Kepolisian Resor Jembrana, Bali mengerahkan 700 personel untuk melakukan pengamanan menjelang, saat dan setelah Hari Suci Nyepi bersama dengan 800 pecalang dan TNI.

"Sebelum pengamanan, kami akan melakukan gelar pasukan serta memperketat penjagaan di Pelabuhan Gilimanuk untuk mengantisipasi masuknya oknum-oknum atau pelaku tindak kejahatan yang berniat membuat kacau Hari Suci Nyepi," kata Wakil Kepala Polres Jembrana Komisaris I Komang Budhiarta tentang rapat koordinasi pengamanan Hari Raya Nyepi antara Polres Jembrana dengan institusi terkait di Negara, Kabupaten Jembrana, Rabu.

Untuk mengamankan Hari Raya Nyepi, katanya, membutuhkan kerja sama semua pihak seperti Dinas Perhubungan terkait arak-arakan ogoh-ogoh yang menggunakan jalan raya Denpasar-Gilimanuk.

Menurutnya, pengaturan kendaraan di jalan raya itu harus dilakukan agar tidak terjadi kemacetan, karena arus kendaraan bersamaan dengan pawai ogoh-ogoh.

"Harus disiapkan kantong-kantong parkir bagi kendaraan yang keluar maupun masuk Bali, saat mereka tidak bisa mencapai pelabuhan sementara sudah menjelang Hari Raya Nyepi," katanya.

Patroli keamanan, katanya, juga harus ditingkatkan khususnya seminggu sebelum Hari Raya Nyepi, termasuk melakukan operasi penjualan minuman keras yang dapat memicu keributan.

Sementara itu, Sekda Jembrana I Made Sudiada mengatakan, pihaknya lewat Dinas Perhubungan serta Satpol PP siap membantu agar Hari Raya Nyepi berjalan lancar dan kondusif.

Senada dengan itu, Komandan Kodim 1617 Jembrana Letnan Kolonel Kavaleri. Djefri Marsono Hanok mengatakan, jajarannya siap membantu pengamanan Hari Raya Nyepi, dan mengimbau seluruh pihak untuk menaati ketentuan maupun kesepakatan agar hari raya tersebut berjalan lancar.

"Contohnya, saat pawai ogoh-ogoh harus ada larangan tegas untuk tidak mengonsumsi minuman keras, karena bisa menyebabkan gesekan antar pengarah ogoh-ogoh. Juga harus dilakukan sosialisasi kepada pengusaha sembilan kebutuhan pokok, agar tidak terjebak macet," katanya.

Rapat koordinasi pengamanan Nyepi ini juga dihadiri unsur Kementerian Agama, Majelis Madya Desa Pekraman Jembrana, Forum Komunikasi Antar Umat Beragama, Ketua Pasikian Pecalang serta PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk.

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019