Denpasar (Antaranews Bali) - Denpasar Teknologi Informasi dan Komunikasi (DTIK) Festival kembali dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Denpasar I Dewa Made Agung dengan didampingi Kabid Komunikasi dan Informasi Publik Dewa Gede Rai, yang ditandai dengan pemukulan kulkul dan dilanjutkan atraksi permainan tradisional mecagcag (melompat bamboo) di Taman Kota, Lumintang Denpasar, Kamis (25/10).
Sebagai ajang pameran teknologi informasi tahunan dengan melibatkan kalangan universitas, dan komunitas itu kini sudah memasuki tahun ke-6. Berlangsung selama empat hari dari tanggal 25 Oktober hingga 28 Oktober, gelaran ini turut menyajikan stand pameran Teknologi Informasi dan kawasan kuliner Food Truk Denpasar hingga pameran motor custom dapat dijumpai selama empat hari penuh di DTIK Fest ini. Selain itu beragam hiburan rakyat juga turut memeriahkan kegiatan ini.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Denpasar, Dewa Made Agung, mengatakan Dtik festival ke-6 ini diselenggarakan Pemkot Denpasar sebagai wadah promosi dan pengenalan berbagai inovasi teknologi informasi terbaru. Pesatnya perkembangan teknologi pada era digital ini telah mendorong munculnya beragam teknologi baru yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. Untuk itu, DTIK Festival hadir sebagai ajang berbagai perusahaan, sekolah, kampus dan komunitas IT memamerkan dan memperkenalkan beragam inovasi teknologi yang telah berhasil dikembangkan untuk disampaikan kepada masyarakat luas.
Pada pelaksanaannya yang keenam tahun ini DTIK Festival mengangkat tema "Digital Kreatif dan Interaktif Berbasis Budaya". Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini DTIK Festival menghadirkan kolaborasi antara teknologi dengan permainan anak-anak tradisional. Dengan tujuan kembali mendekatkan permainan tradisional kepada anak-anak, serta untuk mengimbangi dampak dari penggunaan gadget yang semakin pesat pada anak.
"Kami berharap dengan digelarnya Dtik Festival ini akan semakin memperkenalkan berbagai produk teknologi terbaru yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai bidang kehidupan umat manusia, karena dewasa ini tidak bisa terlepas dari teknologi," katanya.
Kabid Komunikasi dan Informasi Publik Dewa Gede Rai menambahkan, selain pameran teknologi informasi, sejumlah kegiatan menarik telah dipersiapkan diantaranya talkshow dari berbagai perusahaan, sekolah, kampus, dan komunitas di bidang IT, street food culinary, show bike serta berbagai hiburan menarik seperti bondres, pertunjukan musik dari grup band anak muda di Denpasar, hingga sederet artis top Bali yakni Rocktober, Tika Pagraki, Dek Ulik dan Widi Widiana. Yang mana terdapat 20 booth dan pameran yang megikuti festival ini selama empat hari kedepan.(*)
Video oleh Analia
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Sebagai ajang pameran teknologi informasi tahunan dengan melibatkan kalangan universitas, dan komunitas itu kini sudah memasuki tahun ke-6. Berlangsung selama empat hari dari tanggal 25 Oktober hingga 28 Oktober, gelaran ini turut menyajikan stand pameran Teknologi Informasi dan kawasan kuliner Food Truk Denpasar hingga pameran motor custom dapat dijumpai selama empat hari penuh di DTIK Fest ini. Selain itu beragam hiburan rakyat juga turut memeriahkan kegiatan ini.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Denpasar, Dewa Made Agung, mengatakan Dtik festival ke-6 ini diselenggarakan Pemkot Denpasar sebagai wadah promosi dan pengenalan berbagai inovasi teknologi informasi terbaru. Pesatnya perkembangan teknologi pada era digital ini telah mendorong munculnya beragam teknologi baru yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. Untuk itu, DTIK Festival hadir sebagai ajang berbagai perusahaan, sekolah, kampus dan komunitas IT memamerkan dan memperkenalkan beragam inovasi teknologi yang telah berhasil dikembangkan untuk disampaikan kepada masyarakat luas.
Pada pelaksanaannya yang keenam tahun ini DTIK Festival mengangkat tema "Digital Kreatif dan Interaktif Berbasis Budaya". Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini DTIK Festival menghadirkan kolaborasi antara teknologi dengan permainan anak-anak tradisional. Dengan tujuan kembali mendekatkan permainan tradisional kepada anak-anak, serta untuk mengimbangi dampak dari penggunaan gadget yang semakin pesat pada anak.
"Kami berharap dengan digelarnya Dtik Festival ini akan semakin memperkenalkan berbagai produk teknologi terbaru yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai bidang kehidupan umat manusia, karena dewasa ini tidak bisa terlepas dari teknologi," katanya.
Kabid Komunikasi dan Informasi Publik Dewa Gede Rai menambahkan, selain pameran teknologi informasi, sejumlah kegiatan menarik telah dipersiapkan diantaranya talkshow dari berbagai perusahaan, sekolah, kampus, dan komunitas di bidang IT, street food culinary, show bike serta berbagai hiburan menarik seperti bondres, pertunjukan musik dari grup band anak muda di Denpasar, hingga sederet artis top Bali yakni Rocktober, Tika Pagraki, Dek Ulik dan Widi Widiana. Yang mana terdapat 20 booth dan pameran yang megikuti festival ini selama empat hari kedepan.(*)
Video oleh Analia
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018