Denpasar (Antaranews Bali) - Ratusan warga binaan pemasyarakatan di LP Kerobokan Kelas IIA Denpasar yang muslim merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Masjid At-Taubah setempat, Selasa.

"Dari 1.568 orang penghuni LP Kerobokan, sekitar 600 sampai 700 orang warga binaan beragama muslim mengikuti kegiatan ini," kata Kepala Lapas Kelas IIA Kerobokan, Tonny Nainggolan, di Denpasar.

Tujuan kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan kualitas keimanan dan ketakwaan pegawai dan seluruh warga binaan LP Kerobokan. Serangkaian acara ini juga dilakukan kegiatan lomba Adzan, lomba Tilawatil Quran, Lomba Shalawat nabi dan peringatan Maulid Nabi ini.

Kegiatan ini juga berdasarkan surat perintah dari Dirjen Pemasyarakatan yang diterima pihak LP Kerobokan, pada Senin (19/11) bahwa di seluruh Indonesia secara serentak dilaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Segala kegiatan keagamaan di LP Kerobokan, kita laksanakan kepada sesuai agama yang diyakininya. Disini juga ada pura, mesjid, wihara dan gereja," ujarnya.

Untuk persiapan menyambut Hari Natal juga sudah mulai dilakukan sejak saat ini dan LP Kerobokan Denpasar juga berkolaborasi dengan YAyasan Dwijendra untuk perayaan ini.

Nainggolan menambahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini juga mendatangkan juri dari luar LP Kerobokan, Ustad Tabrani.

"Kami bergarap kegiatan ini bukan semata seremonial belaka, tetapi juga dimaknai bahwa sifat-sifat yang dimiliki nabi juga harus dimiliki seluruh umat muslim," katanya.

Pewarta: I Made Surya Wirantara Putra

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018