Denpasar (Antaranews Bali) - Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Unhi Denpasar menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Institut Teknologi Nasional Malang untuk membangun jaringan akademik yang lebih luas.
"Astungkara kegiatan di Malang berjalan lancar. Saat itu, sampai di ITN Malang kami disambut oleh Rektor ITN beserta jajaran, Kaprodi Teknik Sipil dan para mahasiswa Prodi Teknik Sipil," kata Ketua Prodi Teknik Sipil FT UNHI Denpasar, Ida Bagus Wirahaji ST, MT, di Denpasar, Minggu.
Sebanyak 10 dosen dan 25 mahasiswa Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Unhi Denpasar telah mengadakan kunjungan kampus dan kunjungan lapangan ke ITN Malang selama tiga hari (7-9 Februari 2019) mengawali kegiatan semester genap tahun akademik 2018-2019.
"Tujuan dari kunjungan kampus ke ITN adalah untuk memperluas cakrawala akademik para dosen dan mahasiswa. Selain itu, hasil kunjungan tersebut diharapkan dapat menambah wawasan serta semangat belajar mahasiswa khususnya di bidang teknik sipil," ujarnya.
Unhi Denpasar sengaja memilih kunjungan lapangan ke ITN Malang karena kampus tersebut memiliki sejumlah keunggulan diantaranya, salah satu dari 10 perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia, konsentrasi pada pengembangan SDM teknologi dan industri.
Di samping itu, ITN Malang juga memiliki SDM berkualitas yakni 80 dosennya telah bergelar doktor (S3) dan pengelolaan manajemen kampus yang profesional dan mandiri.
Dalam kunjungan tersebut, dirangkaikan dengan beberapa kegiatan seperti kunjungan ke kampus Institut Teknologi Nasional Malang sekaligus penandatanganan MoU antara Unhi Denpasar dan ITN Malang, MoU antar- prodi teknik sipil, kuliah tamu, tirtayatra ke Pura Dwija Warsa Malang dan Pura Giri Arjuna.
Usai penandatanganan MoU,kegiatan dilanjutkan dengan kuliah tamu bersama yang diisi oleh Dr Ir I Wayan Muka, ST, MT (dosen sekaligus WR III bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan Unhi Denpasar) dan Dr Ir Subandiyah Azis CES (dosen sekaligus Kaprodi S2 Teknik Sipil ITN Malang). "Lalu, kami beserta rombongan diantar meninjau Laboratorium Teknik Sipil ITN dan kunjungan lapangan ke proyek Apartemen Begawan," ujar Wirahaji.
Sebelum penandatanganan MoU, Rektor ITN, Dr Ir Lalu Mulyadi MT mengatakan pihaknya sangat menyambut baik kedatangan rombongan dosen dan mahasiswa berkunjung ke kampus setempat.
"Melalui penandatanganan MOU ini, kami harapkan dapat menjalin hubungan baik ke depan. Selain itu, diharapkan bahwa MOU ini tidak berakhir hanya dalam bentuk tanda tangan saja, tetapi diwujudkan dalam bentuk kerjasama-kerjasama saling menguntungkan kedua belah pihak di bidang Tri Dharma perguruan tinggi," ucap Mulyadi.
Hal senada disampaikan WR III Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan Dr Ir I Wayan Muka, ST, MT. "Kami sangat bangga dapat menjalin hubungan dalam bentuk MoU dengan ITN Malang. Kami dengan segenap civitas akademika Unhi Denpasar sangat berupaya membangun jaringan akademik yang lebih luas," ujarnya.
Menurut Muka, khususnya dalam bidang teknik, ITN Malang adalah perguruan tinggi yang membidangi teknik yang paling awal di Provinsi Jawa Timur yang berdiri pada tahun 1969, sebelum ITS Surabaya.
"Dengan MoU ini, kami yakin ke depan kerjasama-kerjasama antara Unhi dan ITN, khususnya dalam bidang teknik dapat dilakukan secara lebih intensif. Selain itu, kami para dosen dan mahasiswa dapat belajar banyak dari civitas akademika ITN Malang," ucapnya.
Adapun kerja sama ITN dan Unhi Denpasar setelah penandatangan MoU tersebut yakni kerja sama seminar international khusus bidang Teknik Sipil pada November 2019, program Permata 2019, kerja praktik antarmahasiswa(bersifat gabungan), salah satu dosen (Guru besar Teknik Arsitektur ITN) siap membantu pengajuan Prodi Arsitektur Unhi dan pertukaran dosen kuliah tamu/dosen tamu. (ed)