Denpasar (Antara Bali) - Keluarga besar Pasraman Puri Puncak Bangsal yang mengelola Monumen Bangsal di Dalung, Kabupaten Badung, bakal melakukan kegiatan sosial di bidang kesehatan anak dan mata bagi warga sekitar.
"Di bidang kesehatan mata kami bekerja sama dengan Rumah Sakit Indra Provinsi Bali yang menangani masalah penyakit mata," kata Keluarga Besar Pasraman Puri Puncak Bangsal, Bagus Ngurah Rai di Denpasar, Jumat.
Di tengah-tengah kegiatan sosial tersebut, pengelola Pasraman Puri Puncak Bangsal juga akan mengundang masyarakat dan organaisasi yang terkait dalam dialog masalah kesehatan anak, tutur Bagus Rai.
Kegiatan tersebut dikaitkan dengan peringatan dengan perayaan HUT ke-53 Pemerintah Provinsi Bali 14 Agustus dan Kemerdekaan RI ke-66 dengan melibatkan Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) dan masyarakat pemjuang.
Monumen Perjuangan Bangsal yang berdiri megah di Gaji Dalung, di pinggiran kawasan Pusat pemerintahan Mangupura, Kabupaten Badung adalah embrio perjungan kemerdekaan di Bali yang perlu dilestarikan kaum muda.
Di sinilah markas rahasia perjuangan bawah tanah perang Kemerdekaan RI di Bali, kata Rai sambil menyebutkan kegiatan ini nanti dalam rangkaian mengenang puncak pertemuan gerakan bawah tanah di Bali.
Monumen Perjuangan Bangsal memiliki benang merah yang sangat kuat dengan monumen perang laut di Gilimanuk, Bali bagian barat, dan Monumen pendaratan I Gusti Ngurah Rai yang diperingati setiap 20 November.
Disamping itu juga ada kaitannya dengan Monumen Munduk Malang serta monumen Taman Pujaan Bangsa (TPB) Margarana, tempat pertempuran pasukan Indonesia yang dipimpin I Gusti Ngurah Rai melawan tentara Nica.
Bagus Ngurah Rai mengatakan, semangat perjuangan Bangsal menggapai dan mencapai serta mempertahankan kemerdekaan RI, dalam kontek kekinian mempertahankan dan mengisi kemerdekaan itu senditi.
Dalam mengisi kemerdekaan tersebut, semangat perjuangan bangsal menjaga empat pilar pusaka bangsa yakni negara kesatuan Republik Indonesia, Undang-Undang dasar 1945, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, kata dia.
Keluarga besar Pasraman Puri Puncak Bangsal yang mengelola Monumen Bangsal dalam melaksanakan kegiatannya dilengkapi dengan sarana informasi yakni pemancar radio perjuangan bangsa, demikian Bagus Ngurah Rai.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Di bidang kesehatan mata kami bekerja sama dengan Rumah Sakit Indra Provinsi Bali yang menangani masalah penyakit mata," kata Keluarga Besar Pasraman Puri Puncak Bangsal, Bagus Ngurah Rai di Denpasar, Jumat.
Di tengah-tengah kegiatan sosial tersebut, pengelola Pasraman Puri Puncak Bangsal juga akan mengundang masyarakat dan organaisasi yang terkait dalam dialog masalah kesehatan anak, tutur Bagus Rai.
Kegiatan tersebut dikaitkan dengan peringatan dengan perayaan HUT ke-53 Pemerintah Provinsi Bali 14 Agustus dan Kemerdekaan RI ke-66 dengan melibatkan Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) dan masyarakat pemjuang.
Monumen Perjuangan Bangsal yang berdiri megah di Gaji Dalung, di pinggiran kawasan Pusat pemerintahan Mangupura, Kabupaten Badung adalah embrio perjungan kemerdekaan di Bali yang perlu dilestarikan kaum muda.
Di sinilah markas rahasia perjuangan bawah tanah perang Kemerdekaan RI di Bali, kata Rai sambil menyebutkan kegiatan ini nanti dalam rangkaian mengenang puncak pertemuan gerakan bawah tanah di Bali.
Monumen Perjuangan Bangsal memiliki benang merah yang sangat kuat dengan monumen perang laut di Gilimanuk, Bali bagian barat, dan Monumen pendaratan I Gusti Ngurah Rai yang diperingati setiap 20 November.
Disamping itu juga ada kaitannya dengan Monumen Munduk Malang serta monumen Taman Pujaan Bangsa (TPB) Margarana, tempat pertempuran pasukan Indonesia yang dipimpin I Gusti Ngurah Rai melawan tentara Nica.
Bagus Ngurah Rai mengatakan, semangat perjuangan Bangsal menggapai dan mencapai serta mempertahankan kemerdekaan RI, dalam kontek kekinian mempertahankan dan mengisi kemerdekaan itu senditi.
Dalam mengisi kemerdekaan tersebut, semangat perjuangan bangsal menjaga empat pilar pusaka bangsa yakni negara kesatuan Republik Indonesia, Undang-Undang dasar 1945, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, kata dia.
Keluarga besar Pasraman Puri Puncak Bangsal yang mengelola Monumen Bangsal dalam melaksanakan kegiatannya dilengkapi dengan sarana informasi yakni pemancar radio perjuangan bangsa, demikian Bagus Ngurah Rai.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011