Denpasar (Antaranews Bali) - Menteri Ayurveda, Yoga and Naturopathy, Unani, Siddha and Homoeopathy (AYUSH) India, HE Shri Shripad Y meresmikan "Griya Sehat Ayurveda" Universitas Hindu Indonesia Denpasar, yang memadukan ilmu pengobatan Ayurveda dengan Usada Bali.
"Kami 'launching' hari ini dan disampaikan ke publik jika di Bali ada pengobatan tradisional, yaitu di Unhi Denpasar," kata Rektor Unhi Denpasar Prof Dr drh I Made Damriyasa, disela-sela peresmian klinik tradisional Griya Sehat Ayurveda tersebut, di Denpasar, Jumat.
Menurut Prof Damriyasa, fungsi Griya Sehat itu sendiri ada dua yakni selain untuk pengobatan tradisional juga sebagai tempat pendidikan, karena Unhi Denpasar memiliki Program Studi Kesehatan Tradisional dan satu-satunya di Indonesia.
Dengan demikian, Unhi Denpasar akan menjadi kampus satu-satunya yang memiliki Prodi Kesehatan Tradisional di Indonesia yang dilengkapi fasilitas hampir sama dengan rumah sakit pendidikan.
"Melalui Griya Sehat ini, kami ingin menghidupkan kembali tradisi pengobatan tradisional yang menggunakan sumber bahan-bahan alami dari tanaman obat-obatan sehingga tidak ada efek sampingnya," ujarnya.
Di samping itu, yang diadopsi tidak hanya sistem pengobatan tradisional Ayurveda dari India, tetapi juga pengobatan tradisional Usada Bali yang dimiliki Bali, yang merupakan warisan dari tradisi, adat, dan budaya.
Sementara, terkait digandengnya Kementerian AYUSH, India, karena Griya Sehat tersebut fasilitasnya didukung dari International Centre for Cultural Studies (ICCS) India, dan kurikulum yang dibangun antara Ayurveda dengan Usada Bali.
"Di India, masalah kesehatan tidak ditangani oleh Kementerian Kesehatan seperti di Indonesia, tetapi memiliki kementerian yang namanya AYUSH, kombinasi antara Ayurveda dan yoga," ucap Prof Damriyasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kami 'launching' hari ini dan disampaikan ke publik jika di Bali ada pengobatan tradisional, yaitu di Unhi Denpasar," kata Rektor Unhi Denpasar Prof Dr drh I Made Damriyasa, disela-sela peresmian klinik tradisional Griya Sehat Ayurveda tersebut, di Denpasar, Jumat.
Menurut Prof Damriyasa, fungsi Griya Sehat itu sendiri ada dua yakni selain untuk pengobatan tradisional juga sebagai tempat pendidikan, karena Unhi Denpasar memiliki Program Studi Kesehatan Tradisional dan satu-satunya di Indonesia.
Dengan demikian, Unhi Denpasar akan menjadi kampus satu-satunya yang memiliki Prodi Kesehatan Tradisional di Indonesia yang dilengkapi fasilitas hampir sama dengan rumah sakit pendidikan.
"Melalui Griya Sehat ini, kami ingin menghidupkan kembali tradisi pengobatan tradisional yang menggunakan sumber bahan-bahan alami dari tanaman obat-obatan sehingga tidak ada efek sampingnya," ujarnya.
Di samping itu, yang diadopsi tidak hanya sistem pengobatan tradisional Ayurveda dari India, tetapi juga pengobatan tradisional Usada Bali yang dimiliki Bali, yang merupakan warisan dari tradisi, adat, dan budaya.
Sementara, terkait digandengnya Kementerian AYUSH, India, karena Griya Sehat tersebut fasilitasnya didukung dari International Centre for Cultural Studies (ICCS) India, dan kurikulum yang dibangun antara Ayurveda dengan Usada Bali.
"Di India, masalah kesehatan tidak ditangani oleh Kementerian Kesehatan seperti di Indonesia, tetapi memiliki kementerian yang namanya AYUSH, kombinasi antara Ayurveda dan yoga," ucap Prof Damriyasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018