Nusa Dua (Antara Bali) - Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh membuka konferensi dunia pendidikan terbuka dan jarak jauh (PTJJ) ke-24 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Minggu.

"Pendidikan jarak jauh dan terbuka adalah jawaban terhadap hambatan yang dimiliki banyak negara di dunia untuk memeratakan kesempatan memperoleh pendidikan, utamanya pendidikan tinggi," kata Muhammad Nuh ketika membuka konferensi itu di Nusa Dua, Minggu.

Universitas Terbuka (UT) didukung oleh Kementerian Pendidikan Nasional menyelenggarakan konferensi ini sebagai salah satu agenda dari "International Council for Open and Distance Education" (ICDE) yang ditujukan sebagai forum berbagi pengalaman, gagasan dan strategi penting dalam pengembangan pendidikan terbuka dan jarak jauh.

Ia mengatakan, angka partisipasi kasar perguruan tinggi di Indonesia sekitar 26 persen. Untuk itu Indonesia masih memerlukan banyak sumber daya dan kreativitas yang dapat membuat angka tersebut meningkat secara signifikan.

"Pendidikan dengan sistem terbuka dan jarak jauh merupakan salah satu kreativitas yang harus dieksplorasi dan dieksploitasi semaksimal mungkin kemampuannya sehingga dapat menarik sebanyak mungkin manfaat bagi pembangunan pendidikan," ucapnya.*

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011