Negara (Antaranews Bali) - Institusi gabungan dari Pemerintah Kabupaten Jembrana, Kodim 1617 Jembrana dan Polres Jembrana, Bali bersama masyarakat umum dan pelajar bersama-sama membersihkan pantai dari sampah.
"Kegiatan ini untuk mendukung gerakan Indonesia Bersih serta Our Ocean Confrence 2018 dan World Habitat Day. Kami mengajak seluruh pihak baik institusi maupun perorangan untuk bersama-sama membersihkan sampah di pantai," kata Bupati Jembrana I Putu Artha, di sela-sela pembersihan sampah di pantai Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Minggu.
Ia mengatakan, pihaknya berharap kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan pantai, karena pelestarian habitat laut sangat tergantung dengan kebersihan pantai.
"Dalam hal yang lebih luas, pengelolaan sampah atau menjaga kebersihan harus dilakukan oleh setiap masyarakat dan dimana saja, termasuk lingkungan masing-masing," katanya.
Menurutnya, dengan kesadaran untuk memilah sampah sesuai jenisnya, masyarakat sudah sangat membantu dalam mengatasi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh sampah rumah tangga.
Kepada Organisasi Perangkat Daerah terkait, ia memerintahkan untuk segera membuatkan aturan termasuk anggarannya, agar pengelolaan sampah bisa dilakukan di masing-masing desa.
Selain Artha, dalam kegiatan bersih-bersih pantai ini juga hadir Komandan Kodim 1617 Jembrana Letnan Kolonel Inf. Djefri Marsono Hanok, Sekretaris Daerah Made Sudiada, Kepala Bagian Sumberdaya Manusia Polres Jembrana Komisaris Made Prihenjagat serta ratusan peserta dari berbagai unsur.
Usai kegiatan dilakukan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jembrana I Ketut Kariadi Erawan mengatakan, di pantai Desa Perancak terkumpul 1 ton lebih sampah organik, serta ratusan kilogram sampah non organik.
Serangkaian dengan kegiatan ini, Pemkab Jembrana juga menyerahkan hadiah bagi pemenang lomba desa sadar lingkungan, dengan juara pertama diraih Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, juara dua Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan dan juara tiga Desa Budeng, Kecamatan Jembrana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kegiatan ini untuk mendukung gerakan Indonesia Bersih serta Our Ocean Confrence 2018 dan World Habitat Day. Kami mengajak seluruh pihak baik institusi maupun perorangan untuk bersama-sama membersihkan sampah di pantai," kata Bupati Jembrana I Putu Artha, di sela-sela pembersihan sampah di pantai Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Minggu.
Ia mengatakan, pihaknya berharap kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan pantai, karena pelestarian habitat laut sangat tergantung dengan kebersihan pantai.
"Dalam hal yang lebih luas, pengelolaan sampah atau menjaga kebersihan harus dilakukan oleh setiap masyarakat dan dimana saja, termasuk lingkungan masing-masing," katanya.
Menurutnya, dengan kesadaran untuk memilah sampah sesuai jenisnya, masyarakat sudah sangat membantu dalam mengatasi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh sampah rumah tangga.
Kepada Organisasi Perangkat Daerah terkait, ia memerintahkan untuk segera membuatkan aturan termasuk anggarannya, agar pengelolaan sampah bisa dilakukan di masing-masing desa.
Selain Artha, dalam kegiatan bersih-bersih pantai ini juga hadir Komandan Kodim 1617 Jembrana Letnan Kolonel Inf. Djefri Marsono Hanok, Sekretaris Daerah Made Sudiada, Kepala Bagian Sumberdaya Manusia Polres Jembrana Komisaris Made Prihenjagat serta ratusan peserta dari berbagai unsur.
Usai kegiatan dilakukan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jembrana I Ketut Kariadi Erawan mengatakan, di pantai Desa Perancak terkumpul 1 ton lebih sampah organik, serta ratusan kilogram sampah non organik.
Serangkaian dengan kegiatan ini, Pemkab Jembrana juga menyerahkan hadiah bagi pemenang lomba desa sadar lingkungan, dengan juara pertama diraih Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, juara dua Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan dan juara tiga Desa Budeng, Kecamatan Jembrana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018