Legian (Antara Bali) - Pejabat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Bali mengatakan, setiap tahun diperkirakan 300 bayi di Pulau Dewata tertular virus HIV, jika masyarakat tidak berusaha melakukan pencegahan dan penanggulangan penyakit tersebut.
Koordinator Pokja Humas Informasi Pencegahan & Advokasi Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Bali, Prof Mangku Karmaya mengatakan hal itu di sela-sela kegiatan sosialisasi yang bertajuk "Bankers Go Surf, Stop AIDS!", Minggu.
"Namun angka yang cukup besar itu dapat ditekan, jika seluruh kalangan masyarakat mau bergerak untuk mencegah penularan kepada generasi penerus," katanya.
Dia menjelaskan, cara mencegah dapat dilakukan dengan menggalakkan program prevention mother to child transmission (PMTCT) di kalangan ibu hamil.
Program itu bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada para ibu hamil yang memiliki pasangan dengan gaya hidup beresiko, maka disarankan untuk melakukan "voluntary counseling and testing" (VCT).(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Koordinator Pokja Humas Informasi Pencegahan & Advokasi Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Bali, Prof Mangku Karmaya mengatakan hal itu di sela-sela kegiatan sosialisasi yang bertajuk "Bankers Go Surf, Stop AIDS!", Minggu.
"Namun angka yang cukup besar itu dapat ditekan, jika seluruh kalangan masyarakat mau bergerak untuk mencegah penularan kepada generasi penerus," katanya.
Dia menjelaskan, cara mencegah dapat dilakukan dengan menggalakkan program prevention mother to child transmission (PMTCT) di kalangan ibu hamil.
Program itu bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada para ibu hamil yang memiliki pasangan dengan gaya hidup beresiko, maka disarankan untuk melakukan "voluntary counseling and testing" (VCT).(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011