Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Wayan Adnyana mengatakan dekorasi dan properti pagelaran yang digunakan dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) 2019 yang akan berlangsung dari 15 Juni-13 Juli 2019 harus terbebas dari bahan plastik sekali pakai.

"Dari sisi dekorasi pameran dan properti pagelaran, tidak boleh memakai bahan plastik sekali pakai. Hal ini berarti konsisten menjalankan Pergub Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai, juga untuk menjaga PKB sebagai kegiatan yang ramah lingkungan," kata Adnyana saat memimpin rapat persiapan pelaksanaan PKB ke-41 bersama sejumlah seksi kepanitiaan, di Denpasar, Senin.

Dalam pelaksanaan PKB tahun-tahun sebelumnya, dia tidak memungkiri banyak dekorasi panggung kehormatan, stan pameran maupun dekorasi gayor gamelan yang dibuat berbahan styrofoam.

"Memang styrofoam secara teknis memudahkan untuk dikreasi, diukir, ditoreh dan dipahat karena ornamen serumit apapun memungkinkan dibuat menggunakan styrofoam. Tetapi, untuk PKB tahun ini harus menggunakan bahan-bahan dari alam yang dibentuk sedemikian rupa seperti dari janur, daun enau, bambu dan berbagai jenis bunga," katanya.

Selain menggunakan bahan-bahan alami, PKB tahun ini yang bertema "Bayu Pramana, Memuliakan Sumber Daya Angin" difokuskan dekorasinya menggunakan tiga warna yakni hitam, putih, dan merah (warna Tridatu).

"Kami ingin menerjemahkan tiga warna ini secara fokus untuk PKB, sedangkan pada Festival Seni Bali Jani yang digelar Oktober mendatang akan menggunakan enam warna sesuai dengan pemahaman filosofi Sad Kertih," ucapnya yang juga akademisi Institut Seni Indonesia Denpasar itu.

Adnyana menambahkan, meskipun difokuskan pada tiga warna (hitam, putih dan merah), jika bahan material alamnya ada yang berwarna hijau dan kuning misalnya, tetap akan dipakai. "Contohnya, untuk dekorasi menggunakan bunga gumitir yang berwarna kuning, atau bunga ratna berwarna ungu, konsepnya itu tetap harmoni," ujarnya didampingi Kabid Kesenian dan Tenaga Kebudayaan Disbud Bali Ni Wayan Sulastriani.

Untuk mengimplementasikan rencana-rencana tersebut yang telah menjadi komitmen bersama, Disbud Bali sudah mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan bersama pihak-pihak terkait.

Dalam kesempatan rapat persiapan PKB yang dipandu oleh Ketua Harian Listiya Bali Nyoman Astita tersebut diantaranya juga dibahas kesiapan dari sisi publikasi, promosi, teknis acara, dekorasi panggung, kebersihan, pertamanan dan sebagainya.*

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019