LKBN ANTARA Biro Bali mengajari "Menulis itu Mudah" kepada 25 peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) - BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) Tahun 2019 dalam pembekalan jurnalistik pada acara yang kali ini dikoordinasikan oleh PGN-HIN-BP-Kimia Farma di Denpasar, Kamis (15/8/2019).

Materi pembekalan jurnalistik tentang penulisan berita, artikel, dan media sosial yang disampaikan Kepala Biro LKBN ANTARA Bali Edy M Ya'kub dalam rangkaian HUT ke-82 kantor berita negara (13/12/2019) itu sempat mengundang sejumlah peserta SMN-BHUN 2019 untuk aktif bertanya, terutama penulisan artikel.

"Menulis itu mudah, karena menulis itu bukan seperti mengarang yang tanpa bahan sama sekali, atau berdasarkan imajinasi dari hasil khayalan atau renungan. Menulis berita atau artikel itu ada bahannya, bisa dicari dengan wawancara, riset/pustaka, agenda/pertemuan, catatan harian/diary, catatan orang/seminar, running kejadian, tinggal diolah secara piramida terbalik," kata Edy.

Baca juga: Video Tentang ANTARA Biro Bali

Selain itu, Edy juga mengundang sejumlah peserta untuk bercerita dan menyampaikan pengalaman dalam bidang penulisan di hadapan 25 peserta yang merupakan hasil seleksi dari 45 pelajar dari SMA/SMK/SLB se-Bali, termasuk tiga peserta di antaranya dari penyandang disabilitas.

"Saya pernah menulis artikel, tapi ada komentar yang mengkritik dan ada yang merespons baik, bagaimana agar tulisan kita bisa dipahami dengan sama, seperti apa yang kita maksudkan," kata Wahyu Arinatha dari SMKN 4 Denpasar saat menceritakan pengalamannya.

Tidak hanya itu, Edy juga mengajak peserta untuk "membedah" agenda/rundown SMN-BHUN 2019 pada 15-26 Agustus yang diikuti 25 peserta SMN-BUHN 2019 asal Bali dan 23 peserta SMN-BHUN 2019 asal Kalbar, untuk dipilah menjadi materi penulisan yang tepat untuk berita atau artikel.

Agenda/rundown untuk menentukan mana berita dan mana artikel itu bisa dipilah dari serangkaian kegiatan SMN-BHUN 2019, yakni pembekalan, kunjungan ke BUMN/sekolah, upacara HUT Ke-74 RI, penyerahan bantuan sosial berupa Taman Bacaan SDN 14 Denpasar, penyambutan kedatangan 23 siswa Kalbar di Bali, bedah buku, bela negara, konservasi penyu (wisata edukasi), menginap di rumah orangtua angkat, wisata ke Taman Nusa, Tirta Empul, Desa Adat Penglipuran, Pantai Pandawa, dan sebagainya.

Baca juga: ITDC-BUMN Bali adakan upacara HUT Kemerdekaan RI gunakan busana adat
Baca juga: 23 peserta SMN dari Kalbar kunjungi RKB PLN Denpasar

"Tahap seleksi siswa untuk SMN-BHUN 2019 di sini juga menarik untuk ditulis sebagai berita, karena ada tahapan-tahapan untuk memilih 25 dari 45 calon peserta yang akan bertukar provinsi dari Bali ke Kalbar dan sebaliknya," kata Putu SR Indira W dari SMAN Bali Mandara.

Indira menyebut seleksi itu meliputi penyerahan sejumlah kartu dan persyaratan administratif, tes minat, dan wawancara. "Untuk judul, saya kira yang menarik untuk berita tahap seleksi adalah SMN-BHUN 2019 bisa menumbuhkan kebanggaan terhadap Indonesia," katanya.

Baca juga: 23 peserta SMN 2018 ikuti pembekalan BUMN-jurnalistik (Jiwasraya, RNI, HIN, Antara Bali)
Baca juga: Humas Setdaprov Bali dukung Lomba Esai HUT ke-82 Antara "Piala Gubernur"

Pandangan Indira itu sempat dikritisi teman peserta lainnya. Ada yang menilai judul yang menarik adalah "25 peserta lolos seleksi ikuti SMN-BHUN 2019", namun ada juga yang menilai judul yang menarik adalah "Inna Hotel & Resort (HIN) Denpasar jadi tuan rumah SMN-BUHN 2019".

