Pemerintah Kabupaten Badung, Bali mengunjungi Pemerintah Provinsi (pengprov) Sumatra Selatan dalam kegiatan Pekan Informasi Pembangunan (PIP) yang salah satunya tujuannya adalah pematangan rencana renovasi GOR Mengwi menjadi stadion bertaraf nasional.
"Saat ini kami sedang menyusun Detail Engineering Desain (DED) pembangunan stadion bertaraf nasional sebagai sport center yang secara fisik akan dikerjakan tahun 2020," kata Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa di Palembang, Rabu.
Ia mengatakan, saat ini Badung masih belum memiliki stadion yang memenuhi standar nasional dalam upaya mengembangkan sektor olahraga dengan baik.
Padahal menurutnya, Badung memiliki potensi tinggi untuk menggelar kegiatan olahraga berskala nasional hingga internasional dengan dibuktikan dari adanya berbagai tawaran Badung sebagai tuan rumah penyelenggaraan sejumlah kegiatan olahraga.
"Namun tawaran itu semua tidak dapat kami lakukan di Badung karena memang sarana prasarananya saat ini masih belum kami miliki," katanya.
Menurutnya, pembangunan Stadion Mengwi yang paling dekat adalah untuk persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi Bali di Badung pada 2021.
"Selain itu Stadion Mengwi kami rencanakan akan dipakai sebagai stadion home base bagi sala satu tim yang berlaga pada Liga 2 sepak bola Indonesia," ujar Ketut Suiasa.
Pembangunan Stadion Mengwi yang diperkirakan membutuhkan biaya sekitar Rp250 miliar dikatakan juga akan dipadukan dengan sektor pariwisata yang saat ini menjadi sektor andalan di Kabupaten Badung.
"Sport tourism inilah yang akan terus kami kembangkan guna menarik wisatawan yang datang ke Badung untuk berolahraga sambil berolahraga," ujarnya.
Selain membangun Stadion Mengwi, kedepannya Pemkab Badung berencana membuat konsep stadion dan kompleks olahraga seluas 50 hektar di kawasan Tanjung Benoa, Badung.
Stadion tersebut, tidak hanya sebagai fasilitas olahraga kepada masyarakat, namun juga akan dimanfaatkan dari segi ekonomisnya dengan pengelolaan yang baik.
"Oleh karena itu kami ke sini ingin meminta petunjuk dan informasi dari Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan yang telah berpengalaman membangun kawasan olahraga Jakabaring Sport City dan menyelenggarakan berbagai kegiatan olahraga berskala internasional sebagai referensi untuk pembangunan Stadion Mengwi,” kata Wabup Suiasa.
Baca juga: Lanjutkan Stadion Mengwi, Badung belajar ke Palembang
Sementara itu, Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru, yang menerima rombongan Pemkab Badung menjelaskan, Jakabaring Sport City merupakan kawasan reklamasi seluas 350 hektare.
Kawasan tersebut awalnya merupakan rawa yang mulai dibangun pada tahun 1988 dan tahun 2004 kawasan tersebut mulai berkembang menjadi pusat olahraga.
"Jakabaring memiliki fasilitas yang lengkap. Ke depan kami memiliki cita-cita menjadikan Jakabaring sebagai sport science. Sport science tersebut mengarah ke industri olahraga, bukan hanya di cabang olahraganya tapi juga ke pengelolaannya dan penyelenggaraan olahraga itu menjadi industri,” ujarnya.
Terkait rencana pembangunan pusat olahraga di Badung, ia menyampaikan langkah tersebut merupakan suatu gagasan berani dan sangat baik yang dilakukan oleh jajaran pemerintahan di Badung.
"Bali ini kawasan wisata nomor satu di Indonesia, untuk kelengkapan dan fasilitasnya sangat baik. Stadion dan pusat olahraga yang direncanakan Badung dapat sebagai penunjangnya," katanya.
video oleh Fikri Yusuf
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Saat ini kami sedang menyusun Detail Engineering Desain (DED) pembangunan stadion bertaraf nasional sebagai sport center yang secara fisik akan dikerjakan tahun 2020," kata Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa di Palembang, Rabu.
Ia mengatakan, saat ini Badung masih belum memiliki stadion yang memenuhi standar nasional dalam upaya mengembangkan sektor olahraga dengan baik.
Padahal menurutnya, Badung memiliki potensi tinggi untuk menggelar kegiatan olahraga berskala nasional hingga internasional dengan dibuktikan dari adanya berbagai tawaran Badung sebagai tuan rumah penyelenggaraan sejumlah kegiatan olahraga.
"Namun tawaran itu semua tidak dapat kami lakukan di Badung karena memang sarana prasarananya saat ini masih belum kami miliki," katanya.
Menurutnya, pembangunan Stadion Mengwi yang paling dekat adalah untuk persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi Bali di Badung pada 2021.
"Selain itu Stadion Mengwi kami rencanakan akan dipakai sebagai stadion home base bagi sala satu tim yang berlaga pada Liga 2 sepak bola Indonesia," ujar Ketut Suiasa.
Pembangunan Stadion Mengwi yang diperkirakan membutuhkan biaya sekitar Rp250 miliar dikatakan juga akan dipadukan dengan sektor pariwisata yang saat ini menjadi sektor andalan di Kabupaten Badung.
"Sport tourism inilah yang akan terus kami kembangkan guna menarik wisatawan yang datang ke Badung untuk berolahraga sambil berolahraga," ujarnya.
Selain membangun Stadion Mengwi, kedepannya Pemkab Badung berencana membuat konsep stadion dan kompleks olahraga seluas 50 hektar di kawasan Tanjung Benoa, Badung.
Stadion tersebut, tidak hanya sebagai fasilitas olahraga kepada masyarakat, namun juga akan dimanfaatkan dari segi ekonomisnya dengan pengelolaan yang baik.
"Oleh karena itu kami ke sini ingin meminta petunjuk dan informasi dari Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan yang telah berpengalaman membangun kawasan olahraga Jakabaring Sport City dan menyelenggarakan berbagai kegiatan olahraga berskala internasional sebagai referensi untuk pembangunan Stadion Mengwi,” kata Wabup Suiasa.
Baca juga: Lanjutkan Stadion Mengwi, Badung belajar ke Palembang
Sementara itu, Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru, yang menerima rombongan Pemkab Badung menjelaskan, Jakabaring Sport City merupakan kawasan reklamasi seluas 350 hektare.
Kawasan tersebut awalnya merupakan rawa yang mulai dibangun pada tahun 1988 dan tahun 2004 kawasan tersebut mulai berkembang menjadi pusat olahraga.
"Jakabaring memiliki fasilitas yang lengkap. Ke depan kami memiliki cita-cita menjadikan Jakabaring sebagai sport science. Sport science tersebut mengarah ke industri olahraga, bukan hanya di cabang olahraganya tapi juga ke pengelolaannya dan penyelenggaraan olahraga itu menjadi industri,” ujarnya.
Terkait rencana pembangunan pusat olahraga di Badung, ia menyampaikan langkah tersebut merupakan suatu gagasan berani dan sangat baik yang dilakukan oleh jajaran pemerintahan di Badung.
"Bali ini kawasan wisata nomor satu di Indonesia, untuk kelengkapan dan fasilitasnya sangat baik. Stadion dan pusat olahraga yang direncanakan Badung dapat sebagai penunjangnya," katanya.
video oleh Fikri Yusuf
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019