Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa, didampingi perwakilan Dinas Pariwisata Badung dan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Badung melakukan pertemuan dengan salah satu agen perjalanan China, Caissa Holiday Travel, di Beijing, China, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan China ke Badung.
"Pertemuan ini saya harap bisa menghasilkan kerja sama pariwisata dengan berbagai potensi pariwisata di Badung, sehingga tidak kalah dengan daerah lainnya dan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asal China ini," ujar Wabup Suiasa, seperti dikutip Humas Kabupaten Badung yang diterima Antara di Mangupura, Senin.
Dalam kesempatan itu, ia memaparkan pariwisata Bali yang berbasis alam dan budaya yang memiliki berbagai jenis seni yang unik dan sulit ditemukan di daerah lain.
Potensi tersebut didukung dengan tempat-tempat ritual dan kebudayaan sebagai salah satu daya dukung pariwisata di Bali dengan berbagai kegiatan masyarakat secara sosial budaya.
"Objek wisata dan kekayaan budaya tersebut didukung oleh alam yang indah dan berbagai daya dukung pariwisata, seperti wisata bahari, water sport, wisata kuliner yang dikemas dalam berbagai festival pariwisata," kata Wabup Suiasa.
Selain itu, kepada perwakilan agen perjalanan itu Wabup Suiasa menjelaskan bahwa Badung memiliki fasilitas dan akomodasi yang sangat lengkap seperti vila dan hotel berbintang bertaraf internasional.
"Secara historis kondisi sosial budaya antara Bali dan Tiongkok juga memiliki beberapa kesamaan, sehingga tidak terlalu sulit dalam beradaptasi. Disamping adanya pertalian budaya yg berlangsung sejak dulu sampai saat ini," ujarnya.
Masalah erupsi Gunung Agung, menurut dia, juga tidak menjadi masalah selama ini, karena radius lokasi Gunung Agung dengan Kabupaten Badung sangat jauh.
Baca juga: Bali promosikan wisata ke China
Menurut dia, Pemprov Bali dan Pemkab Badung juga telah melakukan langkah-langkah penanganan bencana dan telah berbagi tugas dengan pemangku kepentingan di Bali, dengan istilah Mitigasi Team Bencana.
"Surat resmi penanganan segera dikirim ke agen perjalanan sehingga dapat dipakai dasar pijakan tentang penanganan bencana. Kami harapkan dengan kondisi ini, masyarakat China dapat datang ke Bali untuk berwisata," kata Wabup Suiasa.
Perwakilan BPPD Badung, I Wayan Wijana, mengakui bahwa agen perjalanan Caissa Holiday Travel sudah dikenal sejak dulu dalam memberikan dukungan wisatawan yang tinggi terhadap pariwisata Badung.
Ia mengatakan, dengan fasilitas akomodasi sebagian besar ada di Badung, diharapkan kehadiran tim promosi itu juga dapat menggaet wisatawan milenial, sehingga industri yang diajak memiliki kaitan erat dengan minat dari karakteristik wisatawan.
Baca juga: Asita Bali optimistis turis China kembali meningkat
"Harapan kami agen perjalanan ini dapat mendukung kami dalam meningkatkan kunjungan wisatawan asal China, selalu dapat bekerja sama dengan travel di daerah Badung yang mempunyai legalitas terukur," katanya.
Vice General Manager Caissa Holiday, Freya Gao mengatakan, bagi mereka, Bali bukan suatu destinasi wisata yang baru. Bahkan, pada tahun 2014 lalu pihaknya pernah melakukan carter pesawat membawa rombongan ke Bali.
"Dengan jalinan hubungan yang intens ini kami harap mampu meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan China ke Bali. Untuk itu, juga perlu dilakukan pembaharuan pada segala hal tentang keberadaan Bali sehingga terus menarik bagi wisatawan China," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya memiliki segmen pasar khusus yang tidak sembarang, dan Bali merupakan salah satu skala prioritas untuk dikunjungi.
