Klungkung, Bali (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Bali menyasar Kabupaten Klungkung untuk kegiatan Pasar Rakyat Berbelanja dan Berbagi, sebagai upaya untuk membantu UKM/IKM dalam memasarkan produk mereka.
"Pasar rakyat ini ibarat sentuhan kecil, namun manfaatnya luar biasa, sangat dirasakan oleh masyarakat," kata Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster dalam acara pasar rakyat di Semarapura, Kabupaten Klungkung, Jumat.
Melalui kegiatan pasar rakyat, tambah dia, pengurus Tim Penggerak PKK Provinsi Bali dan kabupaten/kota menerima barang dari UKM selaku penjual, selanjutnya barang tersebut diberikan kepada warga kurang mampu yang dihadirkan dalam acara itu.
Baca juga: Bupati Klungkung monitor perkembangan potensi pasar Uyah Kusamba di supermarket
"Jadi, melalui kegiatan ini, TP PKK dapat berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan dan membantu UMKM/IKM dalam memasarkan produk mereka," ujar istri Gubernur Bali itu.
Di sisi lain, ucap dia, saat bertemu di pasar rakyat maka para pengurus PKK sekaligus bisa saling berbagi pengalaman.
Selain kegiatan pasar rakyat, kata Putri Koster, TP PKK Provinsi berkolaborasi dengan TP PKK kabupaten/kota juga melaksanakan kegiatan berbakti dan berbagi yang juga digelar secara bergilir.
"Dalam kegiatan berbakti dan berbagi, kami menyasar lansia, balita balita gizi buruk/kurang gizi, ibu hamil kekurangan energi khusus (KEK) dan kelompok disabilitas," ucapnya.
Baca juga: Pasar Nusa Dua "disulap" jadi Pusat Pameran UMKM jelang G20 (video)
Dalam kesempatan tersebut, Putri Koster juga mendorong kader-kader PKK hingga ke tingkat desa untuk terus aktif melaksanakan 10 program pokok PKK terutama HATINYA PKK serta pendidikan karakter terhadap anak-anak. Ia yakin dimulai dari tingkat keluarga, maka kesejahteraan masyarakat bisa tercapai.
"Jika semua ibu-ibu bisa menjalankan program PKK dengan baik, maka visi misi PKK yaitu mewujudkan keluarga yang cerdas, sehat dan berdaya guna yang berlandaskan akhlak mulia dan berbudi pekerti bisa terwujud," katanya.
Tak hanya itu, ia pun mengajak masyarakat Klungkung untuk membangun kesadaran diri untuk mewujudkan masyarakat yang Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Mengingat puncak kejayaan Bali pada zaman dahulu juga terjadi di Klungkung.
"Jadi, mulai dari sini, mari kita kembali ke jati diri kita sebagai masyarakat Bali yang sesungguhnya. Bali yang suci dan metaksu yang memang benar-benar diharapkan oleh masyarakat Bali sendiri," ucapnya.