Denpasar (Antaranews Bali) - Pemerintah Provinsi Bali melepas 23 siswa-siswi berprestasi dan tidak mampu yang menjadi peserta "Siswa Mengenal Nusantara" dari provinsi setempat untuk mengikuti rangkaian kegiatan di Kalimantan Timur.
"Kami harapkan para peserta dapat lebih mengenal seluk-beluk kehidupan sosial budaya di daerah tujuan. Dengan mengetahui betapa keanekaragaman di Nusantara, dengan demikian bisa memupuk rasa kebanggaan untuk bernegara, berbangsa dan bertanah air," kata Asisten Bidang Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Bali Dewa Putu Sunartha saat menyampaikan sambutan pada acara tersebut, di Denpasar, Senin.
Selain melepas peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dari Bali menuju Kalimantan Timur, acara itu sekaligus merupakan seremonial untuk menerima 23 peserta SMN dari Kalimantan Timur yang akan mengikuti berbagai kegiatan di Pulau Dewata dari 12-20 Agustus mendatang.
"Semoga dengan nuansa alam Bali ini, dapat memberikan vibrasi kesejukan dalam melaksanakan berbagai kegiatan Siswa Mengenal Nusantara," ujar Sunartha pada acara yang dihadiri perwakilan sejumlah pimpinan BUMN di Provinsi Bali itu.
Pulau Dewata sendiri, tambah dia, memiliki potensi wisata perpaduan antara bentang alamnya yang indah dan budayanya, sehingga menjadi tempat yang ideal untuk dikunjungi.
"Kami mengapresiasi acara ini yang dapat menjadi wahana untuk transfer budaya dan ilmu pengetahuan, sehingga akan mempererat rasa persaudaraan. Apalagi, masa depan bangsa ini terletak pada pundak generasi muda," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya Danang Suryono menambahkan, melalui kegiatan Siswa Mengenal Nusantara, pihaknya ingin menanamkan rasa cinta Tanah Air, rasa kebangsaan, edukasi, serta pengenalan terhadap BUMN.
"Kami ingin mendidik adik-adik ini yang menjadi generasi penerus di masa datang," ujar Danang.
Para peserta SMN dari Kalimantan Timur selama berada di Pulau Dewata, lanjut dia, akan mengikuti sejumlah kegiatan hingga 20 Agustus mendatang seperti pengenalan sosial budaya di Puri Agung Blahbatuh, Gianyar, mengunjungi Pusat Konservasi Pelestarian Burung Kokokan di Petulu, Gianyar, serta pelepasan penyu di kawasan Serangan, Denpasar dan berkunjung ke Istana Tampak Siring, Gianyar.
Termasuk para peserta juga akan mengikuti upacara HUT ke-73 Kemerdekaan RI bersama jajaran BUMN hingga mengikuti jalan sehat bersama sekitar 2.500 karyawan BUMN di Bali.
Kepala Bagian Komunikasi Korporat Sekretariat Perusahaan PT Asuransi Jiwasraya Wiwik Prihatini menambahkan, program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) merupakan salah satu upaya Kementerian BUMN untuk memberikan wawasan dan meningkatkan wawasan kepada siswa dalam bidang pendidikan, sosial budaya, mengenai BUMN, kewirausahaan dan wawasan kebangsaan.
"Sekaligus sebagai bentuk kepedulian BUMN terhadap generasi muda," ucap Wiwik sembari mengatakan kegiatan kali ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan untuk tahun keempat.
Menurut dia, seleksi 23 peserta SMN cukup ketat karena dari seleksi awal dari Dinas Pendidikan sejumlah 6.000 siswa SMA, SMK dan SLB kemudian disaring menjadi 23 orang, melalui tes wawancara yang dilakukan oleh pihak BUMN.
Untuk lebih mengenal BUMN, di Bali peserta SMN akan mengunjungi PT Asuransi Jiwasyraya, PT Hotel Indonesia Natour (HIN), PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), serta mengunjungi rumah kreatif PLN.
Selain itu, 23 siswa dari Kalimantan Timur itu juga diajak ke SMKN 1 Denpasar dan Universitas Udayana untuk menambah wawasan di bidang pendidikan.
Baca juga: 23 peserta SMN 2018 ikuti pembekalan BUMN-jurnalistik
Baca juga: Puluhan siswa Bali ikuti "SMN" ke Kaltim
Baca juga: Psikolog-Dosen Komunikasi Bali motivasi peserta SMN Kaltim
"Nantinya mereka harus membuat laporan yang intinya berisi kesan dan pesan selama mengikuti kegiatan SMN baik di Bali maupun di Kalimantan Timur. Dikumpulkan dalam bentuk buku dan kami sampaikan ke Kementerian BUMN sebagai laporan kegiatan ini," ucap Wiwik.
Acara seremonial pelepasan dan penerimaan peserta SMN itu juga diisi dengan pemasangan selempang kepada masing-masing dua peserta dari Provinsi Bali dan Kalimantan Timur, yang kemudian dilanjutkan dengan foto bersama.
