Surabaya (Antaranews.Bali) - Tingginya pertumbuhan kepemilikan kendaraan roda empat di Kota Surabaya dan sekitarnya sejak lima tahun terakhir yang tidak diimbangi oleh pertambahan jalan raya menyebabkan kemacetan tidak dapat dihindari.

Vice President PT Himawan Putra, Kevinski Himawan pada pembukaan Kantor Cabang Himawan Putra untuk wilayah Jawa Timur dan Bali, di Surabaya, Jumat menyebutkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, sepanjang 2017 penjualan mobil baru di Indonesia hanya menempati peringkat 17 dunia, namun angka penjualan wholesale (grosir) kendaraan roda empat (4W) hingga Juli 2018 tembus 107.431 unit, menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Dikatakan, data Gaikindo yang dirilis pada 17 Agustus 2018 itu melampaui rekor penjualan 106.124 unit pada April 2014. Peningkatan terbesar dialami kelas mobil 4×2 dengan penjualan Juli 60.327 unit, yang naik 97,71 persen dari Juni 2018 30.513 unit. Peningkatan signifikan itu terjadi juga akibat angka penjualan Juni kelas 4×2 yang memang rendah dibanding angka per bulan sejak awal 2018.

Kinerja penjualan industri otomotif itu akan dapat mendukung target penjualan mobil tahun ini yang mencapai 1,1 juta unit. Angka penjualan grosir 4wd itu membentuk angka komulatif Januari-Juli 2018 sebanyak 661.093 unit, naik 42.233 unit (6,82%) dari posisi tahun lalu 618.860 unit.

Data menunjukkan kenaikan terbesar disumbangkan oleh penjualan wholesale periode Juli, yang memuncaki perolehan bulanan yaitu 107.431 unit. Posisi penjualan Juli tersebut belum tersaingi oleh penjualan bulanan 2018 maupun sepanjang 2017. Selaras dengan pertumbuhan kendaraan tersebut, mengutip data Regional Traffic Management Center Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Derah Jawa Timur (RTMC Ditlantas Polda Jatim) tahun 2016-2017, kondisi tidak prima kendaraan terutama pada roda dan ban menyumbangkan 30% kecelakaan selain faktor manusia, faktor kondisi jalanan, dan faktor cuaca atau alam.

Kevinski Himawan mengatakan secara alami kondisi kaki-kaki kendaraan paling sering luput dari perhatian pengemudi, padahal jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama akibatnya bisa sangat fatal.

"Mengabaikan kondisi kaki-kaki mobil dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan ban cepat aus dan memperbesar kemungkinan pecah ban maupun mempengaruhi pengendalian ketika berkendara dilakukan dalam kecepatan tinggi," ucapnya.

Himawan Putra Corp. sebagai sole distributor Hunter Egineering Company di Indonesia, menawarkan produk inovatif yaitu "Hunter Upgradable" yang merupakan mesin spooring yang berteknologi tinggi untuk menjembatani kebutuhan perawatan kaki-kaki mobil penumpang dan keterbatasan modal pemilik bengkel.

Sebelum berinvestasi untuk alat yang lebih mahal, pemilik bengkel dapat membeli produk Hunter yang paling dasar (basic) dengan harga terjangkau.

Tahun 2018 Himawan Putra Corp. membuka kantor representatifnya di Surabaya sebagai perwakilan Indonesia timur sambil memperkenalkan teknologi "Hunter Upgradable" kepada seluruh pemilik bengkel dan perusahaan yang berkecimpung di bidang otomotif di seluruh Indonesia khususnya bagian timur.

Konsep Hunter Upgradable terdiri dari tiga jenis produk mesin wheel alignment (spooring) yang dapat berkembang sesuai kebutuhan pemilik bengkel. Hunter Upgradable dimulai dari Hunter Hawkeye Profesional yang dapat ditingkatkan fiturnya menjadi Hunter Hawkeye ProPlus dengan kelebihan alat yang tidak akan menggores velg mobil.


 

Pewarta: Antaranews

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018