Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, meresmikan gedung "Balai Budaya Giri Nata Mandala" senilai sekitar Rp362 miliar yang terletak di kawasan pusat pemerintahan setempat.

"Pembangunan gedung ini kami harapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Badung, Bali serta internasional," ujar Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, saat meresmikan gedung tersebut di Mangupura, Sabtu.

Ia mengatakan, pihaknya merancang kawasan Badung Tengah, sebagai salah satu pusat seni dan budaya selain sebagai kawasan pusat pemerintahan.

"Di Badung Selatan sudah terkenal dengan potensi pariwisatanya, kawasan Badung Utara terkenal dengan potensi pertaniannya. Sedangkan di Badung Tengah kami ingin mengangkat potensi seni dan budayanya, oleh karena itu Balai Budaya ini kami bangun di wilayah Badung Tengah," katanya.

Menurutnya, gedung balai budaya dibangun untuk memberikan sarana bagi seniman setempat untuk tampil dan mengembangkan kreativitasnya.

"Seniman untuk dapat tampil itu butuh panggung. Jadi kami pemerintah memfasilitasi dengan membangun gedung ini, kami harap dapat mendorong kreativitas dan inovasi para seniman," katanya.

Bupati Giri Prasta mengatakan, gedung tersebut diyakini juga akan meningkatkan pendapatan bagi pemerintahan daerah setempat.

"Ke depannya balai budaya ini sudah pasti akan ada badan pengelola gedungnya dan kami akan bekerjasama dengan pengelola pariwisata dan penyelenggara kegiatan-kegiatan berskala internasional maupun nasional agar dapat menyelenggarakan kegiatannya di sini," kata Bupati Giri Prasta.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Badung IB Surya Suamba menjelaskan, pembangunan gedung balai budaya tersebut dirancang dengan desain eksterior dengan sentuhan budaya Bali, khususnya ornamen khas "Bebadungan".

"Sedangkan untuk interiornya gedung balai budaya ini memadukan desain ornamen modern dan tradisional," katanya.

Ia menjelaskan, gedung tersebut juga dilengkapi dengan sistem tata suara 3.000 watt dari Jerman dan sistem tata cahaya dari Italia.

"Selain itu Balai Budaya ini juga dilengkapi dengan layar LED, lift panggung, ruang pameran, kafetaria serta klinik kesehatan dengan kapasitas gedung mampu menampung 2.500 orang penonton dan 10.000 orang penonton di panggung terbuka," ujarnya.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019