Negara (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali, targetkan penurunan angka kemiskinan sebanyak 200 rumah tangga dalam satu tahun.

Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana, I Gede Gunadnya, di Negara, Senin, mengatakan pada masa pemerintahan Bupati I Putu Artha program pengentasan kemiskinan menjadi prioritas kebijakan pembangunan daerah itu.

Menurut dia, saat ini jumlah keluarga miskin di Kabupaten Jembrana sebanyak 6.000 keluarga dan harus ditekan setiap tahun.

Untuk menurunkan jumlah keluarga miskin, kata Sekda, Pemkab Jembrana akan melakukan kegiatan sosial terpadu berbasis keluarga dan pemberdayaan masyarakat, baik lewat usaha mikro maupun kegiatan ekonomi lainnya.

"Bappeda sendiri menggelar lokakarya berkaitan dengan program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) tahun 2011," katanya.  

Ketua Panitia Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan, I Putu Sudarwan, mengatakan, pada 2008-2009, program P2KP menyasar ke 24 desa pekraman atau desa adat dengan total dana Rp2,4 miliar.

Untuk program yang sama di tahun ini, menurut Sudarwan, akan diprioritaskan untuk sembilan desa pekraman dengan kegiatan antara lain bedah rumah.

Agar program berjalan dan tepat sasaran, Sudarwan mengungkapkan, dalam pelaksanaan akan diawasi tim pengelola program khususnya dari desa adat setempat.      

Ia menegaskan, tidak ingin perjuangan untuk mendapatkan dana bagi KK miskin ini sia-sia karena tidak tepat sasaran.(**)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011