Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar, Bali, Ida Ayu Selly Dharmawijaya Mantra membagikan masker ke sejumlah pasar sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

"Pembagian masker atau penutup muka ke sejumlah pasar dalam upaya memberikan jaminan kepada masyarakat agar warga ikut berpartisipasi menjaga dirinya dari wabah virus corona," kata Selly Mantra di Denpasar, Senin.

Ia mengatakan langkah ini sebagai gerakan pencegahan virus corona (COVID-19) merupakan tanggung jawab bersama. Tentunya melihat fenomena di lapangan banyak dijumpai kelangkaan alat pelindung diri (APD) khususnya masker, sehingga pihaknya berinisiatif bergerak mengumpulkan 10.000 masker.

"Melihat kondisi masker yang langka, tentu kami tergerak untuk membantu masyarakat yang membutuhkan guna mengurangi resiko dan penyebaran virus corona," kata Selly Mantra.

Baca juga: K3S Denpasar gagas "Gerakan 10 Ribu Masker" antisipasi COVID-19

Menurut Selly Mantra, selama dua hari sukses terkumpul 10.557 masker yang merupakan bantuan dari rekan-rekan UKM, pengusaha, organisasi, serta perorangan. Adapun masker ini dibagikan kepada seluruh pedagang pasar, tukang parkir dan petugas kebersihan di 50 pasar yang tersebar di Kota Denpasar.

Seorang pedagang pasar, Agus merasa terbantu dengan adanya bantuan masker dari K3S dan Pemerintah Kota Denpasar.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran K3S Kota Denpasar yang telah membantu para pedagang dan mengkampanyekan penggunaan masker. Sebagai pedagang kami akan semaksimal mungkin mengikuti anjuran serta arahan yang diberikan pemerintah untuk membantu menekan COVID-19 di Kota Denpasar," ujarnya.

Sementara itu, Yudiyani Putri, dari K3S Kota Denpasar menambahkan bahwa kegiatan ini dikoordinir dan digagas oleh K3S dan menyasar sejumlah pasar di Kota Denpasar.

"Sebagai awal, hari ini dilakukan pembagian masker ke beberapa pasar di antaranya Pasar Kreneng berjumlah 1.280 masker, Pasar Adat Intaran 150 masker, Pasar Adat Pakraman Padangsambian 200 masker, dan Pasar Desa Adat Ubung 200 dan.

Selasa (7/4) akan dilanjutkan lagi di sejumlah lokasi pasar lainnya dengan jumlah masker disesuaikan dengan jumlah pedagang pasar serta menyasar orang-orang yang rentan, seperti petugas parkir dan petugas kebersihan yang bekerja di jalanan," katanya.

Yudiyani berharap melalui gerakan pembagian masker ini dapat berkontribusi maksimal untuk menekan penyebaran COVID-19 di Kota Denpasar. Karena hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama dalam pencegahan virus Corona.

"Sesuai rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) kita semua harus menggunakan masker dan rekomendasi tersebut diteruskan oleh Ketua K3S dengan imbauan 'Kita Semua Wajib Pakai Masker' serta imbauan Wali Kota Denpasar yang menekankan agar masyarakat agar selalu menggunakan masker saat keluar rumah," katanya.

Baca juga: Wali Kota Denpasar gagas gerakan gunakan masker dan PHBS

Sementara itu, Kepala Pasar Adat Desa Pakraman Ubung, Dewa Made Ardana usai membagikan masker mengatakan selama ini pihaknya telah melakukan berbagai sosialisasi serta program mengenai pencegahan COVID-19.

"Berbagai kegiatan yang kami lakukan di antaranya seperti membiasakan pola hidup bersih pada pedagang dan pembeli, penyemprotan disinfektan yang dilakukan secara berkala di pasar yang dinaungi dan tentu saja berkoordinasi dengan Pemkot Denpasar serta pemangku kepentingan terkait lainnya," kata Dewa Ardana.

 

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020