"Semuanya menarik, tapi kalau Indira memilih judul SMN-BUHN bisa menumbuhkan kebanggaan terhadap Indonesia itu perlu diberi narasumber, misalnya 'PGN : SMN-BHUN tumbuhkan kebanggaan pada Indonesia', karena judul yang dipilih Indira itu merupakan pendapat atau opini. Yang penting adalah berani memulai, apakah mulai dengan diary, membuat plot atau kerangka, dengan riset, dan cara lainnya," kata Edy.

Media Sosial
Terkait media sosial, Edy menyampaikan perlunya sikap kritis karena informasi di media sosial didominasi informasi tanpa narasumber dan tanpa verifikasi atau editing, sehingga rentan terhadap manipulasi dan bahkan bisa juga dimanfaatkan untuk kepentingan jahat yang mengatasnamakan tingkat kunjungan (viewer).

"Media massa itu mengajari kita untuk mengkritik, tapi media sosial itu mengajari kita untuk mengolok-olok. Kalau kritik itu menyoroti kebijakan atau keputusan, sedangkan olok-olok itu menyoroti personal, padahal kepentingan publik atau masyarakat itu terkait dengan kebijakan, bukan personal," kata Edy.

Untuk melawanya, hanya ada dua cara yang strategis yakni melawan dengan anti-hoax (menyerang) atau melemparkan narasi kontra. Cara lain, melawan dengan edukasi, seperti kampanye "bermedsos sehat" atau "bermedsos cerdas", karena mematikan informasi di dunia maya itu akan capek sendiri.

Selain pembekalan tentang jurnalistik, peserta juga mendapatkan pengenalan tentang BUMN, karena itu peserta dari Kalbar juga melakukan kunjungan ke BUMN di Bali, SDN 14 Denpasar, Perpusda, SMAN 3 Denpasar, Unud, Kodam IX/Udayana, dan pengenalan tentang tradisi dan budaya, serta beberapa lokasi wisata di Pulau Dewata.

Baca juga: Pemprov Bali lepas peserta "Siswa Mengenal Nusantara" (video)
Baca juga: Pelajaran mahal (toleransi) dari Pulau Dewata (video/SMN)


Agenda Kegiatan HUT Ke-82 LKBN ANTARA di Biro Bali

1. Pelatihan Jurnalistik/Media Sosial/Hoaks (15 Agustus 2019)
    - Agenda       : "Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019" dalam rangkaian BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) 2019
    - Lokasi         : Inna Hotel & Resort (HIN) Heritage, Jalan Veteran, Denpasar
    - Sinergi        :
PGN, HIN, Balai Pustaka (BP), Kimia Farma, LKBN Antara
2. Lomba Esai "Nangun Sat Kerthi Loka Bali di mata Milenial" (14 November 2019)
    - Agenda        : Lomba Esai Milenial "Piala Gubernur Bali 2019" (SMA/SMK)
    - Pendaftaran : Naskah masuk email denpasar@antara.co.id maksimal 31 Oktober 2019
    - Tema           : "Nangun Sat Kerthi Loka Bali di mata Milenial"
                             (Setahun "Bali Era Baru" di mata Milenial)
    -  Sub Tema   : Evaluasi  setahun untuk visi - 4 program Gubernur Bali
                            (busana/aksara adat, sampah plastik, produk lokal, Perda Desa Adat/Hasil Karya Budaya)
    - Hadiah         : Piala, uang pembinaan dengan total Rp5,5 juta(3 juara), dimuat "Antara Bali"
3. Simakrama HUT Ke-82 LKBN Antara dan Pameran Foto "Rwa Bhineda" III-2019 (12-13-14-15 Desember 2019)
    - Agenda      : Simakrama, Pameran, Penyerahan Award/Anugerah (@LKBN Antara)
    - Simakrama : 12 Desember 2019 di LKBN Antara Biro Bali
(Simakrama HUT Ke-82 dan pembukaan pameran)
    - Pameran    : 13-14-15 Desember 2019 di LKBN Antara Biro Bali
    - Pembukaan oleh Gubernur Bali : 12 Desember 2019
4. Bakti Sosial/Family Gathering (Desember 2019)





