Denpasar (Antaranews Bali) - Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar memantapkan kolaborasi bidang pendidikan dengan Sekolah Tinggi Pariwisata Bali dan Universitas Nusa Putra melalui penandatanganan nota kerja sama oleh pimpinan masing-masing kampus.
"Dengan penandatanganan nota kerja sama ini, nantinya kami harapkan bisa meningkatkan jejaring Unhi Denpasar untuk pertukaran para dosen dan mahasiswa dalam berbagai kegiatan ilmiah, seminar nasional dan internasional," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unhi Denpasar Dr Wayan Muka ST, MM, disela-sela penandatanganan nota kerja sama tersebut, di Denpasar, Jumat.
Dia mengemukakan, jalinan kerja sama dengan Universitas Nusa Putra, Sukabumi, dilatarbelakangi karena kampus tersebut unggul dalam bidang Ilmu Teknik, khususnya Teknik Informatika.
"Oleh karena itu, ke depan kami akan lebih banyak mengkolaborasikan riset dalam bidang ilmu teknik, selain juga bisa dikerjasamakan terkait dengan prodi ekonomi dan seni rupa," ujar Muka.
Keunggulan lainnya, Universitas Nusa Putra, juga banyak melakukan pertukaran mahasiswa dengan berbagai kampus di dalam dan luar negeri. "Khususnya kami akan tiru mengenai pertukaran mahasiswa asing tersebut dan bagaimana proses pembelajarannya," ucapnya.
Sedangkan kerja sama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bali, menurut Muka, yang paling poinnya mengenai pariwisata budaya.
"Apalagi di Unhi Denpasar juga akan dibuka prodi Ekonomi Bisnis Pariwisata. Dengan STP Bali bisa dikolaborasikan pemanfaatan bahan-bahan lokal untuk kepentingan pariwisata, di samping kami bisa belajar mengenai pelatihan spa terapis yang profesional dan sudah tersertifikasi," ujarnya.
Kolaborasi berikutnya, lanjut Muka, dalam bidang seni untuk mendukung kegiatan pariwisata karena pihaknya melihat fasilitas yang dimiliki STP lengkap dan jaringannya bagus dengan pihak hotel.
Sementara itu, Rektor Universitas Nusa Putra, Dr Kurniawan, ST, MM, mengatakan sesungguhnya sebelum penandatanganan nota kerja sama tersebut, sudah terjalin pertukaran mahasiswa kampus setempat dengan Unhi Denpasar melalui program Pertukaran Mahasiswa Nusantara (Permata) sejak empat bulan lalu.
"Permata yang merupakan program pemerintah pusat kami pandang sangat penting untuk membangun pemahaman mahasiswa dalam memahami berbagai aspek budaya dan merekatkan unsur-unsur kebhinnekaan," katanya.
Ke depannya, setelah penandatanganan kerja sama tersebut pihaknya akan menindaklanjuti dengan kegiatan kolaborasi riset para dosen dan melaksanakan konferensi nasional maupun internasional secara bersama-sama.
Sedangkan Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Drs Dewa Gde Ngurah Byomantara, MEd berpandangan kerja sama dengan Unhi Denpasar dinilai penting karena pihaknya ingin memberikan warna dalam pariwisata budaya.
Dia mencontohkan, untuk program studi Tata Hidang, maka pihaknya ingin belajar bagaimana mengenai pelayanan ala Hindu dan itu akan dilakukan kajian. Termasuk terkait dengan penyajian kuliner, diharapkan Unhi Denpasar dapat memberikan nilai-nilai filosofi terkait makanan.
"Kami juga melihat Unhi menanamkan 'hospitality' yang sangat baik antarwarga kampus dan hal seperti itu penting untuk dapat melayani wisatawan dengan baik," ucapnya.
Byomantara menyambut dengan senang hati kerja sama yang terjalin dengan Unhi Denpasar dan segera pihaknya akan membuat "action plan" untuk mengimplementasikan kerja sama yang ditandatangani.