"Tempat acara pernikahan yang sudah kami rekomendasikan adalah Bali. Tour keluarga juga cocok buat Bali. Untuk kalender kegiatan perlu diinformasikan lebih intens, dimana informasi harus legal dan dikeluarkan oleh badan resmi yang terkait, sehingga dapat informasinya dapat disebarkan melalui agen perjalanan atau stakeholder lainnya di China," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Pertemuan ini saya harap bisa menghasilkan kerja sama pariwisata dengan berbagai potensi pariwisata di Badung, sehingga tidak kalah dengan daerah lainnya dan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asal China ini," ujar Wabup Suiasa, seperti dikutip Humas Kabupaten Badung yang diterima Antara di Mangupura, Senin.
Dalam kesempatan itu, ia memaparkan pariwisata Bali yang berbasis alam dan budaya yang memiliki berbagai jenis seni yang unik dan sulit ditemukan di daerah lain.
Potensi tersebut didukung dengan tempat-tempat ritual dan kebudayaan sebagai salah satu daya dukung pariwisata di Bali dengan berbagai kegiatan masyarakat secara sosial budaya.
"Objek wisata dan kekayaan budaya tersebut didukung oleh alam yang indah dan berbagai daya dukung pariwisata, seperti wisata bahari, water sport, wisata kuliner yang dikemas dalam berbagai festival pariwisata," kata Wabup Suiasa.
Selain itu, kepada perwakilan agen perjalanan itu Wabup Suiasa menjelaskan bahwa Badung memiliki fasilitas dan akomodasi yang sangat lengkap seperti vila dan hotel berbintang bertaraf internasional.
"Secara historis kondisi sosial budaya antara Bali dan Tiongkok juga memiliki beberapa kesamaan, sehingga tidak terlalu sulit dalam beradaptasi. Disamping adanya pertalian budaya yg berlangsung sejak dulu sampai saat ini," ujarnya.
Masalah erupsi Gunung Agung, menurut dia, juga tidak menjadi masalah selama ini, karena radius lokasi Gunung Agung dengan Kabupaten Badung sangat jauh.
Baca juga: Bali promosikan wisata ke China
Menurut dia, Pemprov Bali dan Pemkab Badung juga telah melakukan langkah-langkah penanganan bencana dan telah berbagi tugas dengan pemangku kepentingan di Bali, dengan istilah Mitigasi Team Bencana.
"Surat resmi penanganan segera dikirim ke agen perjalanan sehingga dapat dipakai dasar pijakan tentang penanganan bencana. Kami harapkan dengan kondisi ini, masyarakat China dapat datang ke Bali untuk berwisata," kata Wabup Suiasa.
Perwakilan BPPD Badung, I Wayan Wijana, mengakui bahwa agen perjalanan Caissa Holiday Travel sudah dikenal sejak dulu dalam memberikan dukungan wisatawan yang tinggi terhadap pariwisata Badung.
Ia mengatakan, dengan fasilitas akomodasi sebagian besar ada di Badung, diharapkan kehadiran tim promosi itu juga dapat menggaet wisatawan milenial, sehingga industri yang diajak memiliki kaitan erat dengan minat dari karakteristik wisatawan.
Baca juga: Asita Bali optimistis turis China kembali meningkat
"Harapan kami agen perjalanan ini dapat mendukung kami dalam meningkatkan kunjungan wisatawan asal China, selalu dapat bekerja sama dengan travel di daerah Badung yang mempunyai legalitas terukur," katanya.
Vice General Manager Caissa Holiday, Freya Gao mengatakan, bagi mereka, Bali bukan suatu destinasi wisata yang baru. Bahkan, pada tahun 2014 lalu pihaknya pernah melakukan carter pesawat membawa rombongan ke Bali.
"Dengan jalinan hubungan yang intens ini kami harap mampu meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan China ke Bali. Untuk itu, juga perlu dilakukan pembaharuan pada segala hal tentang keberadaan Bali sehingga terus menarik bagi wisatawan China," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya memiliki segmen pasar khusus yang tidak sembarang, dan Bali merupakan salah satu skala prioritas untuk dikunjungi.
"Tempat acara pernikahan yang sudah kami rekomendasikan adalah Bali. Tour keluarga juga cocok buat Bali. Untuk kalender kegiatan perlu diinformasikan lebih intens, dimana informasi harus legal dan dikeluarkan oleh badan resmi yang terkait, sehingga dapat informasinya dapat disebarkan melalui agen perjalanan atau stakeholder lainnya di China," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019