Institut Seni Indonesia Denpasar membekali para mahasiswanya dengan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan, yang diharapkan nantinya dapat tercetak wirausaha-wirausaha muda yang berkarakter dan terdidik.

"Melalui diklat seperti ini, kami harapkan para mahasiswa memiliki semangat, pengetahuan, keterampilan dan meningkat jiwa kewirausahaannya, serta dapat membuat perencanaan bisnis yang jelas," kata Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni ISI Denpasar Prof Drs I Nyoman Artayasa, MKes, di sela-sela membuka Pendidikan dan Pelatihan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) ISI Denpasar, di kampus setempat, Selasa.

Prof Artayasa menambahkan, program pelatihan rutin tersebut memang khusus diperuntukkan bagi mahasiswa karena memang mahasiswa ISI Denpasar sangat tertarik berwirausaha.

"Bahkan ketika ada asesor yang datang menanyakan pada mahasiswa kami, ternyata tidak ada satupun mahasiswa kami yang menyatakan ingin menjadi pegawai negeri, kebanyakan ingin berwirausaha," ujarnya.

Namun, Prof Artayasa tidak menampik, seringkali minat yang tinggi dari mahasiswa untuk berwirausaha, ternyata dihadapkan pada kendala untuk penyusunan proposal bisnis. Dengan acara seperti ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam membuat perencanaan bisnis yang jelas.

Sementara itu, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerjasama ISI Denpasar Drs I Gusti Bagus Priatmaka MM mengatakan kegiatan Diklat PMW telah rutin dilaksanakan sejak 2009 untuk mengimplementasikan salah satu misi ISI Denpasar, yakni menghasilkan lulusan yang bermoral, kreatif, tangguh, unggul, dan berjiwa kewirausahaan.

"Program ini kami harapkan mampu mendukung visi misi ISI Denpasar yang tertuang dalam Renstra ISI Denpasar untuk pengembangan wirausaha baru dalam mewujudkan kemandirian mahasiswa melalui pengembangan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan," ujarnya yang juga ketua panitia kegiatan.

Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) sendiri telah diluncurkan sejak 2009. Hal tersebut, menurut Priatmaka, sejalan dengan program Kemenristekdikti untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan percepatan pertumbuhan wirausaha baru di perguruan tinggi.

"PMW diluncurkan untuk memberikan bantuan modal bagi mahasiswa yang sudah memiliki keterampilan berwirausaha dari berbagai program yang sebelumnya dan sudah memulai usahanya," katanya.

Pada 2017, program PMW direvitalisasi menjadi Program Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) dengan pengelolaan secara sentralisasi.

"Dari pelatihan yang kami selenggarakan hari ini, tujuan utamanya untuk menumbuhkan karakter wirausaha untuk mengembangkan usaha didukung dengan modal yang diberikan dengan pendampingan secara terpadu. Selain itu, untuk menumbuhkembangkan wirausaha baru kreatif dan inovatif berbasis iptek," ucapnya didampingi Humas ISI Denpasar I Gede Eko Jaya Utama, SE, MM itu.

Kegiatan pelatihan yang berlangsung selama dua hari (7-8 Mei) itu menghadirkan sejumlah narasumber yang membawakan materi seputar kewirausahaan, manajemen SDM dan pemasaran, manajemen produksi dan keuangan, etika bisnis, skim kredit bagi UKM, kebijakan pembinaan UKM, kiat-kiat pengusaha muda sukses, penyusunan bussiness plan, penyusunan laporan Program Mahasiswa Wirausaha.

Narasumber yang dihadirkan tidak saja dosen ISI Denpasar, tetapi sejumlah akademisi dari Universitas Udayana, pihak BRI, pengusaha, hingga dari Dinas Koperasi dan UKM. (*)

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019