SELAYANG PANDANG "ANTARA BALI"

ERA PERINTIS
0. Herman : 1945
    -- “Kantor” ke-1 ANTARA Bali :  d/h Restoran Betty Jl Sumatera 56, Banjar Titih, Denpasar
    -- Lokasi siar proklamasi (18/8/1945) -- dibaca : Herman/wartawan
    -- Sumber: Video Tentang ANTARA Biro Bali
        "Berita Proklamasi Kemerdekaan RI sampai ke Provinsi Bali karena dibawa oleh seorang
         wartawan ANTARA bernama Herman"
         (Buku "Kiprah Kerobokan dan Peranan Markas 'K' Dalam Sejarah Pergerakan Perintis
         Kemerdekaan dan Revolusi Fisik 1945" oleh I Gusti Ketut Wibisana Aryadharma)

 i. I Wayan TjatranataKoresponden Pertama/resmi  (1972 – 1979)  
     -- koresponden resmi ANTARA yang pertama di Bali (tugas utama sebagai wartawan
        RRI Denpasar)
     -- pembawa Berita Proklamasi Kemerdekaan RI di Bali bernama Herman (koresponden
        ANTARA/tidak resmi)
     -- "kantor" redaksi di rumahnya di Jl Pulau Bawean 23, Denpasar
     -- namanya diabadikan sebagai "award" untuk pihak terbaik berkontribusi yakni Sertifikat
        Wayan Tjatranata (sejak 2017)

 ii.  Ismail Jacob  Utusan Persiapan Cabang Antara (Oktober-Desember 1979)
      -- pinjam ruang di kantor Deppen Bali, Jl Melati 23, Denpasar (Okt.-Des. 1979)
      -- pinjam Gedung Pos di Jl Kamboja 6,  Denpasar (depan Kantor Pos Kreneng):
         (Okt.-Des. 1979)

 1.  Otang Fharyana Kepala Cabang Pertama (Januari 1980 – 1983)
      -- Kepala Cabang Pertama yang ditunjuk Antara Pusat sejak Januari 1980 (berkantor di
         Gedung Pos Kreneng, Denpasar)
      -- perintis kantor biro-1981 (Jl Mataram 1, Lapangan Lumintang, Kota Denpasar, Bali)
      -- Tanah Hak Guna Pakai dari Pemkab Badung seluas tanah 442 meterpersegi itu
         satu hamparan dengan PWI Cabang Bali
      -- Berita Acara Serah Terima Pemakaian Gedung No. 641/3469/Humas
         (tanpa sertifikat/berita acara di LKBN ANTARA Pusat)
         (gedung direnovasi dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta
          -- era Kepala Biro Tunggul Susilo/2007 – 2013)
      -- rekrut beberapa wartawan, diantaranya IB. Alit Wiratmaja
      -- kunjungi Kantor Biro LKBN ANTARA Bali untuk tapak tilas dan dialog/refleksi sebagai
         Kepala Cabang Pertama ANTARA Bali (26/9/2022) -- menerima "Sertifikat Tjatranata 2022"


ERA PENGEMBANGAN
 2.  Syahrul B. Hidayat  -  Kepala Cabang (1983 – 1986)
      -- anak Wiwiek Hidayat (Kepala Cabang LKBN ANTARA Surabaya)
      -- melengkapi sarana/prasarana kantor
      -- merekrut 2 wartawan (Ketut Atmadja dan Ketut Sutika)

