Badan Kesatuan, Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Denpasar, Bali melakukan pengukuhan Pengurus Forum Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan dan dilanjutkan dengan sosialisasi wawasan kebangsaan dalam upaya mengimplementasikan empat pilar kebangsaan tersebut

Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesra Pemkot Denpasar, I Made Toya di Denpasar mengatakan berdasarkan keputusan Wali Kota Denpasar Nomor 188.45/1071/HK/2019 tentang Pembentukan Forum Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan Kota Denpasar, dilantik ketua, wakil ketua, sekretaris dan 31 anggota yang siap menjalankan tugas dan fungsinya.

Made Toya mengatakan nilai-nilai persatuan tentu harus terus dipertahankan karena itu melalui pengurus forum tersebut nantinya dapat meneruskan dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai wawasan kebangsaan.

Ia mengatakan empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI) harus diimplementasikan dengan baik dalam kehidupan bermasyarakat. Sehingga pengetahuan tentang wawasan kebangsaan tersebut senantiasa digunakan untuk menjaga persatuan yang berakar pada budaya.

Diharapkan peran generasi muda khususnya, juga terus mampu menjaga budaya Bali dan menjadi teladan, maka forum ini sangat tepat dibentuk.

"Selamat kepada pengurus Forum Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan karena telah dikukuhkan, dan selamat menyelenggarakan sosialisasi, semoga apa yang diharapkan bersama dapat terwujud sejalan dengan visi misi Pemerintah Kota Denpasar," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar, I Komang Sugiarta mengatakan dengan dikukuhkannya Forum Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan ini, maka semakin banyak yang dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan.

Terkait dengan sosialisasi akan diselenggarakan di beberapa sekolah di Kota Denpasar di antaranya, SMPN 1 Denpasar, SMPN 10 Denpasar, SMP PGRI 2 Denpasar, SMP Widya Sakti, SMP Saraswati Denpasar, dan SMPN 8 Denpasar.

Ketua panitia, Nyoman Darmayasa mengatakan tujuan dari pelaksanaan sosialisasi ini adalah untuk mengukuhkan rasa cinta terhadap tanah air dan menumbuhkan rasa persatuan serta kesatuan.

"Terkait dengan hal ini sangat bermanfaat untuk masyarakat khususnya generasi muda sebagai penerus bangsa," katanya.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019