Badung (Antaranews Bali) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Badung, Bali, bekerja sama dengan Dinas kebakaran dan Penyelamatan Badung melakukan tes urine sekaligus sosialisasi bahaya narkoba kepada personel dan jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Damkar setempat.

“Kegiatan ini menjadi sangat penting karena informasi terkait narkoba harus diketahui oleh seluruh pegawai dari Dinas Damkar. Sebab, mereka orang-orang yang berpotensi untuk menyalahgunakan narkoba, karena mereka harus piket 24 jam dalam menjalankan tugasnya," ujar Kepala BNNK Badung, AKBP Ni Ketut Masmini, di Kantor Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Badung, Mangupura, Kamis.

Dalam kegiatan sosialisasi itu, BNNK Badung memberikan edukasi dan sosialisasi kepada personel Damkar bagaimana cara menghindar dari bujuk rayu bandar narkoba dan mengetahui bahaya dari penyalahgunaan narkoba karena mereka memiliki kemungkinan menjadi sasaran target para bandar narkoba.

"Kami harap seluruh pegawai di Pemkab Badung, khususnya di Dinas Damkar ini memahami bahaya narkoba, dan tidak mudah terlibat baik itu sebagai penyalahguna maupun sebagai pengedar narkoba, sehingga akan terwujud lingkungan kerja pemerintah daerah yang bersih dari narkoba," katanya.

Selain itu, AKBP Ketut Masmini juga mengajak dan mengimbau seluruh jajaran dan personel Dinas Kebakaran dan Penyelamatan memahami bahaya narkoba serta cerdas dalam bergaul. 

"Mari pahami tentang bahaya narkoba, cerdas dalam pergaulan dan cerdas memilih tempat yang dikunjungi serta cerdas memanfaatkan media sosial. Karena peredaran narkoba dapat terjadi kapanpun dan dimanapun, berbagai modus yang digunakan para bandar yang harus diwaspadai," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Badung, I Wayan Wirya mengatakan, tes urine dan sosialisasi narkoba itu berguna untuk mengantisipasi supaya personel yang bertugas di Dinas Damkar dapat mengetahui bahaya narkoba. 

"Tes urine dan sosialisasi ini merupakan salah satu wujud komitmen kami menuju Badung yang bebas Narkoba. Penyalahgunaan narkoba akan berakibat fatal, selain dapat menghancurkan diri sendiri, bahaya narkoba juga dapat menghancurkan keluarga dan teman-teman kami jika terlibat menyalahgunakan narkoba," ujarnya. (ed)

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018