Denpasar (Antara Bali) - Bali mengekspor berbagai jenis matadagangan ke pasaran mancanegara melalui pelabuhan laut di Indonesia, antara lain lewat Surabaya, Jawa Timur senilai 50,59 juta dolar AS selama bulan Juni 2011.
"Ekspor melalui daerah lain di Indonesia itu berkurang 2,69 persen dibanding dengan bulan Juni tahun 2010 yang mencapai 52,47 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali I Gede Suarsa di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan, berbagai jenis matadagangan, terutama hasil sentuhan tangan-tangan terampil perajin Bali menembus pasaran Amerika Serikat sebesar 23,21 persen, Jepang 15,04 persen, Australia 7,35 persen, Singapura 7,17 persen dan Hongkong 6,33 persen.
Lima komoditas unggulan yang menembus pasaran ekspor itu meliputi ikan dan udang 19,71 persen, produk perhiasan/permata 15,44 persen, produk pakaian jadi, bukan rajutan 11,92 persen serta produk kayu, barang dari kayu, produk perabot rumah tangga dan penerangan rumah 8,93 persen.
Gede Suarsa menambahkan, ekspor barang asal Bali selama bulan Juni 2011 itu dibanding dengan bulan Mei sebelumnya juga menurun 3,59 persen, karena pada bulan itu mampu menghasilkan devisa sebesar 52,47 juta dolar As.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Ekspor melalui daerah lain di Indonesia itu berkurang 2,69 persen dibanding dengan bulan Juni tahun 2010 yang mencapai 52,47 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali I Gede Suarsa di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan, berbagai jenis matadagangan, terutama hasil sentuhan tangan-tangan terampil perajin Bali menembus pasaran Amerika Serikat sebesar 23,21 persen, Jepang 15,04 persen, Australia 7,35 persen, Singapura 7,17 persen dan Hongkong 6,33 persen.
Lima komoditas unggulan yang menembus pasaran ekspor itu meliputi ikan dan udang 19,71 persen, produk perhiasan/permata 15,44 persen, produk pakaian jadi, bukan rajutan 11,92 persen serta produk kayu, barang dari kayu, produk perabot rumah tangga dan penerangan rumah 8,93 persen.
Gede Suarsa menambahkan, ekspor barang asal Bali selama bulan Juni 2011 itu dibanding dengan bulan Mei sebelumnya juga menurun 3,59 persen, karena pada bulan itu mampu menghasilkan devisa sebesar 52,47 juta dolar As.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011