Video oleh Rhismawati
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kami harapkan para peserta dapat lebih mengenal seluk-beluk kehidupan sosial budaya di daerah tujuan. Dengan mengetahui betapa keanekaragaman di Nusantara, dengan demikian bisa memupuk rasa kebanggaan untuk bernegara, berbangsa dan bertanah air," kata Asisten Bidang Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Bali Dewa Putu Sunartha saat menyampaikan sambutan pada acara tersebut, di Denpasar, Senin.
Selain melepas peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dari Bali menuju Kalimantan Timur, acara itu sekaligus merupakan seremonial untuk menerima 23 peserta SMN dari Kalimantan Timur yang akan mengikuti berbagai kegiatan di Pulau Dewata dari 12-20 Agustus mendatang.
"Semoga dengan nuansa alam Bali ini, dapat memberikan vibrasi kesejukan dalam melaksanakan berbagai kegiatan Siswa Mengenal Nusantara," ujar Sunartha pada acara yang dihadiri perwakilan sejumlah pimpinan BUMN di Provinsi Bali itu.
Pulau Dewata sendiri, tambah dia, memiliki potensi wisata perpaduan antara bentang alamnya yang indah dan budayanya, sehingga menjadi tempat yang ideal untuk dikunjungi.
"Kami mengapresiasi acara ini yang dapat menjadi wahana untuk transfer budaya dan ilmu pengetahuan, sehingga akan mempererat rasa persaudaraan. Apalagi, masa depan bangsa ini terletak pada pundak generasi muda," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya Danang Suryono menambahkan, melalui kegiatan Siswa Mengenal Nusantara, pihaknya ingin menanamkan rasa cinta Tanah Air, rasa kebangsaan, edukasi, serta pengenalan terhadap BUMN.
"Kami ingin mendidik adik-adik ini yang menjadi generasi penerus di masa datang," ujar Danang.
Para peserta SMN dari Kalimantan Timur selama berada di Pulau Dewata, lanjut dia, akan mengikuti sejumlah kegiatan hingga 20 Agustus mendatang seperti pengenalan sosial budaya di Puri Agung Blahbatuh, Gianyar, mengunjungi Pusat Konservasi Pelestarian Burung Kokokan di Petulu, Gianyar, serta pelepasan penyu di kawasan Serangan, Denpasar dan berkunjung ke Istana Tampak Siring, Gianyar.
Termasuk para peserta juga akan mengikuti upacara HUT ke-73 Kemerdekaan RI bersama jajaran BUMN hingga mengikuti jalan sehat bersama sekitar 2.500 karyawan BUMN di Bali.
Kepala Bagian Komunikasi Korporat Sekretariat Perusahaan PT Asuransi Jiwasraya Wiwik Prihatini menambahkan, program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) merupakan salah satu upaya Kementerian BUMN untuk memberikan wawasan dan meningkatkan wawasan kepada siswa dalam bidang pendidikan, sosial budaya, mengenai BUMN, kewirausahaan dan wawasan kebangsaan.
"Sekaligus sebagai bentuk kepedulian BUMN terhadap generasi muda," ucap Wiwik sembari mengatakan kegiatan kali ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan untuk tahun keempat.
Menurut dia, seleksi 23 peserta SMN cukup ketat karena dari seleksi awal dari Dinas Pendidikan sejumlah 6.000 siswa SMA, SMK dan SLB kemudian disaring menjadi 23 orang, melalui tes wawancara yang dilakukan oleh pihak BUMN.
Untuk lebih mengenal BUMN, di Bali peserta SMN akan mengunjungi PT Asuransi Jiwasyraya, PT Hotel Indonesia Natour (HIN), PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), serta mengunjungi rumah kreatif PLN.
Selain itu, 23 siswa dari Kalimantan Timur itu juga diajak ke SMKN 1 Denpasar dan Universitas Udayana untuk menambah wawasan di bidang pendidikan.
Baca juga: 23 peserta SMN 2018 ikuti pembekalan BUMN-jurnalistik
Baca juga: Puluhan siswa Bali ikuti "SMN" ke Kaltim
Baca juga: Psikolog-Dosen Komunikasi Bali motivasi peserta SMN Kaltim
"Nantinya mereka harus membuat laporan yang intinya berisi kesan dan pesan selama mengikuti kegiatan SMN baik di Bali maupun di Kalimantan Timur. Dikumpulkan dalam bentuk buku dan kami sampaikan ke Kementerian BUMN sebagai laporan kegiatan ini," ucap Wiwik.
Acara seremonial pelepasan dan penerimaan peserta SMN itu juga diisi dengan pemasangan selempang kepada masing-masing dua peserta dari Provinsi Bali dan Kalimantan Timur, yang kemudian dilanjutkan dengan foto bersama.
Video oleh Rhismawati
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018