Denpasar (Antara Bali) - SMAN 5 Denpasar optimis dapat menjadi sekolah model untuk pembelajaran lingkungan seiring dengan penilaian akhir dari tim Toyota Indonesia dalam lomba "Toyota Eco Youth 7".
"Jika sekolah kami dipercaya menjadi salah satu peserta lomba, dapat menjadi motivasi yang berharga bagi kami, sekaligus sebagai pendorong warga sekolah dalam mendukung upaya mencintai lingkungan," kata Kepala SMAN 5 Denpasar Drs I Nyoman Winata MHum, di Denpasar, Kamis.
Ia menyampaikan hal itu di sela-sela penjurian lapangan Toyota Eco Youth, sebuah program tanggung jawab sosial perusahaan Toyota Indonesia di SMAN 5 Denpasar.
Hadir dalam penjurian itu Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Yoshiro Okamoto dan perwakilan Yayasan Kirai Indonesia.
Yoshiro mengatakan, di tahun ketujuh program ini pihaknya memiliki target untuk kembali menelurkan sekolah model dalam pembelajaran lingkungan dan diikuti oleh 24 SMA/SMK dari 16 kota besar di Indonesia.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Jika sekolah kami dipercaya menjadi salah satu peserta lomba, dapat menjadi motivasi yang berharga bagi kami, sekaligus sebagai pendorong warga sekolah dalam mendukung upaya mencintai lingkungan," kata Kepala SMAN 5 Denpasar Drs I Nyoman Winata MHum, di Denpasar, Kamis.
Ia menyampaikan hal itu di sela-sela penjurian lapangan Toyota Eco Youth, sebuah program tanggung jawab sosial perusahaan Toyota Indonesia di SMAN 5 Denpasar.
Hadir dalam penjurian itu Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Yoshiro Okamoto dan perwakilan Yayasan Kirai Indonesia.
Yoshiro mengatakan, di tahun ketujuh program ini pihaknya memiliki target untuk kembali menelurkan sekolah model dalam pembelajaran lingkungan dan diikuti oleh 24 SMA/SMK dari 16 kota besar di Indonesia.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012