Negara (Antaranews Bali) - Puluhan anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 1617 Jembrana, Bali, mengikuti tes narkoba yang dilakukan secara acak.
"Tes narkoba ini untuk menghindari penyalahgunaan barang terlarang tersebut di kalangan anggota TNI beserta keluarganya," kata Kepala Staf Kodim 1617 Jembrana Mayor Infanteri. Ngakan Made Marjana, di sela-sela pelaksanaan kegiatan tersebut di Negara, Kamis.
Ia mengatakan, TNI tidak akan menolerir anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba, baik sebagai pemakai, pengedar apalagi bandar.
Menurutnya, hukuman bagi anggota TNI yang terlibat penyalahgunaan narkoba sudah jelas dan tegas yaitu pemecatan serta menjalani proses hukum.
Untuk menjaga agar TNI bersih dari narkoba, ia mengatakan, tes urine ini dilakukan terus menerus dan secara mendadak, agar seluruh anggota Kodim 1617 Jembrana tidak main-main dengan narkoba.
"Ada puluhan anggota Kodim 1617 Jembrana yang menjalani tes ini, dengan cara dipilih secara acak. Kepada seluruh anggota kami juga tegaskan dan peringatkan, agar tidak terlibat kasus penyalahgunaan narkoba baik sebagai pemakai, pengedar, bandar ataupun menjadi beking bandar narkoba," katanya.
Dari puluhan anggota yang menyerahkan conton urinenya, dokter Dedi Kusmawan dari Dinas Kesehatan Jembrana menyatakan, seluruhnya bersih dari narkoba.
Selain tes urine, jajaran Kodim 1617 Jembrana juga mendapatkan sosialisasi dan penyeluhan terkait pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Tes narkoba ini untuk menghindari penyalahgunaan barang terlarang tersebut di kalangan anggota TNI beserta keluarganya," kata Kepala Staf Kodim 1617 Jembrana Mayor Infanteri. Ngakan Made Marjana, di sela-sela pelaksanaan kegiatan tersebut di Negara, Kamis.
Ia mengatakan, TNI tidak akan menolerir anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba, baik sebagai pemakai, pengedar apalagi bandar.
Menurutnya, hukuman bagi anggota TNI yang terlibat penyalahgunaan narkoba sudah jelas dan tegas yaitu pemecatan serta menjalani proses hukum.
Untuk menjaga agar TNI bersih dari narkoba, ia mengatakan, tes urine ini dilakukan terus menerus dan secara mendadak, agar seluruh anggota Kodim 1617 Jembrana tidak main-main dengan narkoba.
"Ada puluhan anggota Kodim 1617 Jembrana yang menjalani tes ini, dengan cara dipilih secara acak. Kepada seluruh anggota kami juga tegaskan dan peringatkan, agar tidak terlibat kasus penyalahgunaan narkoba baik sebagai pemakai, pengedar, bandar ataupun menjadi beking bandar narkoba," katanya.
Dari puluhan anggota yang menyerahkan conton urinenya, dokter Dedi Kusmawan dari Dinas Kesehatan Jembrana menyatakan, seluruhnya bersih dari narkoba.
Selain tes urine, jajaran Kodim 1617 Jembrana juga mendapatkan sosialisasi dan penyeluhan terkait pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018