Denpasar (Antara Bali) - Ketua Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Gde Pudja Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Prof I Ketut Widnya, Ph.D, menilai, buku berjudul "Tuhan di Sarang Narkoba, Weda di Ruang Tamu" karya Dr Ketut Sumadi bisa menjadi solusi dalam mengatasi kemelut modernisasi.

"Buku itu mampu memberikan petunjuk kepada orang tua dalam lingkungan keluarga, dosen, mahasiswa, dan petunjuk kepada mereka yang dalam kedudukan sebagai pengambil kebijakan di pemerintahan dan lembaga-lembaga swasta," katanya di Denpasar, Jumat.

Menurut Widnya, petunjuk tentang moralitas keagamaan, sudah jamak disampaikan berbagai pihak ke tengah-tengah gelanggang kehidupan, di samping melalui berbagai media, termasuk buku-buku keagamaan.

"Petunjuk moralitas agama yang dikemas dalam bentuk  yang diberi judul 'Tuhan di Sarang Narkoba, Weda di Ruang Tamu' karya Dr Ketut Sumadi selaku ketua program studi pemandu wisata Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar merupakan buku yang sangat langka," katanya.

Hal itu berkat penulisnya memahami keluasan dan kedalaman isi kitab Suci Weda, yang tidak mungkin menghadirkannya sekaligus kepada umat Hindu.(**)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011