Natuna (Antara Bali) - Setelah sebelumnya, sekitar 12 kantong darah hasil donor yang dilakukan pihak Dinas Kesehatan Natuna terinfeksi HIV/AIDS, kali ini diketahui pula dari dua kali kegiatan donor darah PMI Natuna dibenarkan juga terinfeksi HIV/AIDS.

Kepala Dinas Kesehatan Natuna, dr Faizal menegaskan, seharusnya sudah dimusnahkan. "Takutnya ada kesilapan, sehingga pasien secara tidak sengaja bisa terinfeksi virus mematikan tersebut," tanggapnya, membenarkan informasi tersebut.

Namun, lanjutnya, seharusnya itu sudah menjadi ranah Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna. Tetapi, pihak rumah sakit tidak dapat dikonfirmasi karena saat ini Direktur RSUD Natuna dr Syamsurizal dalam keadaan sakit. Sehingga informasi jumlah total kantong darah maupun yang terinfeksi belum diketahui persis.(IGT)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012