 3.  IB. Alit Wiratmaja   -  Kepala Cabang   (1986 – 1996)
      -- 17-2-1987 : kantor diresmikan Menteri Penerangan H Harmoko
         (peresmian disaksikan Gubernur Bali Ida Bagus Mantra dan Pemimpin Umum
          LKBN ANTARA Ir Handjojo Nitimiharjo).
      -- perintis rumah dinas - 1988
         (Jl Gatot Subroto VI-F No. 22, sekitar 300 meter ke timur dari kantor biro)
         (tanah Hak Guna Pakai dari Pemkab Badung seluas 300 meterpersegi
         dengan IMB/copy, tapi gedung-nya dibangun LKBN ANTARA Pusat)
      -- rekrut 2 wartawan baru (Eddy Karna Sinoel/Mataram dan
         Dewa Made Suta Sastradinata/resign)
      -- Tahun 1996-1998, Alit Wiratmaja dipromosikan jadi Kabiro ANTARA Canberra

 4.  I Ketut Atmadja    - Kepala Biro       (1996 – 1998)

 5.  IB. Alit Wiratmaja  - Kepala Biro      (1998 – 2000)
      -- sempat dua tahun memimpin ANTARA Biro Australia (1996-1998)

 6.  Chandra Hamdani Noor  - Kepala Biro     (2000 – 2005)
      -- meningkatkan kerja sama dengan kalangan pariwisata

 7.  Drs. Ahmad Wijaya  - Kepala Biro            (2005 – 2007)
      -- fokus menjalin kekeluargaan di LKBN ANTARA Bali


ERA PEMANTAPAN
8. Tunggul Susilo  - Kepala Biro              - (2007 – 2013)
       -- perintis portal biro (7 Februari 2008) : Era Perum/BUMN
       -- era pertama Biro Bali menerima Asmen Pemberitaan, yakni M Irfan Ilmie, lalu Masuki M Astro
       -- renovasi kantor biro dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta
       -- Berita Acara Serah Terima Pemakaian Gedung No. 641/3469/Humas
          (tanpa sertifikat/berita acara di LKBN ANTARA Pusat)
          (gedung direnovasi dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta,
           pembangunan gedung ditangani swasta dibawah kendali Pemprov Bali)
       -- membangun merajan atau pura kecil di kantor biro dan rumah dinas
       -- rekrut Ni Luh Rismawati, Dewa Wiguna, dan Nyoman Aditya

9. Made Tinggal Karyawan - Kepala Biro      - (2013 – 2016)
      -- perintis koran biro “Bali Kini” (September 2015)
      -- pendukung utama koran "Bali Kini" : Made Tinggal Karyawan/Kabiro,
         Ketut Atmadja/mantan Kabiro, dan mendiang maestro seni lukis Bali, Nyoman Gunarsa
      -- meninggal dunia dg Plh Kabiro : I Ketut Sutika (September-Desember  2016)
         (6 Oktober 2018 : Redaktur Senior I Ketut Sutika menjalani pensiun
          -- setelah 2 kali perpanjangan)

