Denpasar (Antara Bali) - Pesan perdamaian dan kerukunan antarumat beragama kembali digemakan dari Bali ke seluruh dunia, yang dijadwalkan berlangsung Jumat (8/10).
"Kami mengajak semua komponen masyarakat untuk kembali menggemakan pesan perdamaian, dalam upaya menghilangkan kebencian terhadap sesama manusia," kata Ketua Panitia Gema Perdamaian 2011 Nyoman Darmika di Denpasar, Kamis.
Penyelenggaraan acara itu bertujuan melakukan introspeksi diri terhadap kejadian-kejadian yang menyedihkan seperti tragedi Bom Bali, namun bukan berarti untuk memperingati peristiwa tersebut melainkan mengajak semua umat bangkit dari kesedihan.
"Kami ingin mengajak semua warga masyarakat bangkit dari keterpurukan guna membangun daerah, bangsa dan dunia," kata Darmika didampingi panitia lainnya.
Acara itu akan diawali prosesi "Padayatra" yaitu berjalan berkeliling mengitari Monumen Perjuangan Rakyat Bali (Bajra Sandhi) di Renon yang biasa dijadikan tempat digelarnya kegiatan tersebut.
Prosesi tersebut direncanakan diikuti berbagai kalangan, seperti rohaniwan, budayawan, tokoh masyarakat hingga sejumlah seniman serta warga masyarakat yang ingin bersama-sama menyampaikan pesan perdamaian.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Kami mengajak semua komponen masyarakat untuk kembali menggemakan pesan perdamaian, dalam upaya menghilangkan kebencian terhadap sesama manusia," kata Ketua Panitia Gema Perdamaian 2011 Nyoman Darmika di Denpasar, Kamis.
Penyelenggaraan acara itu bertujuan melakukan introspeksi diri terhadap kejadian-kejadian yang menyedihkan seperti tragedi Bom Bali, namun bukan berarti untuk memperingati peristiwa tersebut melainkan mengajak semua umat bangkit dari kesedihan.
"Kami ingin mengajak semua warga masyarakat bangkit dari keterpurukan guna membangun daerah, bangsa dan dunia," kata Darmika didampingi panitia lainnya.
Acara itu akan diawali prosesi "Padayatra" yaitu berjalan berkeliling mengitari Monumen Perjuangan Rakyat Bali (Bajra Sandhi) di Renon yang biasa dijadikan tempat digelarnya kegiatan tersebut.
Prosesi tersebut direncanakan diikuti berbagai kalangan, seperti rohaniwan, budayawan, tokoh masyarakat hingga sejumlah seniman serta warga masyarakat yang ingin bersama-sama menyampaikan pesan perdamaian.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011