Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Denpasar pada 1 Juli mendatang akan menapaki usia 22 tahun. Di usia yang tidak tergolong muda ini, PDAM Kota Denpasar sedianya terus berupaya memberikan pelayanan prima bagi pelanggan dan masyarakat di Kota Denpasar.
Dalam upaya mendengar keluhan dan menerima masukan pelanggan sebagai upaya memberikan pelayanan prima di masyarakat, PDAM Kota Denpasar kembali menggelar Temu Pelanggan guna memastikan bahwa inovasi dan investasi yang dilaksanakan PDAM Kota Denpasar tepat guna dan tepat sasaran. Demikian diungkapkan Direktur Utama PDAM Kota Denpasar, Ida Bagus Gede Arsana dalam sambutannya saat Temu Pelanggan di Inna Bali Hotel, Selasa (18/6).
Adapun kegiatan yang bertemakan "Karena Anda Kami Ada, Save Water For A Batter Life" ini turut dihadiri berbagai steakholder serta perwakilan masyarakat denga mendatangkan dua Narasuber yakni Prof. Rumawan Salain yang membawakan materi tentang Pentingnya Pengelolaan Lingkungan Untuk Menjaga Sumber Daya Air dan Kadiskes Kota Denpasar, dr. Luh Sri Armini yang membawakan materi tentang Kesehatan Air.
Dalam kesempatan tersebut secara simbolis turut diserahkan Tangki Air guna mengantisipasi gangguan pengairan PDAM Kota Denpasar di SDN 2 Pemecutan serta 25 pohon perindang yang terdiri atas Pohon Intaran, Pohon Sawo Kecik, dan Mahoni.
Lebih lanjut IB Arsana menjelaskan, temu pelanggan ini merupakan salah satu kegiatan yang produktif dalam mendengar berbagai keluhan pelanggan PDAM. Sehingga apa yang menjadi keinginan dan harapan pelanggan dapat diatasi dengan baik dan maksimal sebagai upaya memberikan pelayanan prima.
"Saat ini memang tidak bisa dipungkiri masih ada beberapa permasalahan yang terjadi, namun kami tetap mengupayakan solusi terhadap berbagai permasalahan tersebut baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang," katanya.
IB Arsana mengatakan, dari Temu Pelanggan ini tentunya kami mengharapkan masukan yang tetunya dapat menjadi acuan dalam penyusunan program kerja dan inovasi dalam memberikan pelayanan maksimal bagi pelanggan PDAM Kota Denpasar.
"Tentunya kami senantiasa akan terus berinovasi guna tetap secara konsisten dan berkelanjutan memberikan pelayanan maksimal bagi seluruh pelanggan," ujarnya.
Pihaknya menambahkan, dalam upaya mendukung pelayanan prima ini, berbagai terobosan telah dilaksanakan. Mulai dari kerjasama pembelian dengan PDAM Gianyar, PDAM Badung dan SPAM Sarbagita Tukad Penet dan Tukad Petanu. Selain itu turut dilaksanakan pembangunan infrastruktur air baku IPA Waribang tahap II dengan kapasitas 150 liter/detik, mengurangi kebocoran air dengan membangun Zona Pengaliran, Melaksanakan pengaturan pengaliran, Melaksanakan pelestraian sumber daya air baku dan Melakukan Kampanye Hemat Penggunaan Air.
Serta yang tak kalah penting adalah adanya aplikasi yang telah diluncurkan guna mendukung pelayanan prima bagi masyarakat. Yakni My Ilalang guna memberikan kemudahan bagi pelanggan dan masyarakat untuk melakukan pendaftan baru, pengaduan, pelaporan, informasi tagihan dan informasi gangguan.
Sementara, salah seoarang pelanggan, Nyoman Sumadi asal Jalan Cekomaria mengatakan bahwa hingga saat ini pelayanan maksimal telah diberikan PDAM Kota Denpasar. Kendati demikian, masih ada beberapa kawasan yang agak tersendat dan harus terus dimaksimalkan.
