Badung (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, siap meluncurkan Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) Call Centre 112 dan Layanan Pengaduan 14084 saat Puncak HUT Ibukota Badung "Mangupura" pada 16 November 2018.

"Layanan ini mengintegrasikan layanan kedaruratan dan layanan pengaduan dari Unit Reaksi Cepat (URC) di masing-masing Perangkat Daerah, termasuk unit layanan dari Instansi Vertikal yang ada di Badung," ujar Sekretaris Daerah Badung, I Wayan Adi Arnawa, di Puspem Badung, Mangupura, Rabu.

Ia mengatakan, layanan kedaruratan dan pengaduan dari masyarakat itu, nantinya akan diterima oleh "Badung Command Center" dibawah Kominfo Badung.
"Terwujudnya call center dan layanan pengaduan ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Badung dalam upaya meningkatkan 'respon time' pelayanan kepada seluruh masyarakat," katanya.

Sekda Adi Arnawa menjelaskan, saat ini pelayanan di Badung masih parsial dari masing-masing URC perangkat daerah. Nantinya, dengan call centre tersebut, seluruh layanan kegawatdaruratan maupun layanan pengaduan diintegrasikan sehingga respon time pelayanannya menjadi jelas.

"Saya contohkan bila ada laporan kejadian di Kuta, call centre akan menghubungi ambulans terdekat dan pihak keamanan, sehingga cepat ditangani. Jadi, layanan call centre ini juga sebagai bagian dari promosi wisata yang memastikan Badung siap menangani bila ada kejadian dan pengaduan," katanya.

Untuk memperjelas tugas-tugas dari layanan ini, Sekda Adi arnawa meminta Bagian Organisasi dan Tata Laksana segera menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP), sehingga pasti siapa yang mengerjakan apa.

"Secara kelembagaan pelayanan 112 sudah siap, masing-masing perangkat daerah terkait sudah mengetahui tugasnya. Nanti juga ada koordinasi dan MoU dengan pihak keamanan dan instansi vertikal yang lain. Prinsipnya, tanggal 16 November nanti, layanan call centre siap dilaunching bersamaan dengan peresmian Badung Command Canter," katanya.

Mangupraja Angelus Bhuana
Sementara itu, puncak HUT Mangupura tahun 2018, akan mengambil tema "Mangupraja Angelus Bhuana" yang berarti Badung Berbagi dari Badung Membangun Bali.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Badung, IBA. Yoga Segara menjelaskan, tujuan diadakannya kegiatan peringatan HUT Mangupura itu adalah untuk meningkatkan kebersamaan dalam mewujudkan Mangupura sebagai kota yang menawan hati, tempat mencari keindahan, kedamaian dan kebahagiaan yang mendatangkan kesejahteraan serta menumbuhkan rasa aman bagi masyarakat.

"Selain itu, peringatan HUT Mangupura ini untuk menanamkan rasa kebanggaan dan memiliki bersama Mangupura sebagai ibu kota Kabupaten Badung oleh seluruh masyarakat Kabupaten Badung," katanya.

Puncak HUT Mangupura 2018 akan diisi dengan penyerahan hadiah, Tari Pendet Massal yang ditarikan 2.863 penari dari perwakilan dari organisasi perangkat daerah hingga ke jajaran terbawah, syukuran serta peresmian Command Centre dan Data Centre Badung.

Selain itu, juga akan diluncurkan program tunjangan bagi lansia di Badung. Yaitu, setiap lansia yang berumur di atas 72 tahun akan mendapatkan tunjangan Rp1 juta per bulan. Program lainnya adalah peluncuran program 2.000 bedah rumah untuk warga di luar Badung. (ed)

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018