Denpasar (Antaranews Bali) - Wali Kota Denpasar, Bali Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengharapkan kepada generasi muda mampu melestarikan olahraga tradisional untuk menambah khasanah olahraga di Indonesia.

"Saya mengharapkan kepada generasi muda agar mampu melestarikan olahraga tradisional di masing-masing daerah. Karena dibawah naungan Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (Formi), maka olahraga tradisional itu bisa dipertandingkan atau dilombakan," kata Rai Dharmawijaya Mantra peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Denpasar, Jumat.

Ia mengharapkan kepada masyarakat untuk rajin berolahraga dan harus menjadi kebutuhan hidup serta gaya hidup. Karena permasalahan terbesar saat ini, yakni derajat kebugaran masyarakat Indonesia masih rendah, hanya dibawah 18 persen.

 "Maka dengan gerakan masyarakat hidup sehat dan gerakan 'Ayo Olahraga" diharapkan akan menjawab permasalahan terjadi selama ini yang mengerogoti masyarakat," ujarnya.

Wali Kota Rai Mantra mengataan dengan kesegaran jasmani yang sehat, maka akan memudahkan lahirnya bibit-bibit yang berpotensi mengikuti ajang olahraga tingkat nasional dan internasional di masa mendatang.

"Pembangunan di dalam olahraga adalah tidak hanya jasmani, tetapi juga rohani. Dengan sehat rohani kita berarti telah mendukung kebijakan dan arahan Bapak Presiden Joko Widodo tentang revolusi mental," katanya.

Ditanya tentang penyelenggaraan kegiatan Formi Kota Denpasar, kata Rai Mantra, bahwa olahraga Formi itu merupakan olahraga tradisi sebagai cikal-bakal munculnya olahraga di berbagai daerah di Indonesia.

Ia mengatakan olahraga tradisional ini memiliki sebuah karakteristik dan budaya, serta saat ini telah ditampung oleh KONI. 

 "Semoga dengan adanya Formi diharapkan mampu membawa prestasi, perubahan karakter, dan identitas olahraga itu sendiri yang diciptakan oleh lokal jenius itu sendiri, serta diharapkan dapat berkembang dan tumbuh ke depannya," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setda Kota Denpasar, Raka Purwantara menambahkan kegiatan Formi pada tahun sebelumnya hingga saat ini tetap mempertandingkan sejumlah cabang olahraga, antara lain tarik tambang, hadang PKK, hadang sekaa teruna, dagongan putra dan putri, metajog sekaa teruna, jalan terompah putra dan putri, deduplak, pencak silat seni tunggal putra dan putri. 

"Tahun ini, pelaksanaan Festival Formi diikuti atlet dari 43 desa dan kelurahan se-Kota Denpasar dengan waktu pelaksanaan festival selama tujuh hari," katanya.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Ni Luh Rhismawati


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018