PT PLN Unit Induk Distribusi Bali menyelenggarakan kegiatan "Multistakeholders Forum" di Kuta, Bali  yang dihadiri oleh 120 pemangku kepentingan di Pulau Dewata.

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali, dan Nusa Tenggara PT PLN, Supangkat Iwan Santoso menyampaikan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan dalam pembangunan daerah.

"Listrik berperan sebagai pemicu untuk peningkatan industri dan bisnis. Seluruh pemangku kepentingan perlu bersinergi untuk membangun Bali menjadi lebih maju," ujar Iwan.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Bali Nyoman Suwarjoni Astawa menyatakan kesiapan PLN dalam mendukung pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bali.

"Kedepan kami akan terus meningkatkan kapasitas gardu induk untuk meningkatkan keandalan jaringan. Target di 2019 kapasitas total menjadi 2.236 MVA," ujarnya.

Baca juga: PLN Bali akan tambah pembangkit listrik di Nusa Penida

Hingga Mei 2019, pertumbuhan listrik di Bali mencapai 7,89 persen dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2018. Dengan pertumbuhan konsumsi listrik mencapai 172.830 MWh, PLN berupaya untuk menjaga pemenuhan pasokan listrik untuk pelanggan.

"Kami juga konsen dalam pemanfaatan energi bersih untuk Bali. Tidak ada lagi pembangkit berbahan bakar fosil dalam RUPTL," ucapnya.

Guna memenuhi prediksi pertumbuhan kebutuhan listrik Bali, PLN telah merencanakan pembangunan jaringan transmisi 500 KV "Jawa-Bali Connection" dan pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas total 50 MW untuk memperkuat sistem kelistrikan Bali.

"Jaringan transmisi harus diperkuat untuk menjamin keandalan listrik dalam menggunakan pembangkit 'intermittent'," ujar Suwarjoni Astawa.

Pada tahun 2019, PLN UID Bali juga menargetkan untuk memastikan seluruh rumah tangga yang telah menikmati listrik dapat menjadi pelanggan resmi PLN.

"Kami berupaya maksimal, khusus pelanggan tidak mampu meenjadi prioritas, " katanya.

Baca juga: PLN Bali raih penghargaan rekor MURI

Pada kesempatan ini, PLN juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk mendeklarasikan dukungan kepada PLN untuk menciptakan tata kelola perusahaan yang baik dengan menolak praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra menyampaikan apresiasinya terhadap upaya PLN dalam memberikan layanan kelistrikan kepada masyarakat.

"Acara ini adalah awal yang baik, ke depan kita bisa saling bekerja sama untuk kebaikan Bali," kata Dewa Indra.
 

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019