Denpasar (Antara Bali) - Para pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali dijadwalkan hadir pada upacara "pengabenan" atau kremasi jenazah Kepala Kesbanglinmas Pol Pemprov Bali I Putu Suardhika (53), yang akan digelar Minggu (14/8) mendatang.
"Seluruh pimpinan SKPD termasuk Gubernur Bali Made Mangku Pastika dijadwalkan datang melayat ke rumah duka di Desa Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan," kata I Wayan Yoga Semadi, kakak kandung almarhum Suardhika, di Desa Belayu, Kamis.
Menurut dia, para pimpinan SKPD Pemprov Bali akan hadir pada acara "pengabenan" usai menggelar peringatan puncak hari ulang tahun (HUT) ke-53 Pemprov Bali di Denpasar.
Yoga Semadi mengatakan, informasi tentang rencana seluruh pimpinan SKPD melayat seusai acara peringatan HUT Pemprov Bali itu, diperoleh pihaknya dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
"Saat mengantar jenazah almarhum dari rumah sakit ke rumah duka, Gubernur Pastika sempat menyampaikan itu kepada saya," katanya.
I Putu Suardhika meninggal dunia dalam perawatan intensif di Wing Internasional Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar Senin malam (8/8) lalu.
Kepergian salah seorang pejabat teras Pemprov Bali untuk selama-lamanya itu, terkesan sangat mendadak, karena sehari sebelumnya Suardhika sempat melaksanakan tugas dinas ke Jakarta.
"Beliau tampak segar bugar seperti tidak terjadi apa-apa, bahkan Sabtu (6/8) lalu sempat ikut melayat ke rumah salah seorang pejabat di lingkungan Pemprov Bali yang keluarganya meninggal dunia," tutur Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali Ketut Teneng.
Siang itu, sejumlah pejabat tampak melayat ke rumah duka, antara lain Sekda Bali I Made Djendra, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali Dewa Nyoman Patra SH, Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra, dan keluarga besar LKBN ANTARA Biro Bali yang dipimpin Kepala Biro Tunggul Susilo.
Sederet karangan bunga tampak ditata sedemikian rupa di rumah almarhum sebagai ungkapan bela sungkawa.
Karangan bunga tersebut selain datang dari lingkungan SKPD Provinsi Bali, juga dari beberapa konsulat negara sehabat dan kalangan partai politik.
Almarhum yang meninggalkan seorang istri dan tiga putra-putri itu, sebelum menjabat Kepala Kesbanglinmas Pol Provinsi Bali, memangku tugas selaku Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali.
Upacara "pengabenan", menurut Yoga Semadi, akan berlangsung di kuburan Desa Adat Belayu pada Minggu (14/8) siang mulai pukul 12.00 waktu setempat.
Kegiatan tersebut melibatkan warga dari beberapa desa adat di wilayah Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan itu.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Seluruh pimpinan SKPD termasuk Gubernur Bali Made Mangku Pastika dijadwalkan datang melayat ke rumah duka di Desa Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan," kata I Wayan Yoga Semadi, kakak kandung almarhum Suardhika, di Desa Belayu, Kamis.
Menurut dia, para pimpinan SKPD Pemprov Bali akan hadir pada acara "pengabenan" usai menggelar peringatan puncak hari ulang tahun (HUT) ke-53 Pemprov Bali di Denpasar.
Yoga Semadi mengatakan, informasi tentang rencana seluruh pimpinan SKPD melayat seusai acara peringatan HUT Pemprov Bali itu, diperoleh pihaknya dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
"Saat mengantar jenazah almarhum dari rumah sakit ke rumah duka, Gubernur Pastika sempat menyampaikan itu kepada saya," katanya.
I Putu Suardhika meninggal dunia dalam perawatan intensif di Wing Internasional Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar Senin malam (8/8) lalu.
Kepergian salah seorang pejabat teras Pemprov Bali untuk selama-lamanya itu, terkesan sangat mendadak, karena sehari sebelumnya Suardhika sempat melaksanakan tugas dinas ke Jakarta.
"Beliau tampak segar bugar seperti tidak terjadi apa-apa, bahkan Sabtu (6/8) lalu sempat ikut melayat ke rumah salah seorang pejabat di lingkungan Pemprov Bali yang keluarganya meninggal dunia," tutur Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali Ketut Teneng.
Siang itu, sejumlah pejabat tampak melayat ke rumah duka, antara lain Sekda Bali I Made Djendra, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali Dewa Nyoman Patra SH, Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra, dan keluarga besar LKBN ANTARA Biro Bali yang dipimpin Kepala Biro Tunggul Susilo.
Sederet karangan bunga tampak ditata sedemikian rupa di rumah almarhum sebagai ungkapan bela sungkawa.
Karangan bunga tersebut selain datang dari lingkungan SKPD Provinsi Bali, juga dari beberapa konsulat negara sehabat dan kalangan partai politik.
Almarhum yang meninggalkan seorang istri dan tiga putra-putri itu, sebelum menjabat Kepala Kesbanglinmas Pol Provinsi Bali, memangku tugas selaku Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali.
Upacara "pengabenan", menurut Yoga Semadi, akan berlangsung di kuburan Desa Adat Belayu pada Minggu (14/8) siang mulai pukul 12.00 waktu setempat.
Kegiatan tersebut melibatkan warga dari beberapa desa adat di wilayah Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan itu.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011