![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://bali.antaranews.com/berita/166747/dharma-pertiwi-daerah-j-adakan-lomba-bayi-sehat-sambut-hari-ibu-ke-91&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2019/10/22/IMG_20191022_091106.jpg&description=Dharma Pertiwi Daerah J adakan "Lomba Bayi Sehat" sambut "Hari Ibu" ke-91){kind=link}
Dharma Pertiwi Daerah J mengadakan "Lomba Bayi Sehat" di Aula Wirasatya Makorem 163/WSA, Denpasar, untuk menyambut peringatan "Hari Ibu" ke-91.
"Lomba ini bertujuan bagi para ibu anggota untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pembinaan kesehatan bayi/anak sejak dini yaitu sejak dalam kandungan hingga usia balita," kata Waaster Kasdam IX/Udayana, Letkol Czi Arief Hadiyanto, di MBaca juga: Korem Wira Satya tingkatkan komunikasi sosial dengan KBT-veteranakorem Denpasar, Selasa.
Tentunya, melalui kegiatan ini dapat menjadi salah satu cara untuk melindungi bayi sampai balita ini dari ancaman kematian dan kesakitan.
Selain itu juga membina, membekali dan membesarkan potensinya untuk menjadi generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas dan tangguh sehingga terjadi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
"Lomba ini diikuti 22 peserta dari seluruh wilayah Bali terutama dari anggota-anggota di wilayah Batalyon pertama di kompi A Yonif Raider 900, Kompi B Yonif mekanis 741, Denkav 4 dan Batalyon Zeni Tempur 18, yang memang lebih banyak anggotanya masih muda-muda," katanya.
Untuk kriteria bayi yang di lombakan yaitu dari usia 6 bulan sampai dengan 1 tahun, kedua perlombaan ini khusus hanya untuk anak - anak dari anggota Persit Kartika Chandra Kirana Daerah IX/Udayana, baik Persit Biasa dan Persit Luar Biasa.
Letkol Czi Arief Hadiyanto menambahkan kriteria berikutnya adalah wajib .embawa Kartu Menuju Sehat, karena kartu ini digunakan sebagai data pertumbuhan anak dari umur 0 sampai dengan 12 bulan atau 1 tahun.
"Lalu, yang dicek lagi adalah selama masa pertumbuhan itu imunisasi nya apa sudah sesuai dengan aturan yang sudah baku lah ya, aturan yang dari kedokteran harus apa aja sih imunisasi yang diberikan dari masa pertumbuhan 0 sampai dengan 12 bulan ini," ucapnya.
Baca juga: Korem 163/Wira Satya laksanakan ziarah di TMP Tabanan
"Kalau yang ada yang lengkap mungkin yang bagus yang lengkap nanti akan dicek di KMS oleh para juri," lanjutnya.
Yang terakhir menjadi kriteria penilaian adalah usia perkembangan sosial, yang dilihat dari bentuk tubuhnya bayi antara 0 sampai 12 tahun itu antara seimbang atau tidak dengan pertumbuhan dan berat badannya.
Baca juga: Danrem 163/Wira Satya ingatkan masyarakat-pemuda tentang wawasan kebangsaan
Kegiatan Lomba Bayi Sehat akan diadakan setiap tahun, serangkaian menyambut Hari Ibu. Pelaksanaannya juga diatur oleh pusat, sesuai dengan pembagian wilayah masing - masing.
Adapun dari pelaksanaan Lomba Bayi Sehat ini, diperoleh lima pemenang, diantaranya bayi atas nama Gusti Bagus Andika Wijaya sebagai Juara I, kemudian Juara II diperoleh Muhammad Arsyid Razqa K., dan Juara III nya adalah Aditya Ngurah Nugraha Wirapatih.
Selain itu, untuk harapan I diperoleh atas nama Abrizam dan Harapan II atas nama I Made Yudistira Satya Adyatma.
Baca juga: Kodam Bukit Barisan-Korem 163/Wirasatya bantu gempa Lombok
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Lomba ini bertujuan bagi para ibu anggota untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pembinaan kesehatan bayi/anak sejak dini yaitu sejak dalam kandungan hingga usia balita," kata Waaster Kasdam IX/Udayana, Letkol Czi Arief Hadiyanto, di MBaca juga: Korem Wira Satya tingkatkan komunikasi sosial dengan KBT-veteranakorem Denpasar, Selasa.
Tentunya, melalui kegiatan ini dapat menjadi salah satu cara untuk melindungi bayi sampai balita ini dari ancaman kematian dan kesakitan.
Selain itu juga membina, membekali dan membesarkan potensinya untuk menjadi generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas dan tangguh sehingga terjadi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
"Lomba ini diikuti 22 peserta dari seluruh wilayah Bali terutama dari anggota-anggota di wilayah Batalyon pertama di kompi A Yonif Raider 900, Kompi B Yonif mekanis 741, Denkav 4 dan Batalyon Zeni Tempur 18, yang memang lebih banyak anggotanya masih muda-muda," katanya.
Untuk kriteria bayi yang di lombakan yaitu dari usia 6 bulan sampai dengan 1 tahun, kedua perlombaan ini khusus hanya untuk anak - anak dari anggota Persit Kartika Chandra Kirana Daerah IX/Udayana, baik Persit Biasa dan Persit Luar Biasa.
Letkol Czi Arief Hadiyanto menambahkan kriteria berikutnya adalah wajib .embawa Kartu Menuju Sehat, karena kartu ini digunakan sebagai data pertumbuhan anak dari umur 0 sampai dengan 12 bulan atau 1 tahun.
"Lalu, yang dicek lagi adalah selama masa pertumbuhan itu imunisasi nya apa sudah sesuai dengan aturan yang sudah baku lah ya, aturan yang dari kedokteran harus apa aja sih imunisasi yang diberikan dari masa pertumbuhan 0 sampai dengan 12 bulan ini," ucapnya.
Baca juga: Korem 163/Wira Satya laksanakan ziarah di TMP Tabanan
"Kalau yang ada yang lengkap mungkin yang bagus yang lengkap nanti akan dicek di KMS oleh para juri," lanjutnya.
Yang terakhir menjadi kriteria penilaian adalah usia perkembangan sosial, yang dilihat dari bentuk tubuhnya bayi antara 0 sampai 12 tahun itu antara seimbang atau tidak dengan pertumbuhan dan berat badannya.
Baca juga: Danrem 163/Wira Satya ingatkan masyarakat-pemuda tentang wawasan kebangsaan
Kegiatan Lomba Bayi Sehat akan diadakan setiap tahun, serangkaian menyambut Hari Ibu. Pelaksanaannya juga diatur oleh pusat, sesuai dengan pembagian wilayah masing - masing.
Adapun dari pelaksanaan Lomba Bayi Sehat ini, diperoleh lima pemenang, diantaranya bayi atas nama Gusti Bagus Andika Wijaya sebagai Juara I, kemudian Juara II diperoleh Muhammad Arsyid Razqa K., dan Juara III nya adalah Aditya Ngurah Nugraha Wirapatih.
Selain itu, untuk harapan I diperoleh atas nama Abrizam dan Harapan II atas nama I Made Yudistira Satya Adyatma.
Baca juga: Kodam Bukit Barisan-Korem 163/Wirasatya bantu gempa Lombok
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019