Peserta upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia yang dilakukan oleh Indonesia Tourism Development Corporation Indonesia Tourism (PT Pengembangan Pariwisata Indonesia) bersama jajaran BUMN di Bali, menggunakan busana adat Bali.
"Peserta peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2019 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang menggunakan pakaian seragam instansi. Namun kali ini para peserta pertama kali menggunakan busana adat Bali," kata Humas ITDC Made Damayanti disela upacara bendera tersebut di kawasan wisata Nusa Dua, Bali, Sabtu.
Ia mengatakan tradisi menggunakan busana adat Bali tersebut sebagai upaya melestarikan budaya daerah setempat, terlebih di Pulau Dewata sudah terbit Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 79 Tahun 2018 Tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali yang wajib dikenakan setiap hari Kamis.
"Dengan adanya Pergub Bali, maka instansi ITDC memanfaatkan momentum tersebut dalam kegiatan upacara bendera, yakni saat memperingati HUT-74 Kemerdekaan RI," ujarnya, didampingi Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Perusahaan Gas Negara (PGN), Desima E Siahaan selalu PIC.
Damayanti mengatakan seluruh peserta pada peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di kawasan ITDC wajib mengenakan busana Bali, dengan perpaduan baju putih, destar dan kain (kamben).
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan dana tanggung jawab sosial (corporate social responsibility/CSR) dalam rangka "BUMN Hadir Untuk Negeri".
Sementara itu, Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Perusahaan Gas Negara (PGN) Desima E Siahaan mengatakan upacara kali ini berbeda dari tahun sebelumnya, terutama pada peserta upacara diwajibkan mengenakan pakaian adat Bali.
"Tahun ini ada sedikit perbedaan dalam melakukan apel upacara HUT ke-74 Kemerdekaan RI. Semua peserta menggunakan pakaian adat. Kecuali pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) menggunakan kostum sesuai dengan aturan tata tertib upacara," ujarnya.
Baca juga: ANTARA Bali ajari "menulis itu mudah" kepada 25 peserta SMN-BHUN 2019
Upacara bendera itu juga diikuti 25 siswa SMA/SMK di Bali yang terpilih sebagai peserta program Siswa Mengenal Nusasntara (SMN) yang menampilkan Tari Janger dalam upacara di kawasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Nusa Dua, Badung, Bali itu.
Ke-25 siswa SMA/SMK/SLB Kabupaten/Kota se-Bali itu akan mengikuti pertukaran pelajar dengan 23 siswa peserta SMN dari Kalimantan Barat pada 18-25 Agustus 2019 dalam program yang digelar oleh Kementerian BUMN dengan menggandeng PT Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pelaksana program BUMN hadir untuk negeri di wilayah Bali.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Peserta peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2019 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang menggunakan pakaian seragam instansi. Namun kali ini para peserta pertama kali menggunakan busana adat Bali," kata Humas ITDC Made Damayanti disela upacara bendera tersebut di kawasan wisata Nusa Dua, Bali, Sabtu.
Ia mengatakan tradisi menggunakan busana adat Bali tersebut sebagai upaya melestarikan budaya daerah setempat, terlebih di Pulau Dewata sudah terbit Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 79 Tahun 2018 Tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali yang wajib dikenakan setiap hari Kamis.
"Dengan adanya Pergub Bali, maka instansi ITDC memanfaatkan momentum tersebut dalam kegiatan upacara bendera, yakni saat memperingati HUT-74 Kemerdekaan RI," ujarnya, didampingi Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Perusahaan Gas Negara (PGN), Desima E Siahaan selalu PIC.
Damayanti mengatakan seluruh peserta pada peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di kawasan ITDC wajib mengenakan busana Bali, dengan perpaduan baju putih, destar dan kain (kamben).
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan dana tanggung jawab sosial (corporate social responsibility/CSR) dalam rangka "BUMN Hadir Untuk Negeri".
Sementara itu, Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Perusahaan Gas Negara (PGN) Desima E Siahaan mengatakan upacara kali ini berbeda dari tahun sebelumnya, terutama pada peserta upacara diwajibkan mengenakan pakaian adat Bali.
"Tahun ini ada sedikit perbedaan dalam melakukan apel upacara HUT ke-74 Kemerdekaan RI. Semua peserta menggunakan pakaian adat. Kecuali pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) menggunakan kostum sesuai dengan aturan tata tertib upacara," ujarnya.
Baca juga: ANTARA Bali ajari "menulis itu mudah" kepada 25 peserta SMN-BHUN 2019
Upacara bendera itu juga diikuti 25 siswa SMA/SMK di Bali yang terpilih sebagai peserta program Siswa Mengenal Nusasntara (SMN) yang menampilkan Tari Janger dalam upacara di kawasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Nusa Dua, Badung, Bali itu.
Ke-25 siswa SMA/SMK/SLB Kabupaten/Kota se-Bali itu akan mengikuti pertukaran pelajar dengan 23 siswa peserta SMN dari Kalimantan Barat pada 18-25 Agustus 2019 dalam program yang digelar oleh Kementerian BUMN dengan menggandeng PT Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pelaksana program BUMN hadir untuk negeri di wilayah Bali.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019