Asosiasi Sekretaris DPRD Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia (ASDEKSI) menyelenggarakan kegiatan lokakarya bertema "Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan serta Manajemen Persidangan dan Reses pada Sekretariat DPRD" di Nusa Dua, Badung, Bali.
"Kami sangat mendukung kegiatan ASDEKSI ini karena Sekretaris Dewan atau Sekwan memiliki peran ganda yaitu, secara teknis operasional bertanggung jawab kepada pimpinan dewan sedangkan secara administratif bertanggung jawab kepada kepala daerah," ujar Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, saat membuka kegiatan tersebut, Jumat.
Ia mengatakan karena memiliki pertanggungjawaban ganda, Sekwan harus memiliki kemampuan yang lebih karena mereka berada di lingkungan ranah lembaga politis dan ada juga dalam lingkungan teknis administrasi birokrasi, sedangkan perangkat daerah lain hanya ada di lingkungan birokrasi saja.
"Dengan begitu, Sekwan memiliki kekhususan dan kelebihan dibandingkan dengan sekretaris di lembaga eksekutif," katanya.
Menurut Wabup Suiasa, kemampuan lebih yang harus memiliki para Sekwan diantaranya adalah kemampuan birokrasi, kemampuan administratif , kemampuan keuangan dan memiliki kemampuan politis.
"Kemampuan politis ini bukan berarti terjun dalam politik, tetapi tetap memiliki kemampuan dinamika politik yaitu mencermati perkembangan politik dan politik ini bukan hanya posisi secara umum tetapi mencermati politik dari himpunan partai politik dan fraksi-fraksi yang ada di DPRD itu sendiri," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum ASDEKSI, Tri Puguh Priyadi, berterima kasih kepada para Sekwan se-Indonesia terkait telah selesainya masa jabatan anggota dewan periode 2014-2019 dan memasuki periode 2019-2024, baik dalam rangka persiapan pelantikan maupun sebelum diadakan pelantikan.
"Kepada Sekwan yang baru dilantik, kami harapkan bisa menyesuaikan diri dan menjalin silaturahmi dengan para Sekwan yang lainnya sehingga ke depan kami dapat semakin profesional," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Kami sangat mendukung kegiatan ASDEKSI ini karena Sekretaris Dewan atau Sekwan memiliki peran ganda yaitu, secara teknis operasional bertanggung jawab kepada pimpinan dewan sedangkan secara administratif bertanggung jawab kepada kepala daerah," ujar Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, saat membuka kegiatan tersebut, Jumat.
Ia mengatakan karena memiliki pertanggungjawaban ganda, Sekwan harus memiliki kemampuan yang lebih karena mereka berada di lingkungan ranah lembaga politis dan ada juga dalam lingkungan teknis administrasi birokrasi, sedangkan perangkat daerah lain hanya ada di lingkungan birokrasi saja.
"Dengan begitu, Sekwan memiliki kekhususan dan kelebihan dibandingkan dengan sekretaris di lembaga eksekutif," katanya.
Menurut Wabup Suiasa, kemampuan lebih yang harus memiliki para Sekwan diantaranya adalah kemampuan birokrasi, kemampuan administratif , kemampuan keuangan dan memiliki kemampuan politis.
"Kemampuan politis ini bukan berarti terjun dalam politik, tetapi tetap memiliki kemampuan dinamika politik yaitu mencermati perkembangan politik dan politik ini bukan hanya posisi secara umum tetapi mencermati politik dari himpunan partai politik dan fraksi-fraksi yang ada di DPRD itu sendiri," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum ASDEKSI, Tri Puguh Priyadi, berterima kasih kepada para Sekwan se-Indonesia terkait telah selesainya masa jabatan anggota dewan periode 2014-2019 dan memasuki periode 2019-2024, baik dalam rangka persiapan pelantikan maupun sebelum diadakan pelantikan.
"Kepada Sekwan yang baru dilantik, kami harapkan bisa menyesuaikan diri dan menjalin silaturahmi dengan para Sekwan yang lainnya sehingga ke depan kami dapat semakin profesional," katanya.*
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019