Denpasar (Antaranews Bali) - Pengunjung "D'TIK Festival 2018" mencoba menyaksikan produk "Ford Ojo" yang dipamerkan di kawasan Taman Kota Lumintang, Kota Denpasar, Bali.
Salah satu anjungan (stand) yang menarik bagi pengunjung karena memamerkan satu unit kendaraan yang unik. Berbodi mini serta sangat berbeda dibandingkan sepeda motor lain, membuat produk "Ford Ojo ini menarik perhatian pengunjung.
Tim Sales Melodia Bali, Coco di Taman Kota Denpasar, Minggu, mengatakan berbagai keistimewaan kendaraan yang baru bulan ini ditampilkan di Bali
"Keistimewaan dari stand tersebut menampilkan ramah lingkungan karena sistem 'charge baterai' dan charge-nya sendiri lengkap didalamnya (built in). Ja tidak perlu menggunakan perangkat lain karena sudah tersedia. Jadi cukup mencari sumber listrik saja," ujarnya.
Ia mengatakan produk tersebut dilengkapi LED touchscreen, ada sistem alarm untuk keamanannya dan kendaraan ini dilengkapi bluetooth.
Untuk menggunakan kendaraan ini, kata Coco, cukup di-charge selama enam jam, dan pengisian maksimal tersebut nantinya akan bisa digunakan sepanjang 40 kilometer dan mampu menahan beban sekitar 120 kilogram.
Menurut dia, Walau di Pulau Dewatai masih terbilang baru, namun produk ini bisa dikatakan viral di Jakarta, khususnya di kalangan artis ibukota.
Untuk mendapatkan kendaraan ini, masyarakat perlu biaya sebesar Rp31 juta, untuk mendapatkan kendaraan yang merupakan resolusi motor dari Eropa.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Salah satu anjungan (stand) yang menarik bagi pengunjung karena memamerkan satu unit kendaraan yang unik. Berbodi mini serta sangat berbeda dibandingkan sepeda motor lain, membuat produk "Ford Ojo ini menarik perhatian pengunjung.
Tim Sales Melodia Bali, Coco di Taman Kota Denpasar, Minggu, mengatakan berbagai keistimewaan kendaraan yang baru bulan ini ditampilkan di Bali
"Keistimewaan dari stand tersebut menampilkan ramah lingkungan karena sistem 'charge baterai' dan charge-nya sendiri lengkap didalamnya (built in). Ja tidak perlu menggunakan perangkat lain karena sudah tersedia. Jadi cukup mencari sumber listrik saja," ujarnya.
Ia mengatakan produk tersebut dilengkapi LED touchscreen, ada sistem alarm untuk keamanannya dan kendaraan ini dilengkapi bluetooth.
Untuk menggunakan kendaraan ini, kata Coco, cukup di-charge selama enam jam, dan pengisian maksimal tersebut nantinya akan bisa digunakan sepanjang 40 kilometer dan mampu menahan beban sekitar 120 kilogram.
Menurut dia, Walau di Pulau Dewatai masih terbilang baru, namun produk ini bisa dikatakan viral di Jakarta, khususnya di kalangan artis ibukota.
Untuk mendapatkan kendaraan ini, masyarakat perlu biaya sebesar Rp31 juta, untuk mendapatkan kendaraan yang merupakan resolusi motor dari Eropa.(*)
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018