Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menunjuk pimpinan baru di Perusahaan Listrik Negara (PLN) yaitu Sripeni Inten Cahyani sebagai Plt Direktur Utama.
Sripeni merupakan perempuan pertama di korporat plat merah tersebut. Ia juga merangkap jabatan Direktur Pengadaan Strategis 1 PLN.
Berdasarkan data yang dihimpun Antara di Jakarta, Jumat, Sripeni Inten sudah lama terjun di bidang kelistrikan. Sebelumnya Ia di Indonesia Power sebagai Direktur Utama.
Wanita kelahiran Pati, Jawa Tengah pada 7 Oktober 1968 ini mengenyam pendidikan di Fakultas Teknik Kimia di Universitas Diponegoro, kemudian lanjut pada pendidikan S2 di bidang Manajemen di STM PPM Jakarta.
Posisi Direktur Keuangan Indonesia Power juga pernah ia emban pada 2013, sebelum akhirnya menjadi Direktur Utama Indonesia Power pada 2016. Dilanjutkan menyeberang ke PLN. Sripeni Inten masuk ke PLN sejak Mei 2019.
Inten menggantikan Djoko R Abumanan sebagai pengganti sementara Dirut PLN. Rapat umum pemegang saham (RUPS) PT PLN (Persero), Jumat, memutuskan mengangkat Sripeni Inten Cahyani sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama PLN sekaligus merangkap sebagai Direktur Pengadaan Strategis Satu.
Siaran pers PLN di Jakarta, Jumat menyebutkan surat keputusan RUPS yang berlaku sejak 2 Agustus 2019 itu diberikan Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aloysius Kiik Ro di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat.
Dengan perubahan jajaran direksi tersebut, maka susunan Direksi PLN yang baru menjadi sebagai berikut:
1. Sripeni Inten Cahyani sebagai Plt Direktur Utama PLN merangkap Direktur Pengadaan Strategis 1.
2. Djoko Raharjo Abumanan sebagai Direktur Pengadaan Strategis 2.
3. Sarwono Sudarto sebagai Direktur Keuangan.
4. Muhamad Ali sebagai Direktur Human Capital Management.
5. Syofvi Felienty Roekman sebagai Direktur Perencanaan Korporat.
6. Amir Rosidin sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa bagian Tengah.
7. Supangkat Iwan Santoso sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara.
8. Haryanto W.S. sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa bagian Barat.
9. Syamsul Huda sebagai Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Kalimantan.
10. Ahmad Rofiq sebagai Direktur Bisnis Maluku dan Papua.
11. Wiluyo Kusdwiharto sebagai Direktur Bisnis Regional Sumatera.
"Jajaran direksi, manajemen dan seluruh pegawai PLN menyatakan akan mendukung penuh kepemimpinan Sripeni Inten Cahyani selaku Plt Dirut PLN," kata Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka.
Menurut dia, PLN akan terus berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik dan prima bagi seluruh pelanggan di Tanah Air, serta mengejar target rasio elektrifikasi hingga 99 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Sripeni merupakan perempuan pertama di korporat plat merah tersebut. Ia juga merangkap jabatan Direktur Pengadaan Strategis 1 PLN.
Berdasarkan data yang dihimpun Antara di Jakarta, Jumat, Sripeni Inten sudah lama terjun di bidang kelistrikan. Sebelumnya Ia di Indonesia Power sebagai Direktur Utama.
Wanita kelahiran Pati, Jawa Tengah pada 7 Oktober 1968 ini mengenyam pendidikan di Fakultas Teknik Kimia di Universitas Diponegoro, kemudian lanjut pada pendidikan S2 di bidang Manajemen di STM PPM Jakarta.
Posisi Direktur Keuangan Indonesia Power juga pernah ia emban pada 2013, sebelum akhirnya menjadi Direktur Utama Indonesia Power pada 2016. Dilanjutkan menyeberang ke PLN. Sripeni Inten masuk ke PLN sejak Mei 2019.
Inten menggantikan Djoko R Abumanan sebagai pengganti sementara Dirut PLN. Rapat umum pemegang saham (RUPS) PT PLN (Persero), Jumat, memutuskan mengangkat Sripeni Inten Cahyani sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama PLN sekaligus merangkap sebagai Direktur Pengadaan Strategis Satu.
Siaran pers PLN di Jakarta, Jumat menyebutkan surat keputusan RUPS yang berlaku sejak 2 Agustus 2019 itu diberikan Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aloysius Kiik Ro di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat.
Dengan perubahan jajaran direksi tersebut, maka susunan Direksi PLN yang baru menjadi sebagai berikut:
1. Sripeni Inten Cahyani sebagai Plt Direktur Utama PLN merangkap Direktur Pengadaan Strategis 1.
2. Djoko Raharjo Abumanan sebagai Direktur Pengadaan Strategis 2.
3. Sarwono Sudarto sebagai Direktur Keuangan.
4. Muhamad Ali sebagai Direktur Human Capital Management.
5. Syofvi Felienty Roekman sebagai Direktur Perencanaan Korporat.
6. Amir Rosidin sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa bagian Tengah.
7. Supangkat Iwan Santoso sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara.
8. Haryanto W.S. sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa bagian Barat.
9. Syamsul Huda sebagai Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Kalimantan.
10. Ahmad Rofiq sebagai Direktur Bisnis Maluku dan Papua.
11. Wiluyo Kusdwiharto sebagai Direktur Bisnis Regional Sumatera.
"Jajaran direksi, manajemen dan seluruh pegawai PLN menyatakan akan mendukung penuh kepemimpinan Sripeni Inten Cahyani selaku Plt Dirut PLN," kata Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka.
Menurut dia, PLN akan terus berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik dan prima bagi seluruh pelanggan di Tanah Air, serta mengejar target rasio elektrifikasi hingga 99 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019