"Semoga di usianya yang ke-22 tahun PDAM Kota Denpasar terus berupaya meningkatkan pelayanan dan berkontribusi dalam pembangunan Kota Dnpasar seperti penyediaan Air Minum Otomatis (AMO) di lapangan dan fasilitas umum lainya di Kota Denpasar," ujarnya.
baca juga : Waspadai krisis air di Bali
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Dalam upaya mendengar keluhan dan menerima masukan pelanggan sebagai upaya memberikan pelayanan prima di masyarakat, PDAM Kota Denpasar kembali menggelar Temu Pelanggan guna memastikan bahwa inovasi dan investasi yang dilaksanakan PDAM Kota Denpasar tepat guna dan tepat sasaran. Demikian diungkapkan Direktur Utama PDAM Kota Denpasar, Ida Bagus Gede Arsana dalam sambutannya saat Temu Pelanggan di Inna Bali Hotel, Selasa (18/6).
Adapun kegiatan yang bertemakan "Karena Anda Kami Ada, Save Water For A Batter Life" ini turut dihadiri berbagai steakholder serta perwakilan masyarakat denga mendatangkan dua Narasuber yakni Prof. Rumawan Salain yang membawakan materi tentang Pentingnya Pengelolaan Lingkungan Untuk Menjaga Sumber Daya Air dan Kadiskes Kota Denpasar, dr. Luh Sri Armini yang membawakan materi tentang Kesehatan Air.
Dalam kesempatan tersebut secara simbolis turut diserahkan Tangki Air guna mengantisipasi gangguan pengairan PDAM Kota Denpasar di SDN 2 Pemecutan serta 25 pohon perindang yang terdiri atas Pohon Intaran, Pohon Sawo Kecik, dan Mahoni.
Lebih lanjut IB Arsana menjelaskan, temu pelanggan ini merupakan salah satu kegiatan yang produktif dalam mendengar berbagai keluhan pelanggan PDAM. Sehingga apa yang menjadi keinginan dan harapan pelanggan dapat diatasi dengan baik dan maksimal sebagai upaya memberikan pelayanan prima.
"Saat ini memang tidak bisa dipungkiri masih ada beberapa permasalahan yang terjadi, namun kami tetap mengupayakan solusi terhadap berbagai permasalahan tersebut baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang," katanya.
IB Arsana mengatakan, dari Temu Pelanggan ini tentunya kami mengharapkan masukan yang tetunya dapat menjadi acuan dalam penyusunan program kerja dan inovasi dalam memberikan pelayanan maksimal bagi pelanggan PDAM Kota Denpasar.
"Tentunya kami senantiasa akan terus berinovasi guna tetap secara konsisten dan berkelanjutan memberikan pelayanan maksimal bagi seluruh pelanggan," ujarnya.
Pihaknya menambahkan, dalam upaya mendukung pelayanan prima ini, berbagai terobosan telah dilaksanakan. Mulai dari kerjasama pembelian dengan PDAM Gianyar, PDAM Badung dan SPAM Sarbagita Tukad Penet dan Tukad Petanu. Selain itu turut dilaksanakan pembangunan infrastruktur air baku IPA Waribang tahap II dengan kapasitas 150 liter/detik, mengurangi kebocoran air dengan membangun Zona Pengaliran, Melaksanakan pengaturan pengaliran, Melaksanakan pelestraian sumber daya air baku dan Melakukan Kampanye Hemat Penggunaan Air.
Serta yang tak kalah penting adalah adanya aplikasi yang telah diluncurkan guna mendukung pelayanan prima bagi masyarakat. Yakni My Ilalang guna memberikan kemudahan bagi pelanggan dan masyarakat untuk melakukan pendaftan baru, pengaduan, pelaporan, informasi tagihan dan informasi gangguan.
Sementara, salah seoarang pelanggan, Nyoman Sumadi asal Jalan Cekomaria mengatakan bahwa hingga saat ini pelayanan maksimal telah diberikan PDAM Kota Denpasar. Kendati demikian, masih ada beberapa kawasan yang agak tersendat dan harus terus dimaksimalkan.
"Semoga di usianya yang ke-22 tahun PDAM Kota Denpasar terus berupaya meningkatkan pelayanan dan berkontribusi dalam pembangunan Kota Dnpasar seperti penyediaan Air Minum Otomatis (AMO) di lapangan dan fasilitas umum lainya di Kota Denpasar," ujarnya.
baca juga : Waspadai krisis air di Bali
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019