Sebanyak 150 personel Satgas TMMD 107 Kodim Buleleng  mengikuti rapid test COVID-19 yang dilaksanakan di Rumah Sakit Tentara (RST) Singaraja, Bali.

"Tes ini sebagai upaya untuk mencegah dan antisipasi penyebaran COVID-19 pemerintah mulai melakukan rapid test di beberapa wilayah di Indonesia termasuk Bali, karena semakin hari jumlah kian bertambah orang yang positif terinfeksi Virus Corona," kata Dandim 1609/Buleleng, Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto dalam keterangan pers yang diterima di Denpasar, Minggu.

Kegiatan rapid test terhadap personel Satgas TMMD dilakukan sebagai tindakan pencegahan agar jumlah kasus COVID-19 tidak bertambah. Kata dia, tes ini juga diberlakukan kepada seluruh Personel Satgas TMMD Ke 107 Kodim 1609/Buleleng yang dalam beberapa hari ini ke depan akan merampungkan kegiatan Bakti TNI tersebut.

Kegiatan rapid test dilakukan selama dua hari, yaitu pada Sabtu, (11/4) dan dilanjutkan pada Minggu (12/4). Adapun setelah dilakukan pengecekan rapid test COVID-19 terhadap 135 personel Satgas TMMD hasilnya negatif.

"Jadi pada Sabtu telah dilakukan pengecekan terhadap 135 Personel Satgas TMMD dan hasil rapid test COVID-19 nya negatif. Sementara itu sisa 15 Personel yang belum melaksanakan rapid test akan dilanjutkan hari ini (Minggu, 12/4)," katanya.

Ia menambahkan dengan situasi saat pandemi COVID-19 maka untuk meyakinkan dan memastikan kondisi seluruh personel maka rapid test ini kita laksanakan untuk keamanan, kesehatan dan keselamatan bersama.

Baca juga: Kapendam Udayana : TMMD berjalan demi kesejahteraan masyarakat
Baca juga: Di tengah COVID-19, TMMD di Buleleng tetap berjalan

Sementara itu, Satgas Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 107 Kodim 1609/Buleleng juga melakukan penyemprotan disinfektan dan pemasangan fasilitas cuci tangan atau wastafel di sejumlah dusun di wilayah Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, Buleleng pada (11/4).

Kasdim 1609/Buleleng Mayor Kav I Nyoman Arya Jayantara mengatakan kegiatan penyemprotan disinfektan dilakukan di Dusun Lebahsiung, Batupulu dan Abasan yang dipimpin oleh Kepala Dusun masing-masing. Sasarannya yaitu permukiman atau rumah-rumah warga dan fasilitas umum seperti kantor kepala dusun, sekolah-sekolah dan sepanjang pinggiran jalan desa.

Ia menambahkan untuk pemasangan Wastafel atau tempat cuci tangan sejumlah lima unit masing-asing dilaksanakan di empat Dusun Desa Panji Anom.

"Penyemprotan dan pemasangan wastafel untuk tempat cuci tangan adalah sebagai bagian dari pengerjaan sasaran TMMD, dimana dimaksudkan untuk mencegah penyebaran COVID-19 sekaigus implementasi dari penerapan pola hidup bersih dan sehat yaitu rajin cuci tangan, maka fasilitas wastafelnya juga disiapkan,"jelas Mayor Arya.

Pewarta: Ayu Khania Pranishita

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020