Festival berbasis teknologi bertajuk "Denpasar Teknologi Informasi dan Komunikasi (DTIK) Festival" kembali digelar.
Ajang kreativitas tahunan yang digagas Dinas Komunikasi dan Statistik Kota Denpasar ini dibuka langsung Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede yang ditandai dengan pemukulan drum di kawasan Taman Kota Lumintang, Denpasar, Kamis (31/10) malam.
Kegiatan Denpasar Teknologi Informasi dan Komunikasi (DTIK) Festival digelar hingga 3 November 2019 dengan penataan sedemikian rupa agar seluruh peserta maupun pengunjung merasa nyaman saat berkunjung.
Dalam kesempatan tersebut, Wawali Jaya Negara turut meninjau pameran Inovasi Teknologi DTIK Festival Tahun 2019. Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara, Pimpinan OPD serta insan kreatif teknologi Kota Denpasar.
Jaya Negara ditemui setelah DTIK Festival mengatakan bahwa ajang tersebut merupakan kegiatan tahunan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Tentunya dari pelaksanaan kegiatan ini diharapkan mampu menghasilkan ekosistem yang berbasis teknologi sebagai upaya mendukung tumbuhnya start up baru di Kota Denpasar. Mengingat saat ini kita sedang menghadapi Revolusi Industri 4.0 dengan Teknologi dan Digitalisasi sebagai elemen penting didalamnya.
"Tadi saya sudah meninjau stan pameran, begitu kreatif anak muda sekarang, tentunya hal ini harus kita apresiasi bersama sebagai sebuah kemajuan dan keunggulan SDM," papar Jaya Negara.
Jaya Negara mengharapkan DTIK Festival ini mampu menjadi wahana bagi kreator teknologi untuk berinovasi dalam mendukung pengembangan karya menuju SDM unggul, sehingga selain dapat menjadi peluang usaha, inovasi juga mampu mendukung eksistensi serta keberlanjutan dalam era persaingan global saat ini.
"Jika kita ketahui bersama bahwa peran teknologi saat ini sangatlah penting, namun lebih penting lagi bagaimana kita mampu memanfaatkan teknologi itu untuk memberikan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari, dan juga bagaimana kita mampu memastikam bahwa teknologi juga dapat menjadi peluang usaha dengan membangun ekosistem bisnis, sehingga mampu menumbuhkan start up baru, dan yang tak kalah penting juga adalah menjaga keberlanjutan hasil kreatifitas teknologi dengan terus berinovasi tanpa henti," ujar Jaya Negara.
Baca juga: DTIK Festival ke-6 sajikan inovasi digital kreatif berbasis budaya (video)
Baca juga: Pengunjung tertarik kunjungi produk Ford Ojo di "DTIK Festival"
Sementara itu, Kadis Kominfo dan Statistik Kota Denpasar, I Dewa Made Agung didampingi Kabid PIP, Gede Wirahadikusuma Wahyudi menjelaskan bahwa pelaksanaan DTIK Festival ini dimaksudkan untuk menggairahkan serta menarik minat masyarakat Kota Denpasar, universitas, komunitas serta para pengusaha di bidang teknologi untuk berkreasi dan berinovasi serta membuka wawasan masyarakat menjadi lebih luas terhadap kualitas produk di bidang teknologi sehingga masyarakat memiliki gambaran serta acuan untuk penggunaan teknologi sebagai penunjang kehidupan sehari-hari.
Adapun pada tahun ini mengangkat tema "Think Smart to Live Happily" yaitu cara berpikir cerdas untuk mencapai hidup yang bahagia melalui penggunaan teknologi yang tepat guna, untuk dapat membantu kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.
"Diharapkan pada Kegiatan DTIK Festival kali ini akan membentuk ekosistem untuk berkembangnya berbagai start up-start up baru guna meningkatkan daya saing pengusaha-pengusaha di Kota Denpasar dari berbagai bidang, serta menjadi ajang belajar, promosi dan berbagi pengetahuan antar komunitas, pengusaha start up, kampus dan pemerintah terkait perkembangan teknologi terkini," paparnya.
Adapun pada gelaran DTIK Festival kali ini turut menghadirkan 22 Stand Kreator Berbasis Teknologi dari universitas, Inkubator Bisnis, serta komunitas. Selain itu juga turut dilaksanakan Talkshow dan Workshop dari berbagai narasumber, Lomba Kontes Motor, Lomba Robotik, Lomba Menyanyi, Lomba Race Drone, Lomba Tari Bali dan Lomba Menggambar.