10. Edy M Ya’kub  - Kepala Biro   -  (2016 - 2023) 
      -- perintis portal konvergensi (teks, foto, video, grafis, iklan digital) : 13-5-2017
      -- perintis koran digital : 23 Maret 2018
         a. 7 Februari 2018       : tutup koran biro “Bali Kini”
         b. 25 September 2022 : rintis koran digital (kortal) edisi khusus pariwisata
      -- perintis peran non-media :
         a. pameran fotografi jurnalistik "Rwa Bhineda" (sejak 13 Desember 2017/tahunan/HUT ANTARA)
         b. pelatihan jurnalistik (SMN 2017-2019 serta coaching clinic+UKW : Maret-Mei 2022)
         c. pencetus "Tjatranata Award" untuk wartawan/karyawan (internal)
             dan mitra media/humas (eksternal) yang berkontribusi
             (penerima award 2017-2022: NL Rhismawati-Dewa Wiguna/2017, Pemkab Badung/2018,
              Bank Indonesia/2019, Harian Bali Post/2020, PLN/2021, Gubernur Bali Wayan Koster+
              Otang Fharyana/2022)
      -- pengembangan non-keredaksian:
         a. 1 Desember 2018 : mengganti papan nama ANTARA dengan versi aksara Bali
             (peraturan daerah dari Gubernur Bali)
         b. 22 Juli 2019         : "placement/diseminasi media"
             (pengembangan kerjasama konten ANTARA-Kominfo)
         c. pengembangan SDM (2018-2022):
             --  6 Oktober 2018  : Redaktur Senior I Ketut Sutika menjalani pensiun 
                                            (setelah 2 kali perpanjangan)
             -- 11-16 Sept. 2019 : barisan jajaran non-redaksi/pensiun dini
                                           (Analia, Made Sudarta, Tapayasa)
             -- 2018-2019          : rekrut Nyoman Hendra (fotografer/pengganti Wira Suryantala) dan
                                           Ayu Khania Pranisitha (koresponden/pengganti Made Surya)
             -- 1 Juli 2020         : staf administrasi Nyoman Aditya jadi Karyawan Organik Non-Redaksi
             -- 9 Mei 2022         : pewarta senior Komang Suparta jadi Redaktur Portal Biro NTB
                                           dan Ayu Khania Pranisitha (resign/S2)
             -- 9 Mei 2022         : pewarta Genta Tenri Mawangi (ANTARA Pusat) menjadi
                                           Pewarta BKO Biro Bali (BKO setahun untuk G20/KTT G20 di Bali)
             -- 15 Juni 2022       : rekrut Ni Putu Putri Muliantari (koresponden/pengganti Komang S)
                                           dan Rolandus Nampu (koresponden/pengganti Ayu Khania P.)
             -- Nov. - Des. 2022 : evaluasi koresponden untuk fokus foto/tulis (N Fikri Yusuf)
        d. pengembangan peran ANTARA = 3 peran/tugas kantor berita
            (HUT Dasawindu/13 Desember 2017)
            1. TUGAS UTAMA    : Kantor Berita/media massa (media cetak/media online/medsos)
            2. TUGAS NEGARA : Jubir Negara/Bangsa (era disrupsi untuk counter hoaks dan
                                             branding daerah melalui revitalisasi portal : pemda/BUMN/kampus)
            3. TUGAS PUBLIK   : Non-Media (publik/milenial : diklat jurnalistik, pameran foto,
                                            Tjatranata Award, i-media, media partner, dan magang/riset)


TIGA TUGAS KANTOR BERITA

1. TUGAS UTAMA (Tugas Kantor Berita)
    -- melayani media cetak/media online/medsos
    -- kompas informasi (rujukan/dikutip)
    -- platform: melalui jejaring distribusi khusus (VSAT/wire/brand-A/sp2mt)

2. TUGAS NEGARA (Tugas Diplomasi Informasi)
    -- diplomasi informasi eksternal
       (perwakilan/biro luar negeri dan jejaring dengan kantor berita asing/OANA/AsiaNet)
    -- diplomasi informasi internal
       (counter hoaks dan branding potensi negara/daerah secara digital)
    -- peran diplomasi historis
       (melawan kantor berita kolonial ANETA/siarkan Proklamasi Kemerdekaan)
    -- platform : pengembangan agenda setting secara multi media
       a. portal konvergensi/online (imbal siar/inforial),
       b. koran digital (ANTARA Bali),
       c. ANTARA Eye (portal untuk foto/video premium),
       d. medsos,
       e. podcast,
       f. media luar ruang (videotron/i-media/TV-C di ruang tunggu)
          (ruang tunggu DPMPTSP Gianyar; RSUD Gianyar; Diskominfo Pemkab Jembrana
           --> mulai 21 Januari 2018)
       g. Big Data (ETP/platform untuk jejaring khusus bisnis-finansial)

3. TUGAS PUBLIK (Tugas Non-Media)
    -- peran-peran literasi/edukasi/historis/sosial
    -- platform (non-platform) :
       a. diklat jurnalistik (Jurnalisme Indonesia),
       b. pameran fotografi jurnalistik (nyata-maya),
       c. magang (riset, media visit, dan peran membersamai publik milenial),
       d. Tjatranata Award/ANTARA Bali (sertifikat pihak paling kontribusi)
       e. media partner (event)


 

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019