Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memberikan kuliah umum tentang pelayanan publik kepada mahasiswa Pasca Sarjana Program Studi Magister Administrasi Publik (MAP) di Universitas Warmadewa (Unwar) Denpasar, Bali.
Dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis, Bupati Suwirta dalam kuliah umum (2/10) itu memberi motivasi kepafa mahasiswa yang hadir, serta menjelaskan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Klungkung, termasuk capaian-capaian yang telah diraih kabupaten tersebut
Ia mengatakan, sejumlah upaya yang dilakukannya sejak awal memimpin Kabupaten Klungkung seperti reformasi birokrasi sebagai upaya peningkatan disiplin PNS dan pelayanan prima terhadap masyarakat, pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, keagamaan dan sosial hingga upaya menjemput aspirasi masyarakat melalui program Bedah Desa bersama para pejabat di lingkungan Pemkab Klungkung.
“Berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Klungkung dalam memberikan pelayanan. Saya selaku Bupati akan selalu memberikan yang terbaik, tetapi bukan menjadi yang terbaik,” katanya.
Dalam memberikan pelayanan kepada publik, Pemkab Klungkung menciptakan program aksi Gema Santi, yakni berbagai inovasi-inovasi seperti TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat), BIMA JUARA (Beli Mahal Jual Murah), Kriss (Kring Sehat), Klungkung Mesadu, dan lainnya.`
Sementara itu, Direktur Program Pascasarjana Universitas Warmadewa Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, M.P mengatakan, kuliah umum merupakan materi tambahan di luar kurikulum yang harus diberikan kepada mahasiswa MAP Unwar.
"Apalagi menyangkut masalah administrasi dan kebijakan publik, yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kemajuan suatu daerah," katanya.
Baca juga: TOSS di Klungkung Didukung dua teknologi pengolahan sampah
Ia mengatakan, Kabupaten Klungkung dengan kepemimpinan I Nyoman Suwirta, telah melahirkan kebijakan dan layanan publik yang inovatif, sehingga pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat sangat memuaskan.
Melalui kuliah umum ini, ia berharap, mampu memberikan pemahaman dan pembelajaran kepada mahasiswa MAP maupun mahasiswa FISIP Unwar terkait dengan kebijakan dan layanan publik.
Dalam kuliah umum untuk menambah wawasan mahasiswa ini, juga menghadirkan pembicara lain seperti Direktur Eksekutif Institute Peace & Democracy I Ketut Putra Erawan, Ph.D dengan materi mengenai kebijakan publik di negara-negara Maju.
Baca juga: RSU Klungkung siap terapkan E-Jaspel, E-Rekam Medik dan E-Accounting
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis, Bupati Suwirta dalam kuliah umum (2/10) itu memberi motivasi kepafa mahasiswa yang hadir, serta menjelaskan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Klungkung, termasuk capaian-capaian yang telah diraih kabupaten tersebut
Ia mengatakan, sejumlah upaya yang dilakukannya sejak awal memimpin Kabupaten Klungkung seperti reformasi birokrasi sebagai upaya peningkatan disiplin PNS dan pelayanan prima terhadap masyarakat, pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, keagamaan dan sosial hingga upaya menjemput aspirasi masyarakat melalui program Bedah Desa bersama para pejabat di lingkungan Pemkab Klungkung.
“Berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Klungkung dalam memberikan pelayanan. Saya selaku Bupati akan selalu memberikan yang terbaik, tetapi bukan menjadi yang terbaik,” katanya.
Dalam memberikan pelayanan kepada publik, Pemkab Klungkung menciptakan program aksi Gema Santi, yakni berbagai inovasi-inovasi seperti TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat), BIMA JUARA (Beli Mahal Jual Murah), Kriss (Kring Sehat), Klungkung Mesadu, dan lainnya.`
Sementara itu, Direktur Program Pascasarjana Universitas Warmadewa Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, M.P mengatakan, kuliah umum merupakan materi tambahan di luar kurikulum yang harus diberikan kepada mahasiswa MAP Unwar.
"Apalagi menyangkut masalah administrasi dan kebijakan publik, yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kemajuan suatu daerah," katanya.
Baca juga: TOSS di Klungkung Didukung dua teknologi pengolahan sampah
Ia mengatakan, Kabupaten Klungkung dengan kepemimpinan I Nyoman Suwirta, telah melahirkan kebijakan dan layanan publik yang inovatif, sehingga pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat sangat memuaskan.
Melalui kuliah umum ini, ia berharap, mampu memberikan pemahaman dan pembelajaran kepada mahasiswa MAP maupun mahasiswa FISIP Unwar terkait dengan kebijakan dan layanan publik.
Dalam kuliah umum untuk menambah wawasan mahasiswa ini, juga menghadirkan pembicara lain seperti Direktur Eksekutif Institute Peace & Democracy I Ketut Putra Erawan, Ph.D dengan materi mengenai kebijakan publik di negara-negara Maju.
Baca juga: RSU Klungkung siap terapkan E-Jaspel, E-Rekam Medik dan E-Accounting
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019