Terdapat pula stand kuliner, foodtruck, serta hiburan tradisional yakni Bondres Ayu Maenah dan Bondres Genta Wisesa. Turut dimeriahkan pula penampilan dari puluhan group musik asal Kota Denpasar. Tak ketinggalan penampilan dari XXX Band, Leyonk Sinatra dan Joni Agung and Double T. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Ajang kreativitas tahunan yang digagas Dinas Komunikasi dan Statistik Kota Denpasar ini dibuka langsung Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede yang ditandai dengan pemukulan drum di kawasan Taman Kota Lumintang, Denpasar, Kamis (31/10) malam.
Kegiatan Denpasar Teknologi Informasi dan Komunikasi (DTIK) Festival digelar hingga 3 November 2019 dengan penataan sedemikian rupa agar seluruh peserta maupun pengunjung merasa nyaman saat berkunjung.
Dalam kesempatan tersebut, Wawali Jaya Negara turut meninjau pameran Inovasi Teknologi DTIK Festival Tahun 2019. Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara, Pimpinan OPD serta insan kreatif teknologi Kota Denpasar.
Jaya Negara ditemui setelah DTIK Festival mengatakan bahwa ajang tersebut merupakan kegiatan tahunan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Tentunya dari pelaksanaan kegiatan ini diharapkan mampu menghasilkan ekosistem yang berbasis teknologi sebagai upaya mendukung tumbuhnya start up baru di Kota Denpasar. Mengingat saat ini kita sedang menghadapi Revolusi Industri 4.0 dengan Teknologi dan Digitalisasi sebagai elemen penting didalamnya.
"Tadi saya sudah meninjau stan pameran, begitu kreatif anak muda sekarang, tentunya hal ini harus kita apresiasi bersama sebagai sebuah kemajuan dan keunggulan SDM," papar Jaya Negara.
Jaya Negara mengharapkan DTIK Festival ini mampu menjadi wahana bagi kreator teknologi untuk berinovasi dalam mendukung pengembangan karya menuju SDM unggul, sehingga selain dapat menjadi peluang usaha, inovasi juga mampu mendukung eksistensi serta keberlanjutan dalam era persaingan global saat ini.
"Jika kita ketahui bersama bahwa peran teknologi saat ini sangatlah penting, namun lebih penting lagi bagaimana kita mampu memanfaatkan teknologi itu untuk memberikan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari, dan juga bagaimana kita mampu memastikam bahwa teknologi juga dapat menjadi peluang usaha dengan membangun ekosistem bisnis, sehingga mampu menumbuhkan start up baru, dan yang tak kalah penting juga adalah menjaga keberlanjutan hasil kreatifitas teknologi dengan terus berinovasi tanpa henti," ujar Jaya Negara.
Baca juga: DTIK Festival ke-6 sajikan inovasi digital kreatif berbasis budaya (video)
Baca juga: Pengunjung tertarik kunjungi produk Ford Ojo di "DTIK Festival"
Sementara itu, Kadis Kominfo dan Statistik Kota Denpasar, I Dewa Made Agung didampingi Kabid PIP, Gede Wirahadikusuma Wahyudi menjelaskan bahwa pelaksanaan DTIK Festival ini dimaksudkan untuk menggairahkan serta menarik minat masyarakat Kota Denpasar, universitas, komunitas serta para pengusaha di bidang teknologi untuk berkreasi dan berinovasi serta membuka wawasan masyarakat menjadi lebih luas terhadap kualitas produk di bidang teknologi sehingga masyarakat memiliki gambaran serta acuan untuk penggunaan teknologi sebagai penunjang kehidupan sehari-hari.
Adapun pada tahun ini mengangkat tema "Think Smart to Live Happily" yaitu cara berpikir cerdas untuk mencapai hidup yang bahagia melalui penggunaan teknologi yang tepat guna, untuk dapat membantu kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.
"Diharapkan pada Kegiatan DTIK Festival kali ini akan membentuk ekosistem untuk berkembangnya berbagai start up-start up baru guna meningkatkan daya saing pengusaha-pengusaha di Kota Denpasar dari berbagai bidang, serta menjadi ajang belajar, promosi dan berbagi pengetahuan antar komunitas, pengusaha start up, kampus dan pemerintah terkait perkembangan teknologi terkini," paparnya.
Adapun pada gelaran DTIK Festival kali ini turut menghadirkan 22 Stand Kreator Berbasis Teknologi dari universitas, Inkubator Bisnis, serta komunitas. Selain itu juga turut dilaksanakan Talkshow dan Workshop dari berbagai narasumber, Lomba Kontes Motor, Lomba Robotik, Lomba Menyanyi, Lomba Race Drone, Lomba Tari Bali dan Lomba Menggambar.
Terdapat pula stand kuliner, foodtruck, serta hiburan tradisional yakni Bondres Ayu Maenah dan Bondres Genta Wisesa. Turut dimeriahkan pula penampilan dari puluhan group musik asal Kota Denpasar. Tak ketinggalan penampilan dari XXX Band, Leyonk Sinatra dan Joni Agung and Double T. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019