Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta kembali menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Non DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) di tiga kecamatan dengan nilai sebesar Rp600.000 kepada warga kurang mampu dan terdampak COVID-19 yang diberikan selama tiga bulan yakni dari bulan April, Mei dan Juni.
Informasi yang diterima dari Humas Pemkab Klungkung, Selasa, menyebutkan bantuan yang diserahkan Bupati secara simbolis ke Desa Negari, Desa Kampung Gelgel, Desa Kamasan, Desa Kampung Kusamba dan Desa Besan di Kecamatan Banjarangkan pada Senin (18/5) itu diberikan kepada 3.803 KK penerima.
Setelah turun melihat kondisi di lapangan, Bupati Suwirta menemukan warga yang sakit maupun cacat fisik yang sama sekali belum mendapat bantuan, apalagi mereka tidak bisa bekerja dengan keadaan seperti ini.
Baca juga: Bupati Klungkung akui masih ada warga belum terima bantuan dari Dana Desa
"Melihat kondisi ini, maka untuk kedepannya saya sudah langsung tugaskan dinas terkait bersama perbekel agar benar-benar mendata warga yang belum tersentuh bantuan apapun, tidak harus melalui kabupaten, jadi nanti langsung ditangani oleh desa melalui dana alokasi desa," katanya.
Bupati menambahkan untuk kedepannya hak-hak warga yang berhak mendapatkan bantuan secara rutin akan diberikan, termasuk juga anak-anak mereka yang seharusnya mendapatkan beasiswa akan diberikan.
"Jadi untuk kedepannya, mereka yang mempunyai anak, kita akan berdayakan, sehingga dengan langkah-langkah ini nantinya mereka bisa lepas dari KK miskin. Semoga dengan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19," katanya.
Baca juga: Klungkung prioritaskan Dana Alokasi Desa untuk membantu masyarakat miskin
Bupati yang juga selaku Ketua Gugus Satgas COVID-19 Kabupaten Klungkung itu mengharapkan warganya untuk selalu jaga pola hidup yang bersih dan sehat agar terhindar dari penyebaran wabah COVID-19.
Selain itu, Bupati Suwirta juga meninjau pendistribusian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di Kantor Camat Dawan. KKS ini untuk masyarakat yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kementerian Sosial sebagai warga miskin.
Bantuan ini dapat dicairkan dalam bentuk sembako di masing-masing E-Warung di Kabupaten Klungkung yang telah ditunjuk oleh Kemensos. Jumlah kartu yang dibagikan sebanyak 520 untuk 12 Desa di Kecamatan Dawan.
Baca juga: Masyarakat terdampak COVID-19 Klungkung terima bantuan Kementerian PUPR
Berdasarkan data dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung, data Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) pada pandemi COVID-19 saat ini ada tambahan sebanyak 2.877 KK dan data reguler sebanyak 7.619, sehingga total penerima menjadi 10.496 KK.
Secara terpisah, Wabup Kasta juga meninjau pendistribusian KKS di Wantilan Pura Agung Kentel Gumi, SD Negeri 2 Selat dan Kantor Dinas Sosial Kabupaten Klungkung. Dalam kunjungan tersebut, Wabup Kasta melihat warga membeludak. "Saya mengimbau agar tetap menjaga jarak dan menggunakan masker," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Informasi yang diterima dari Humas Pemkab Klungkung, Selasa, menyebutkan bantuan yang diserahkan Bupati secara simbolis ke Desa Negari, Desa Kampung Gelgel, Desa Kamasan, Desa Kampung Kusamba dan Desa Besan di Kecamatan Banjarangkan pada Senin (18/5) itu diberikan kepada 3.803 KK penerima.
Setelah turun melihat kondisi di lapangan, Bupati Suwirta menemukan warga yang sakit maupun cacat fisik yang sama sekali belum mendapat bantuan, apalagi mereka tidak bisa bekerja dengan keadaan seperti ini.
Baca juga: Bupati Klungkung akui masih ada warga belum terima bantuan dari Dana Desa
"Melihat kondisi ini, maka untuk kedepannya saya sudah langsung tugaskan dinas terkait bersama perbekel agar benar-benar mendata warga yang belum tersentuh bantuan apapun, tidak harus melalui kabupaten, jadi nanti langsung ditangani oleh desa melalui dana alokasi desa," katanya.
Bupati menambahkan untuk kedepannya hak-hak warga yang berhak mendapatkan bantuan secara rutin akan diberikan, termasuk juga anak-anak mereka yang seharusnya mendapatkan beasiswa akan diberikan.
"Jadi untuk kedepannya, mereka yang mempunyai anak, kita akan berdayakan, sehingga dengan langkah-langkah ini nantinya mereka bisa lepas dari KK miskin. Semoga dengan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19," katanya.
Baca juga: Klungkung prioritaskan Dana Alokasi Desa untuk membantu masyarakat miskin
Bupati yang juga selaku Ketua Gugus Satgas COVID-19 Kabupaten Klungkung itu mengharapkan warganya untuk selalu jaga pola hidup yang bersih dan sehat agar terhindar dari penyebaran wabah COVID-19.
Selain itu, Bupati Suwirta juga meninjau pendistribusian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di Kantor Camat Dawan. KKS ini untuk masyarakat yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kementerian Sosial sebagai warga miskin.
Bantuan ini dapat dicairkan dalam bentuk sembako di masing-masing E-Warung di Kabupaten Klungkung yang telah ditunjuk oleh Kemensos. Jumlah kartu yang dibagikan sebanyak 520 untuk 12 Desa di Kecamatan Dawan.
Baca juga: Masyarakat terdampak COVID-19 Klungkung terima bantuan Kementerian PUPR
Berdasarkan data dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung, data Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) pada pandemi COVID-19 saat ini ada tambahan sebanyak 2.877 KK dan data reguler sebanyak 7.619, sehingga total penerima menjadi 10.496 KK.
Secara terpisah, Wabup Kasta juga meninjau pendistribusian KKS di Wantilan Pura Agung Kentel Gumi, SD Negeri 2 Selat dan Kantor Dinas Sosial Kabupaten Klungkung. Dalam kunjungan tersebut, Wabup Kasta melihat warga membeludak. "Saya mengimbau agar tetap menjaga jarak dan menggunakan masker," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020