Singaraja (Antara Bali) - Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Victor PH Nikijuluw, mengatakan, jumlah pelaku usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan masih kurang sehingga harus ditingkatkan.
"Jumlah nelayan di Tanah Air ini sudah terlalu banyak sehingga tidak perlu ditambah lagi, namun yang perlu ditingkatkan adalah pengolah hasil perikanan," katanya usai penyerahan bantuan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, Senin.
Victor berharap, dari sekian banyak nelayan yang ada dapat beralih pekerjaan menjadi pengolah, sekaligus memasarkan hasil perikanan.
Hal itu, tambah dia, dengan mengolah hasil perikanan bisa meningkatkan pendapatan karena nilai jual olahan ikan lebih tinggi dibandingkan menjual hasil tangkapan.
"Kami akan terus mendorong supaya muncul kelompok-kelompok usaha bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan di seluruh Indonesia," ujarnya.
Victor menjelaskan, salah satu upaya guna mewujudkan hal itu adalah dengan memberikan bantuan baik berupa dana tunai maupun tentang tata cara pengolahan hasil perikanan yang praktis.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Jumlah nelayan di Tanah Air ini sudah terlalu banyak sehingga tidak perlu ditambah lagi, namun yang perlu ditingkatkan adalah pengolah hasil perikanan," katanya usai penyerahan bantuan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, Senin.
Victor berharap, dari sekian banyak nelayan yang ada dapat beralih pekerjaan menjadi pengolah, sekaligus memasarkan hasil perikanan.
Hal itu, tambah dia, dengan mengolah hasil perikanan bisa meningkatkan pendapatan karena nilai jual olahan ikan lebih tinggi dibandingkan menjual hasil tangkapan.
"Kami akan terus mendorong supaya muncul kelompok-kelompok usaha bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan di seluruh Indonesia," ujarnya.
Victor menjelaskan, salah satu upaya guna mewujudkan hal itu adalah dengan memberikan bantuan baik berupa dana tunai maupun tentang tata cara pengolahan hasil perikanan yang praktis.(**)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011