Singaraja (Antara Bali) - Kontrak kerja karyawati Bali International Flight Academy (BIFA), Putu Media Kartika, tidak diperpanjang sebagai akibat dari aksi penutupan landasan pacu Lapangan Terbang Letkol Wisnu di Kabupaten Buleleng.

"Saya tidak mempermasalahkan pemberhentian ini, tapi hanya mengingatkan agar pihak BIFA lebih manusiawi dalam memperlakukan karyawannya," kata perempuan berusia 24 tahun itu kepada wartawan di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Selasa.
 
Pada 3 November 2011, karyawati bagian "house keeping" itu melakukan protes terhadap manajemen BIFA dengan menutup landasan pacu Lapter Letkol Wisnu.

Landasan pacu lapter yang berlokasi di Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, itu ditutupnya dengan memarkir sepeda motornya Yamaha Mio Soul bernomor polisi DK-2610-UC secara melintang.

Ia memprotes kebijakan sepihak manajemen yang memotong uang lembur karyawan, dari Rp25 ribu menjadi Rp10 ribu. "Aksi saya itu merupakan bentuk kekecewaan terhadap sikap menejemen yang tidak fair," katanya.

Setelah aksi nekatnya itu, dia tidak dipekerjakan selama tiga bulan, meskipun kontraknya baru berakhir pada 30 Januari 2012.

Persoalan itu sempat diselesaikan melalui mediasi oleh Kepala Desa Sumberkima, I Putu Wibawa, pada 12 Desember 2011.

Sementara itu, Kepala Sekolah BIFA Kolonel (Pnb) M. Wisnu Herlambang membenarkan bahwa pihaknya sudah tidak memperpanjang kontrak kerja Putu Media Kartika sejak 30 Januari 2012.(M038)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012