Kuta (Antara Bali) - Kementerian Pertanian menargetkan impor daging sapi potong ke Indonesia pada 2012, maksimal 25 persen dari jumlah kebutuhan secara nasional.
"Kami menargetkan menurunkan kuota impor tahun depan sebesar lima persen dari jumlah saat ini sebesar 30 persen," kata Menteri Pertanian Suswono seusai menghadiri acara Rapat Konsolidasi Teknis Nasional (Rakorteknas) di Kuta, Selasa.
Dia menjelaskan, konsumsi daging sapi saat ini di Tanah Air sebanyak 2,7 juta ton per tahun, sehingga melebihi ketersediaan di dalam negeri 2,5 juta ton.
Oleh karena itu guna menutupi kekurangan daging sapi potong di Tanah Air, lanjut dia, pemerintah terpaksa impor sebesar 30 persen lagi.
Menurut Suswono, tingkat konsumsi daging sapi di Indonesia hanya sekitar 1,9 kilogram per kapita setiap tahunnya. Jumlah tersebut sangat jauh dibandingkan dengan negara lain lebih maju di kawasan Asia.
Negara-negara maju, tingkat konsumsinya sangat tinggi, mencapai puluhan kilogram per kapita. "Selain menurunkan kuota impor pada 2012, kami juga menargetkan untuk membatasi masuknya daging sapi dari luar negeri pada 2014, maksimal 10 persen dari konsumsi," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Kami menargetkan menurunkan kuota impor tahun depan sebesar lima persen dari jumlah saat ini sebesar 30 persen," kata Menteri Pertanian Suswono seusai menghadiri acara Rapat Konsolidasi Teknis Nasional (Rakorteknas) di Kuta, Selasa.
Dia menjelaskan, konsumsi daging sapi saat ini di Tanah Air sebanyak 2,7 juta ton per tahun, sehingga melebihi ketersediaan di dalam negeri 2,5 juta ton.
Oleh karena itu guna menutupi kekurangan daging sapi potong di Tanah Air, lanjut dia, pemerintah terpaksa impor sebesar 30 persen lagi.
Menurut Suswono, tingkat konsumsi daging sapi di Indonesia hanya sekitar 1,9 kilogram per kapita setiap tahunnya. Jumlah tersebut sangat jauh dibandingkan dengan negara lain lebih maju di kawasan Asia.
Negara-negara maju, tingkat konsumsinya sangat tinggi, mencapai puluhan kilogram per kapita. "Selain menurunkan kuota impor pada 2012, kami juga menargetkan untuk membatasi masuknya daging sapi dari luar negeri pada 2014, maksimal 10 persen dari konsumsi," ujarnya.(*)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011