Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar memantapkan kerja sama pendidikan dengan Petchaburi Rajabhat University Thailand melalui kunjungan dan sejumlah kegiatan akademik bersama, ke salah satu perguruan tinggi seni di Negeri Gajah Putih itu.

"Di sana, kami melaksanakan sejumlah workshop berkaitan dengan seni serta diskusi-diskusi terkait yang bisa dilanjutkan dengan penandatanganan MoU," kata Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni ISI Denpasar Prof Drs I Nyoman Artayasa, MKes, di Denpasar, Rabu.

Dalam kunjungan ke kampus seni di Thailand itu belum lama ini, Artayasa juga didampingi Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr Drs I Gusti Ngurah Seramasara MHum, Wakil Dekan 3 Fakultas Seni Rupa dan Desain, Dosen Karawitan dan Kasubag Kerjasama Humas dan sejumlah dosen ISI Denpasar lainnya.

Dalam diskusi dengan Presiden Petchaburi Rajabhat University (PBRU) Thailand dan sejumlah dosen di sana, di antaranya dibahas pengembangan kerja sama Petchaburi Rajabhat University Thailand yang bermaksud mengirimkan 1 orang dosen Thai Music untuk belajar S3 di ISI Denpasar dan akan diikuti oleh 1 dosen Thai Dance.

"Jadi nanti akan ada dua dosen dari kampus seni di Thailand itu yang akan kuliah di ISI Denpasar. Mudah-mudahan urusan surat-menyurat bisa lancar sehingga tahun depan dua dosen tersebut sudah bisa mulai kuliah di ISI Denpasar," ujar Artayasa.

Dari pihak PBRU, lanjut dia, juga mengharapkan dosen ISI Denpasar bisa mengambil pendidikan bidang-bidang seni di kampus setempat. "Apalagi memang ada kesamaan seni yang dikelola ISI Denpasar dengan PBRU," katanya.

Baca juga: ISI promosikan budaya Bali ke Jepang

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr Drs I Gusti Ngurah Seramasara MHum menambahkan, dalam lawatan tersebut ISI Denpasar diterima oleh President Phetchaburi Rajabhat University, Vice President, Assisten President: Kitsada Thungcawal (Joe), Dean Humanities and Sccience dan beberapa pejabat beserta dosen lainnya.

ISI Denpasar juga disambut dengan musik traditional Thailand oleh mahasiswa PBRU dan ISI Denpasar menampilkan tiga tarian yakni tari Kebyar Duduk, Truna Jaya dan Oleg Tamulingan yang disaksikan oleh ratusan mahasiswa dan dosen PBRU.

Setelah acara seremoni sebagai ucapan selamat datang dilanjutkan dengan "public lecture" atau kuliah umum oleh dosen ISI Denpasar Ni Kadek Dwiyani, SS. MHum, dengan judul "Representation Balinese Art and Culture Values on the Perspective Documentary Film".

Kuliah umum tersebut cukup menarik perhatian para dosen dan mahasiswa PBRU, apalagi ditambah dengan pemutaran tiga buah Film Trailer.

"Mereka menerima kami dengan sangat bagus, Mudah-mudahan kerja sama dalam pertukaran dosen dan lainnya bisa berlanjut dan terus terpelihara," kata Seramasara.

Baca juga: Wagub harapkan ide penguatan visi Bali

 
Penampilan tari tradisional Thailand dalam acara seremoni penyambutan rombongan ISI Denpasar di Petchaburi Rajabhat University Thailand (Antaranews Bali/Dok ISI Denpasar/2019)

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019