Denpasar (Antara Bali) - Dinas Peternakan Provinsi Bali mengerahkan tim untuk melakukan penelusuran atau investigasi ke wilayah tempat tinggal kakak beradik asal Bangli yang terserang virus flu burung dan dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar.
"Kami langsung memimpin tim tersebut untuk melakukan pelusuran di sekitar tempat tinggal pasien itu, pada Sabtu (8/10)," kata Kepala Dinas Peternakan Provinsi Bali I Putu Sumantra di Denpasar, Minggu.
Dia menjelaskan, hasil penelusuran tersebut diketahui bahwa pernah terjadi peristiwa unggas peliharaan warga mati mendadak sekitar tiga pekan lalu, namun tidak dilaporkan ke pihak berwenang.
Oleh karena itu, tambah Sumantra, terhadap ayam yang masih hidup di kawasan Banjar Galiran, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku itu pihaknya melakukan tes cepat untuk mengetahui apakah terinfeksi flu burung atau tidak.
"Hasil tes terhadap unggas tersebut ternyata tidak ditemukan ada yang positif terserang flu burung," ujar Sumantra.
Sebelumnya dua orang kakak beradik asal daerah tersebut, berinisial Ald (10) dan Ra (5), dirawat di RSUP Sanglah dan dinyatakan positif menderita flu burung.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Kami langsung memimpin tim tersebut untuk melakukan pelusuran di sekitar tempat tinggal pasien itu, pada Sabtu (8/10)," kata Kepala Dinas Peternakan Provinsi Bali I Putu Sumantra di Denpasar, Minggu.
Dia menjelaskan, hasil penelusuran tersebut diketahui bahwa pernah terjadi peristiwa unggas peliharaan warga mati mendadak sekitar tiga pekan lalu, namun tidak dilaporkan ke pihak berwenang.
Oleh karena itu, tambah Sumantra, terhadap ayam yang masih hidup di kawasan Banjar Galiran, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku itu pihaknya melakukan tes cepat untuk mengetahui apakah terinfeksi flu burung atau tidak.
"Hasil tes terhadap unggas tersebut ternyata tidak ditemukan ada yang positif terserang flu burung," ujar Sumantra.
Sebelumnya dua orang kakak beradik asal daerah tersebut, berinisial Ald (10) dan Ra (5), dirawat di RSUP Sanglah dan dinyatakan positif menderita flu burung.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011