Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bali Putri Suastini Koster mengajak masyarakat di daerah itu senantiasa menggunakan kain tenun asli, untuk menyejahterakan para perajin.
"Kain tenun kita merupakan warisan leluhur yang harus kita lestarikan dan juga kita kembangkan. Kita kaya akan motif dan bahan tenun yang berkualitas. Kita sejahterakan para perajin dengan memanfaatkan kain tenun asli," kata Putri Koster saat menyampaikan sambutan pada peringatan HUT ke-6 Komunitas Cinta Kain Bali (KCKB), di Denpasar, Sabtu malam.
Istri Gubernur Bali itu juga mengajak anggota KCKB yang diberi julukan "sosial jelita" untuk turut berperan aktif dalam menyosialisasikan penggunaan kain Bali di masyarakat. Mengingat saat ini sangat banyak beredar kain tenun cetakan yang tentu saja dari segi kualitas dan bahan berbeda dengan kain tenun asli.
"Sekarang banyak beredar kain tenun printing yang keberadaannya bisa mematikan kain yang ditenun oleh para perajin. Untuk itu saya minta, mari kita semua gunakan kain tenun asli. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan melestarikan warisan leluhur kita," ujarnya.
Baca juga: Disperindag dan Dekranasda Denpasar gelar pelatihan tenun Endek
Dalam mengembangkan kain tenun, Putri Koster mengharapkan tidak saja hasil karya perajin lestari, tetapi juga kesejahteraan para penenun meningkat.
Di akhir sambutannya, dia juga meminta KCKB ke depannya untuk terus bergeliat dalam pelestarian tenun Bali, serta mampu menyusun program kerja dan kegiatan yang sejalan dengan visi pembangunan Pemerintah Provinsi Bali yakni "Nangun Sat Kerthi Loka Bali".
Baca juga: Disperindag - Dekranasda Denpasar adakan "Endek Lovers"
Turut hadir pada acara tersebut antara lain Ketua Gatriwara Provinsi Bali Ningsih Wiryatama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho beserta istri, anggota beberapa organisasi wanita dan anggota KCKB se-Provinsi Bali.
Acara juga tampak diisi dengan kegiatan "fashion show" yang digelar para desainer anggota KCKB, diantaranya dari Puri Suar Butik, Diah Mode, Rina Kesuma, Ratu Bali dan Adimas. Selain itu juga tampak dilakukan penyerahan cenderamata dan pembacaan puisi yang apik oleh Putri Koster.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Kain tenun kita merupakan warisan leluhur yang harus kita lestarikan dan juga kita kembangkan. Kita kaya akan motif dan bahan tenun yang berkualitas. Kita sejahterakan para perajin dengan memanfaatkan kain tenun asli," kata Putri Koster saat menyampaikan sambutan pada peringatan HUT ke-6 Komunitas Cinta Kain Bali (KCKB), di Denpasar, Sabtu malam.
Istri Gubernur Bali itu juga mengajak anggota KCKB yang diberi julukan "sosial jelita" untuk turut berperan aktif dalam menyosialisasikan penggunaan kain Bali di masyarakat. Mengingat saat ini sangat banyak beredar kain tenun cetakan yang tentu saja dari segi kualitas dan bahan berbeda dengan kain tenun asli.
"Sekarang banyak beredar kain tenun printing yang keberadaannya bisa mematikan kain yang ditenun oleh para perajin. Untuk itu saya minta, mari kita semua gunakan kain tenun asli. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan melestarikan warisan leluhur kita," ujarnya.
Baca juga: Disperindag dan Dekranasda Denpasar gelar pelatihan tenun Endek
Dalam mengembangkan kain tenun, Putri Koster mengharapkan tidak saja hasil karya perajin lestari, tetapi juga kesejahteraan para penenun meningkat.
Di akhir sambutannya, dia juga meminta KCKB ke depannya untuk terus bergeliat dalam pelestarian tenun Bali, serta mampu menyusun program kerja dan kegiatan yang sejalan dengan visi pembangunan Pemerintah Provinsi Bali yakni "Nangun Sat Kerthi Loka Bali".
Baca juga: Disperindag - Dekranasda Denpasar adakan "Endek Lovers"
Turut hadir pada acara tersebut antara lain Ketua Gatriwara Provinsi Bali Ningsih Wiryatama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho beserta istri, anggota beberapa organisasi wanita dan anggota KCKB se-Provinsi Bali.
Acara juga tampak diisi dengan kegiatan "fashion show" yang digelar para desainer anggota KCKB, diantaranya dari Puri Suar Butik, Diah Mode, Rina Kesuma, Ratu Bali dan Adimas. Selain itu juga tampak dilakukan penyerahan cenderamata dan pembacaan puisi yang apik oleh Putri Koster.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020