Bandarlampung (Antara Bali) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lampung mengajak peserta "Tourist Indonesia Mart Expo (Time)" 2011 dan Festival Krakatau XXI mengunjungi Gunung Anak Krakatau.

Peserta diajak berwisata ke Gunung Anak Krakatau saat penutupan kegiatan yang berlangsung 12-16 Oktober 2011 itu, meskipun intensitas letusan gunung tersebut sekarang meningkat.

"Intensitas aktivitas letusan Anak Krakatau itu justru memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke sana," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lampung Gatot Hudi Utomo di Bandarlampung, Kamis.

Sejak 19 September 2011, aktivitas vulkanik Anak Krakatau mulai meningkat. Kalau sebelumnya terjadi sekitar 1.000 kali gempa, kini menjadi 5.000-6.000 kali gempa per hari.

Peningkatan aktivitas vulkanik gunung itu tidak menyurutkan semangatnya untuk menghantarkan wisatawan mancanegara mengunjungi gunung itu.

"Aktivitas dan pemandangan itu sudah biasa, pengalaman yang lalu, justru wisatawan semangat mendokumentasikan saat gunung tersebut mengeluarkan gemuruh suara dan percikan bebatuan dari perut bumi," kata Gatot.

TIME 2011 merupakan acara internasional yang menghadirkan "buyer" dan "seller" yang menawarkan paket wisata. Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengembangan wisata, khususnya di Lampung.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011